25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Tambang Emas Martabe Luncurkan Beasiswa Martabe Prestasi 2019/2020

Foto: Martabe 
Sosialisasi Program Beasiswa Martabe Prestasi TA 2019/2020 di Sopo Daganak, Senin (25/3).

BATANGTORU,  SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources kembali meluncurkan program beasiswa Martabe Prestasi untuk tahun ajaran 2019/2020. Sosialisasi Beasiswa Martabe Prestasi 2019 dilakukan di Sopo Daganak, Desa Napa Kecamatan Batangtoru yang dihadiri oleh ratusan perwakilan kepala sekolah, guru, kepala desa serta Muspika dari Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Senin (25/3).

Senior Manager Community Relations PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi, menjelaskan bahwa Beasiswa Martabe Prestasi merupakan salah satu Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh PT Agincourt Resources. Program itu menyediakan penghargaan berupa bantuan pendidikan dan beasiswa bagi putra-putri yang berasal dari Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru. Tidak hanya ditujukan untuk prestasi akademis, tetapi juga untuk prestasi non-akademis seperti olahraga, seni dan kreativitas lainnya.

“Tujuan dari program beasiswa Martabe Prestasi ini adalah dalam rangka meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak berprestasi. Dan memiliki komitmen tinggi untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Batangtoru & Kecamatan Muara Batangtoru,” kata Pramana.

Pramana menjabarkan, jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2017/2018 tingkat SD, SMP, SMA, D3, dan S1 tercatat sebanyak 185 siswa. Sedangkan jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2018/2019 sebanyak 170 siswa, terdiri dari 145 penerima baru dan 25 penerima lanjutan.

“Untuk TA 2019/2020 kita menargetkan penerima manfaat sebanyak 242 siswa, dari tingkat SD, SMP, SMA, D3, dan S1,” kata Pramana.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Tapanuli Selatan, Abinur Nasution menyatakan apresisasi yang setinggi-tingginya kepada PT Agincourt Resources atas pemberian beasiswa Martabe Prestasi dalam rangka peningkatan pendidikan di wilayah kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya untuk siswa siswi di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.

“Kami sangat berterima kasih atas adanya perhatian yang diberikan oleh PT Agincourt Resources untuk peningkatan pendidikan di Batangtoru dan Muara Batangtoru ini,” kata Abinur.

Namun Abinur berharap bahwa pemberian beasiswa Martabe Prestasi tidak hanya diberikan bagi siswa di wilayah Batangtoru dan Muara Batangtoru saja, tetapi bisa juga diberikan untuk wilayah kecamatan lainnya.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan, pemberian Beasiswa Martabe Prestasi dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori pertama adalah Penghargaan Akademis. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SD/Sederajat & SMP/ Sederajat. Manfaat dari Beasiswa kategori ini berupa bantuan perlengkapan sekolah dan atau tunggakan pembayaran ke sekolah dengan nilai maksimal Rp500.000 bagi siswa SD/Sederajat dan Rp750.000 bagi siswa SMP/Sederajat. Bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.

Untuk kategori kedua adalah Penghargaan Non-Akademis. Penghargaan ini ditujukan bagi anak-anak muda yang telah mendapatkan prestasi bergengsi non-akademis, seperti di bidang olahraga, seni dan budaya di tingkat provinsi/nasional. Beasiswa yang diberikan berupa dana pelatihan dan pembinaan di mana bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.

Foto: Martabe
Salah seorang karyawan PT Agincourt Resources tengah memaparkan program Beasiswa Martabe Prestasi TA 2019/2020, Senin (25/3).

Sedangkan kategori yang ketiga adalah Beasiswa Berkelanjutan. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SMA/Sederajat, mahasiswa D3 dan S1. Beasiswa yang diberikan berupa tunjangan uang sekolah/kuliah dan tunjangan biaya hidup sebesar total nilai: Rp3 juta per tahun bagi siswa SMA/Sederajat sampai kelas XII (dua belas); Rp6 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri & swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester ke-6 (enam); Rp6 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri & swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester ke-8 (delapan); Rp12 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-6 (enam); Rp12 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-8 (delapan).

Sementara itu untuk Persyaratan Umum, calon penerima beasiswa harus berasal dari Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru yang dibuktikan dengan KTP/Kartu Keluarga, berasal dari keluarga pra-sejahtera dan memiliki komitmen yang tinggi untuk belajar dan melanjutkan pendidikan.

