28.9 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Balita Ditemukan Tewas di Pinggir Rel

KISARAN-Awi, baayi di bawah lima tahun (Balita) yang berusia 2,5 tahun warga Kelurahan Kedailedang Kecamatan Kota Kisaran Timur ditemukan tewas di pinggiran rel perlintasaan kereta api (KA) jurusan Rantauparapat-Medan atau persisnya di kawasan perlintasan tanpa palang Jalan Sentul Kelurahan Kedailedang, Jumat siang (25/1) sekitar pukul 10.30. WIB.

Informasi dihimpun  Metro Asahan (Grup Sumut Pos), jasad korban pertama kali ditemukan Ali ( 55) pencari barang bekas dalam keadaan tergeletak tidak jauh dari rel perlintasan KA. kemudian diberitahukan kepada warga sekitar bahwa ada anak-anak tergeletak di rumputan. “Mungkin ditabrak kereta api,” ujar Ali saat dikonfirmasi awak koran ini.

Menurut Ali, warga yang menerima laporan langsung menindaklanjuti dan langsung melarikan korban ke Klinik Dinda jalan Sentul Kelurahan Sentang guna mendapat pertongan.

“Balita yang menderita luka pada bagian kepala sebelah kiri saat tiba di klinik  sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dan kami hanya memberikan tindakan medis “ terang pengelola Klinik Humaidi S Pane.

Informasi lain yang berhasil dihimpun mengatakan, balita malang itu anak dari Teti ( 30), “Mereka selama ini tinggal di Padangsidimpuan, mereka ke Kisaran ini karena kakeknya mau melangsung pesta pernikahan, “ ujar warga yang ikut mengantarkan korban ke Klinik.(sus/smg)

KISARAN-Awi, baayi di bawah lima tahun (Balita) yang berusia 2,5 tahun warga Kelurahan Kedailedang Kecamatan Kota Kisaran Timur ditemukan tewas di pinggiran rel perlintasaan kereta api (KA) jurusan Rantauparapat-Medan atau persisnya di kawasan perlintasan tanpa palang Jalan Sentul Kelurahan Kedailedang, Jumat siang (25/1) sekitar pukul 10.30. WIB.

Informasi dihimpun  Metro Asahan (Grup Sumut Pos), jasad korban pertama kali ditemukan Ali ( 55) pencari barang bekas dalam keadaan tergeletak tidak jauh dari rel perlintasan KA. kemudian diberitahukan kepada warga sekitar bahwa ada anak-anak tergeletak di rumputan. “Mungkin ditabrak kereta api,” ujar Ali saat dikonfirmasi awak koran ini.

Menurut Ali, warga yang menerima laporan langsung menindaklanjuti dan langsung melarikan korban ke Klinik Dinda jalan Sentul Kelurahan Sentang guna mendapat pertongan.

“Balita yang menderita luka pada bagian kepala sebelah kiri saat tiba di klinik  sudah dalam keadaan tidak bernyawa lagi dan kami hanya memberikan tindakan medis “ terang pengelola Klinik Humaidi S Pane.

Informasi lain yang berhasil dihimpun mengatakan, balita malang itu anak dari Teti ( 30), “Mereka selama ini tinggal di Padangsidimpuan, mereka ke Kisaran ini karena kakeknya mau melangsung pesta pernikahan, “ ujar warga yang ikut mengantarkan korban ke Klinik.(sus/smg)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/