26.7 C
Medan
Thursday, May 9, 2024

Tim Pembersihan Pangkalanbrandan Dibentuk

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Langkat H Syah Afandi memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Kebersihan Lingkungan Kota Pangkalanbrandan, sekaligus untuk mengatasi kesemrawutan jalur lalu lintas Pasar Kota Brandan di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (24/1) lalu.

Ondim, sapaan karib Syah Afandin, menjelaskan, pembentukan tim ini bertujuan secara khusus untuk mengatur kerapian, kebersihan, dan ketertiban pasar, dari kesemrawutan lalu lintas dan perspektivisme kumuh, terhadap pasar yang berada di Kelurahan Berandan Barat itu.

“Agar keberadaan pasar nantinya dirasakan nyaman oleh pengunjung,” ungkap Ondim.

Ondim juga mengatakan, permasalahan pasar bukan hanya berada di Babalan, namun hampir di seluruh kawasan Kabupaten Langkat, yang terdapat pasar tradisionalnya.

“Tidak hanya yang di Babalan ini, tapi diupayakan seluruh pasar yang ada di Langkat, akan ditata ulang,” tuturnya.

Dalam pelaksanaanya, Ondim meminta kolaborasi seluruh dinas terkait serta camat, untuk mensosialisasikan secara humanis, penertiban yang akan dilakukan kepada para pedagang, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman pedagang dengan pemerintah.

Meskipun begitu, Ondim mengaku, sebelumnya secara pribadi dia telah melakukan interaksi dalam upaya penertiban kepada para pedagang pasar.

“Saya sebelumnya meng-adakan rapat, mengumpulkan pedagang, dan mereka bersedia untuk ditertibkan,” pungkasnya. (mag-6/saz)

LANGKAT, SUMUTPOS.CO – Plt Bupati Langkat H Syah Afandi memimpin Rapat Koordinasi Pembentukan Tim Kebersihan Lingkungan Kota Pangkalanbrandan, sekaligus untuk mengatasi kesemrawutan jalur lalu lintas Pasar Kota Brandan di Kantor Bupati Langkat, Stabat, Senin (24/1) lalu.

Ondim, sapaan karib Syah Afandin, menjelaskan, pembentukan tim ini bertujuan secara khusus untuk mengatur kerapian, kebersihan, dan ketertiban pasar, dari kesemrawutan lalu lintas dan perspektivisme kumuh, terhadap pasar yang berada di Kelurahan Berandan Barat itu.

“Agar keberadaan pasar nantinya dirasakan nyaman oleh pengunjung,” ungkap Ondim.

Ondim juga mengatakan, permasalahan pasar bukan hanya berada di Babalan, namun hampir di seluruh kawasan Kabupaten Langkat, yang terdapat pasar tradisionalnya.

“Tidak hanya yang di Babalan ini, tapi diupayakan seluruh pasar yang ada di Langkat, akan ditata ulang,” tuturnya.

Dalam pelaksanaanya, Ondim meminta kolaborasi seluruh dinas terkait serta camat, untuk mensosialisasikan secara humanis, penertiban yang akan dilakukan kepada para pedagang, agar tidak menimbulkan kesalahpahaman pedagang dengan pemerintah.

Meskipun begitu, Ondim mengaku, sebelumnya secara pribadi dia telah melakukan interaksi dalam upaya penertiban kepada para pedagang pasar.

“Saya sebelumnya meng-adakan rapat, mengumpulkan pedagang, dan mereka bersedia untuk ditertibkan,” pungkasnya. (mag-6/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/