27.8 C
Medan
Monday, June 3, 2024

PAD Deliserdang Meningkat 77,47 Persen

no picture

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2018, dan akhir masa jabatannya periode 2014-2019 pada sidang paripurna DPRD, Senin (25/3).

Di hadapan anggota DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Timur Sitepu, Kamaruzaman dan Imran Obos, Ashari melaporkan total pendapatan daerah Tahun Anggaran (TA) 2018 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, menjadi Rp3.640.579.921.809 dengan realisasi Rp3.363.304.583.385,75 atau 92,38 persen. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target Rp925.522.525.079 dan direalisasikan sebesar Rp729.648.594.488 atau 77,47 persen ditambah retribusi daerah dan lainnya.

Sementara untuk pengelolaan belanja daerah pada tahun 2018 sebesar Rp3.822.171.768.018 realisasi Rp3.422.585.709.419 atau 89,54 persen. Angka itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2.012.180.560.607 realisasi Rp1.844.600.225.946 atau 91,67 persen, dan belanja langsung dianggarkan sebesar Rp1.809.991.207.411 dengan realisasi Rp1.578.325.132.835 atau 87,2 persen.

“LKPJ TA 2018 dan akhir masa jabatan ini merupakan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama periode 2014-2019. Diharapkan dapat dibahas dalam semangat kebersamaan dan persatuan untuk memajukan Deliserdang, sehingga laporan ini dapat menjadi bahan kajian dan evaluasi guna pelaksanaan pembangunan yang lebih baik ke depan,”ujar Ashari.

Menurut Ashari, salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan adalah dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).

Dalam bidan kesehatan, ada keberhasilan dari segi peningkatan sarana dan prasarana di Pukesmas dan jaringannya baik kuantitas maupun kualitas. Dan untuk capaian yang telah diraih, meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH). Kinerja pembangunan kesehatan, adanya penurunan jumlah kematian ibu maternal sebanyak 15 kasus pada tahun 2018, sedangkan balita dan gizi buruk sebanyak 12 orang pada tahun 2018.

Disebutkan Ashari, untuk bidang insfrastruktur pada masa pemerintahannya juga mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Untuk jalan kabupaten pada tahun 2018 meningkat menjadi 3.670 Km dari tahun 2014 sebelumnya 3.575 Km. Dengan klasifikasi panjang jalan aspal pada tahun 2018 sepanjang 2.016 Km dari sebelumnya 1.834 Km pada tahun 2014.

“Selama tahun 2014 hingga 2018 sebanyak 38 prestasi di berbagai bidang telah diraih di tingkat nasional dan internasional,”pungkasnya. (btr/han)

no picture

LUBUKPAKAM, SUMUTPOS.CO – Bupati Deliserdang Ashari Tambunan menyampaikan nota pengantar Laporan Keterangan Pertanggung Jawaban (LKPJ) Tahun Anggaran (TA) 2018, dan akhir masa jabatannya periode 2014-2019 pada sidang paripurna DPRD, Senin (25/3).

Di hadapan anggota DPRD yang dipimpin Wakil Ketua Timur Sitepu, Kamaruzaman dan Imran Obos, Ashari melaporkan total pendapatan daerah Tahun Anggaran (TA) 2018 mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya, menjadi Rp3.640.579.921.809 dengan realisasi Rp3.363.304.583.385,75 atau 92,38 persen. Dengan rincian Pendapatan Asli Daerah (PAD) dengan target Rp925.522.525.079 dan direalisasikan sebesar Rp729.648.594.488 atau 77,47 persen ditambah retribusi daerah dan lainnya.

Sementara untuk pengelolaan belanja daerah pada tahun 2018 sebesar Rp3.822.171.768.018 realisasi Rp3.422.585.709.419 atau 89,54 persen. Angka itu terdiri dari belanja tidak langsung sebesar Rp2.012.180.560.607 realisasi Rp1.844.600.225.946 atau 91,67 persen, dan belanja langsung dianggarkan sebesar Rp1.809.991.207.411 dengan realisasi Rp1.578.325.132.835 atau 87,2 persen.

“LKPJ TA 2018 dan akhir masa jabatan ini merupakan informasi penyelenggaraan pemerintahan daerah selama periode 2014-2019. Diharapkan dapat dibahas dalam semangat kebersamaan dan persatuan untuk memajukan Deliserdang, sehingga laporan ini dapat menjadi bahan kajian dan evaluasi guna pelaksanaan pembangunan yang lebih baik ke depan,”ujar Ashari.

Menurut Ashari, salah satu indikator penting dalam menilai keberhasilan pelaksanaan pembangunan bidang pendidikan adalah dengan meningkatnya Angka Partisipasi Kasar (APK) dan Angka Partisipasi Murni (APM).

Dalam bidan kesehatan, ada keberhasilan dari segi peningkatan sarana dan prasarana di Pukesmas dan jaringannya baik kuantitas maupun kualitas. Dan untuk capaian yang telah diraih, meningkatnya Usia Harapan Hidup (UHH). Kinerja pembangunan kesehatan, adanya penurunan jumlah kematian ibu maternal sebanyak 15 kasus pada tahun 2018, sedangkan balita dan gizi buruk sebanyak 12 orang pada tahun 2018.

Disebutkan Ashari, untuk bidang insfrastruktur pada masa pemerintahannya juga mengalami peningkatan baik kualitas maupun kuantitas. Untuk jalan kabupaten pada tahun 2018 meningkat menjadi 3.670 Km dari tahun 2014 sebelumnya 3.575 Km. Dengan klasifikasi panjang jalan aspal pada tahun 2018 sepanjang 2.016 Km dari sebelumnya 1.834 Km pada tahun 2014.

“Selama tahun 2014 hingga 2018 sebanyak 38 prestasi di berbagai bidang telah diraih di tingkat nasional dan internasional,”pungkasnya. (btr/han)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/