28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Puskesmas Binjai Persulit Pasien Dapat Rujukan

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Surat rujukan menjadi persyaratan keperluan administrasi bagi pasien yang akan berpindah dari fasilitas kesehatan satu ke yang lainnya. Namun untuk mendapat surat rujukan, seorang pasien melahirkan dengan cara operasi di rumah sakit (RS) swasta di Kota Binjai kesulitan memperolehnya.

Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto.

Ini dialami ibu berinisial LS. Dia mulanya melahirkan dengan cara operasi di salah satu RS swasta.

Seiring berjalannya waktu, terdapat luka bernanah pada bekas operasi setelah lahiran. Dia pun mengeceknya ke rumah sakit swasta tersebut.

Ini dilakukannya lantaran khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan pada kemudian hari. Namun entah bagaimana, pasien Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini diminta oleh dokter umum RS swasta untuk meminta surat rujukan.

“Dokter umum di sana mengarahkan agar meminta surat rujukan dari Puskesmas. Karena kondisi saya tidak baik, suami yang datang ke Puskesmas Binjai kota untuk meminta surat rujukan sesuai saran dokter,” kata LS, akhir pekan lalu.

Namun, Puskesmas Binjai Kota terkesan merumitkan keadaan. Ketika si suami LS ke Puskesmas Binjai Kota, perawat di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Binjai ini malah meminta agar pasien langsung hadir.

“Sementara saya saja jalan sudah payah, tapi karena ini mendesak akhirnya ya dipaksakan datang ke Puskesmas,” jelas dia.

Tibadi sana, petugas Puskesmas Binjai Kota menolak memberikan surat rujukan. Menurut dia, luka yang diderita LS pada bekas operasi dapat diatasi oleh Puskesmas Binjai Kota.

“Kalau cuma gitu biar saya aja yang merawatnya. Kalau saya kasih surat rujukan nanti dokternya marah,” ujar si pasien menirukan perkataan petugas dari Puskesmas Binjai Kota.

Si pasien pun bingung melihat hal tersebut. Bahkan dia tak paham mengapa dokter akan marah jika mengeluarkan surat rujukan.

Karenanya, suami LS kecewa atas pelayanan yang dilakukan Puskesmas Binjai Kota. Bahkan dia menilai terkesan abai kepada pasien.

“Buktinya jahitan setelah lahiran cuma dibalut perban dan disiram betadin. Tapi itu enggak bereaksi, bekas operasi kembali bernanah,” ujar suami LS, Gusti.

“Padahal kami hanya minta surat rujukan, dan itu juga saran dari dokter di RS AM. Kenapa dipersulit. Ini taruhannya nyawa istri saya,” sambung Gusti.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto menilai kalau yang bersangkutan pasien berstatus BPJS Kesehatan, maka setelah operasi di rumah sakit manapun, kontrol dan ganti perban yang dilakukan hanya sekali. “Ganti perban berikutnya di Puskesmas. Sepanjang dokter Puskesmas bisa merawat, mampu dia, itu dokter punya hak untuk tidak merujuk, karena dia anggap mampu,” kata Kadis, Minggu (24/10).

Dia menepis jika Puskesmas Binjai Kota mempersulit pasien KIS untuk mendapat surat rujukan. “Tapi persoalannya, kalian ini memaksa kehendak. Kalau hanya luka, dokter umum boleh. Kecuali mau operasi pasien dan mau dirujuk enggak dikasih, itu baru salah. Jangan memaksa kehendak, itu enggak bagus,” pungkasnya. (ted/azw)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Surat rujukan menjadi persyaratan keperluan administrasi bagi pasien yang akan berpindah dari fasilitas kesehatan satu ke yang lainnya. Namun untuk mendapat surat rujukan, seorang pasien melahirkan dengan cara operasi di rumah sakit (RS) swasta di Kota Binjai kesulitan memperolehnya.

Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto.

Ini dialami ibu berinisial LS. Dia mulanya melahirkan dengan cara operasi di salah satu RS swasta.

Seiring berjalannya waktu, terdapat luka bernanah pada bekas operasi setelah lahiran. Dia pun mengeceknya ke rumah sakit swasta tersebut.

Ini dilakukannya lantaran khawatir akan terjadi hal yang tidak diinginkan pada kemudian hari. Namun entah bagaimana, pasien Kartu Indonesia Sehat (KIS) ini diminta oleh dokter umum RS swasta untuk meminta surat rujukan.

“Dokter umum di sana mengarahkan agar meminta surat rujukan dari Puskesmas. Karena kondisi saya tidak baik, suami yang datang ke Puskesmas Binjai kota untuk meminta surat rujukan sesuai saran dokter,” kata LS, akhir pekan lalu.

Namun, Puskesmas Binjai Kota terkesan merumitkan keadaan. Ketika si suami LS ke Puskesmas Binjai Kota, perawat di fasilitas kesehatan milik Pemerintah Kota Binjai ini malah meminta agar pasien langsung hadir.

“Sementara saya saja jalan sudah payah, tapi karena ini mendesak akhirnya ya dipaksakan datang ke Puskesmas,” jelas dia.

Tibadi sana, petugas Puskesmas Binjai Kota menolak memberikan surat rujukan. Menurut dia, luka yang diderita LS pada bekas operasi dapat diatasi oleh Puskesmas Binjai Kota.

“Kalau cuma gitu biar saya aja yang merawatnya. Kalau saya kasih surat rujukan nanti dokternya marah,” ujar si pasien menirukan perkataan petugas dari Puskesmas Binjai Kota.

Si pasien pun bingung melihat hal tersebut. Bahkan dia tak paham mengapa dokter akan marah jika mengeluarkan surat rujukan.

Karenanya, suami LS kecewa atas pelayanan yang dilakukan Puskesmas Binjai Kota. Bahkan dia menilai terkesan abai kepada pasien.

“Buktinya jahitan setelah lahiran cuma dibalut perban dan disiram betadin. Tapi itu enggak bereaksi, bekas operasi kembali bernanah,” ujar suami LS, Gusti.

“Padahal kami hanya minta surat rujukan, dan itu juga saran dari dokter di RS AM. Kenapa dipersulit. Ini taruhannya nyawa istri saya,” sambung Gusti.

Menanggapi hal ini, Kepala Dinas Kesehatan Binjai, dr Sugianto menilai kalau yang bersangkutan pasien berstatus BPJS Kesehatan, maka setelah operasi di rumah sakit manapun, kontrol dan ganti perban yang dilakukan hanya sekali. “Ganti perban berikutnya di Puskesmas. Sepanjang dokter Puskesmas bisa merawat, mampu dia, itu dokter punya hak untuk tidak merujuk, karena dia anggap mampu,” kata Kadis, Minggu (24/10).

Dia menepis jika Puskesmas Binjai Kota mempersulit pasien KIS untuk mendapat surat rujukan. “Tapi persoalannya, kalian ini memaksa kehendak. Kalau hanya luka, dokter umum boleh. Kecuali mau operasi pasien dan mau dirujuk enggak dikasih, itu baru salah. Jangan memaksa kehendak, itu enggak bagus,” pungkasnya. (ted/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/