Sedangkan untuk persyaratan khusus bagi calon penerima Penghargaan Prestasi Akademis adalah Siswa Sekolah Dasar/Sederajat dan Sekolah Menengah Pertama/Sederajat yang bersekolah di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru; Siswa berprestasi, berada dalam 10 peringkat teratas di kelas dengan nilai rata-rata rapor adalah 8,0 (skala 10,0) minimal pada 2 semester terakhir berturut-turut.

“Tentunya harus direkomendasikan dan diusulkan oleh pihak sekolah masing-masing,” kata Pramana.

Untuk calon penerima beasiswa Penghargaan Khusus (Non-Akademis) dikenai syarat usia maksimum 35 tahun di bulan Juli 2019 serta memiliki prestasi, minimal juara 3, dari ajang bergengsi di tingkat provinsi maupun nasional di bidang olahraga, seni, dan budaya pada tahun program berjalan. Pengajuan aplikasi untuk kategori ini dilakukan perorangan.

Sementara itu bagi calon penerima Penghargaan Prestasi Berkelanjutan Siswa Sekolah Menengah Atas/Sederajat, mahasiswa Diploma III (D3), dan mahasiswa Sarjana Strata I (S1), disyaratkan bahwa siswa tersebut berprestasi, berada dalam 10 peringkat teratas di kelas dengan nilai rata-rata rapor 8,0 (skala 10,0) minimal pada 2 semester terakhir berturut-turut. Bagi mereka yang duduk di tahun pertama SMA/Sederajat, minimum nilai rata-rata rapor kelas IX atau kelas 3 SMP/Sederajat adalah 8,0 (skala 10,0).

Sedangkan untuk mahasiswa berprestasi dengan minimum IPK terakhir adalah 3,25 (skala 4,0) dari perguruan tinggi/lembaga pendidikan negeri & swasta yang berakreditasi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Syarat lainnya adalah mahasiswa berprestasi dengan minimum IPK terakhir 3,0 (skala 4,0) dari perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sementara itu bagi mereka yang duduk di tahun pertama perguruan tinggi, minimum nilai rata-rata rapor kelas XII atau kelas 3 SMA/Sederajat adalah 8,0 (skala 10,0). (rel/mea)

Foto: Martabe 
Sosialisasi Program Beasiswa Martabe Prestasi TA 2019/2020 di Sopo Daganak, Senin (25/3).

BATANGTORU,  SUMUTPOS.CO – PT Agincourt Resources kembali meluncurkan program beasiswa Martabe Prestasi untuk tahun ajaran 2019/2020. Sosialisasi Beasiswa Martabe Prestasi 2019 dilakukan di Sopo Daganak, Desa Napa Kecamatan Batangtoru yang dihadiri oleh ratusan perwakilan kepala sekolah, guru, kepala desa serta Muspika dari Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru, Senin (25/3).

Senior Manager Community Relations PT Agincourt Resources, Pramana Triwahjudi, menjelaskan bahwa Beasiswa Martabe Prestasi merupakan salah satu Program Pendidikan yang diselenggarakan oleh PT Agincourt Resources. Program itu menyediakan penghargaan berupa bantuan pendidikan dan beasiswa bagi putra-putri yang berasal dari Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru. Tidak hanya ditujukan untuk prestasi akademis, tetapi juga untuk prestasi non-akademis seperti olahraga, seni dan kreativitas lainnya.

“Tujuan dari program beasiswa Martabe Prestasi ini adalah dalam rangka meningkatkan akses pendidikan bagi anak-anak berprestasi. Dan memiliki komitmen tinggi untuk mencapai tingkat pendidikan yang lebih tinggi yang berasal dari keluarga pra-sejahtera di Kecamatan Batangtoru & Kecamatan Muara Batangtoru,” kata Pramana.

Pramana menjabarkan, jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2017/2018 tingkat SD, SMP, SMA, D3, dan S1 tercatat sebanyak 185 siswa. Sedangkan jumlah penerima bantuan pendidikan dan beasiswa Martabe Prestasi TA 2018/2019 sebanyak 170 siswa, terdiri dari 145 penerima baru dan 25 penerima lanjutan.

“Untuk TA 2019/2020 kita menargetkan penerima manfaat sebanyak 242 siswa, dari tingkat SD, SMP, SMA, D3, dan S1,” kata Pramana.

Sekretaris Dinas Pendidikan Pemkab Tapanuli Selatan, Abinur Nasution menyatakan apresisasi yang setinggi-tingginya kepada PT Agincourt Resources atas pemberian beasiswa Martabe Prestasi dalam rangka peningkatan pendidikan di wilayah kabupaten Tapanuli Selatan, khususnya untuk siswa siswi di Kecamatan Batangtoru dan Muara Batangtoru.

