BINJAI, SUMUTPOS.CO – Curah hujan tinggi yang mengguyur Medan dan Binjai, Selasa (24/11/2015) malam kemarin menyebabkan tiga kecamatan di Kota Binjai terendam banjir. Yakni Kecamatan Binjai Timur, Binjai Kota, Binjai Selatan, dan Binjai Utara.
Rendaman air tertinggi ada di Kecamatan Binjai Kota dan Binjai Timur, persisnya di pinggiran bantaran sungai Mencirim Jalan Imam Bonjol. Tinggi air mencapai 1 sampai 2 meter. Alhasil rumah penduduk terandam air hingga setengah.
Aila (31) warga di pinggiran bataran sungai Mencirim, Rabu (25/11) menjelaskan, air datang dengan cara tiba-tiba.
“Sekitar jam 2 pagi bang tapi tidak ada makan korban jiwa. Hanya saja alat-alat dapur aku hanyut dibawa air bang,” katanya dengan wajah memelas.
Beberapa personil brimob dan pihak Polres Binjai turun untuk membantu korban banjir. Namun hingga pukul 2 sampai pukul 9 wib belum ada bantuan makanan dari pemerintah Kota Binjai.
Akibat banjir, jalur lalu lintas di Jalan Imam Bonjol untuk roda empat dialihkan ke jalan Bangkatan. Sementara untuk roda dua dan tiga dialihkan ke Jalan Jenderal Sudirman.
Yosrizal, Kepala BPBD Kota Binjai, Rabu (25/11) mengatakan sudah melakukan upaya evakuasi mulai pukul 3 pagi. Bahkan dapur umum untuk kesehatan pun sudah didirikan.
Untuk bantuan jatah hidup (Jadup), BPBD Kota Binjai lagi mendata kembali yang akan dikirim ke Dinas Sosial nanti.
Data sementara, 1.500 rumah penduduk terendam banjir di tiga kecamatan, yaitu Binjai Selatan, Binjai Kota dan Binjai Timur. “Terparah di Kelurahan tanah Seribu, Pojodadi, Rambung Dalam, Rambung Timur? dan Kelurahan Setia” paparnya. (Amirul)