“Kami sangat berterima kasih atas adanya perhatian yang diberikan oleh PT Agincourt Resources untuk peningkatan pendidikan di Batangtoru dan Muara Batangtoru ini,” kata Abinur.

Namun Abinur berharap bahwa pemberian beasiswa Martabe Prestasi tidak hanya diberikan bagi siswa di wilayah Batangtoru dan Muara Batangtoru saja, tetapi bisa juga diberikan untuk wilayah kecamatan lainnya.

Dalam sosialisasi tersebut dijelaskan, pemberian Beasiswa Martabe Prestasi dibagi menjadi beberapa kategori. Kategori pertama adalah Penghargaan Akademis. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SD/Sederajat & SMP/ Sederajat. Manfaat dari Beasiswa kategori ini berupa bantuan perlengkapan sekolah dan atau tunggakan pembayaran ke sekolah dengan nilai maksimal Rp500.000 bagi siswa SD/Sederajat dan Rp750.000 bagi siswa SMP/Sederajat. Bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.

Untuk kategori kedua adalah Penghargaan Non-Akademis. Penghargaan ini ditujukan bagi anak-anak muda yang telah mendapatkan prestasi bergengsi non-akademis, seperti di bidang olahraga, seni dan budaya di tingkat provinsi/nasional. Beasiswa yang diberikan berupa dana pelatihan dan pembinaan di mana bantuan ini diserahkan hanya satu kali pada tahun program berjalan.

Foto: Martabe
Salah seorang karyawan PT Agincourt Resources tengah memaparkan program Beasiswa Martabe Prestasi TA 2019/2020, Senin (25/3).

Sedangkan kategori yang ketiga adalah Beasiswa Berkelanjutan. Beasiswa ini ditujukan bagi siswa SMA/Sederajat, mahasiswa D3 dan S1. Beasiswa yang diberikan berupa tunjangan uang sekolah/kuliah dan tunjangan biaya hidup sebesar total nilai: Rp3 juta per tahun bagi siswa SMA/Sederajat sampai kelas XII (dua belas); Rp6 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri & swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester ke-6 (enam); Rp6 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri & swasta di wilayah Tabagsel, sampai semester ke-8 (delapan); Rp12 juta per tahun bagi mahasiswa D3 di lembaga pendidikan negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-6 (enam); Rp12 juta per tahun bagi mahasiswa S1 di Perguruan Tinggi negeri di luar wilayah Tabagsel, sampai semester ke-8 (delapan).

Sementara itu untuk Persyaratan Umum, calon penerima beasiswa harus berasal dari Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru yang dibuktikan dengan KTP/Kartu Keluarga, berasal dari keluarga pra-sejahtera dan memiliki komitmen yang tinggi untuk belajar dan melanjutkan pendidikan.

Sedangkan untuk persyaratan khusus bagi calon penerima Penghargaan Prestasi Akademis adalah Siswa Sekolah Dasar/Sederajat dan Sekolah Menengah Pertama/Sederajat yang bersekolah di Kecamatan Batangtoru dan Kecamatan Muara Batangtoru; Siswa berprestasi, berada dalam 10 peringkat teratas di kelas dengan nilai rata-rata rapor adalah 8,0 (skala 10,0) minimal pada 2 semester terakhir berturut-turut.

“Tentunya harus direkomendasikan dan diusulkan oleh pihak sekolah masing-masing,” kata Pramana.

Untuk calon penerima beasiswa Penghargaan Khusus (Non-Akademis) dikenai syarat usia maksimum 35 tahun di bulan Juli 2019 serta memiliki prestasi, minimal juara 3, dari ajang bergengsi di tingkat provinsi maupun nasional di bidang olahraga, seni, dan budaya pada tahun program berjalan. Pengajuan aplikasi untuk kategori ini dilakukan perorangan.

Sementara itu bagi calon penerima Penghargaan Prestasi Berkelanjutan Siswa Sekolah Menengah Atas/Sederajat, mahasiswa Diploma III (D3), dan mahasiswa Sarjana Strata I (S1), disyaratkan bahwa siswa tersebut berprestasi, berada dalam 10 peringkat teratas di kelas dengan nilai rata-rata rapor 8,0 (skala 10,0) minimal pada 2 semester terakhir berturut-turut. Bagi mereka yang duduk di tahun pertama SMA/Sederajat, minimum nilai rata-rata rapor kelas IX atau kelas 3 SMP/Sederajat adalah 8,0 (skala 10,0).

Sedangkan untuk mahasiswa berprestasi dengan minimum IPK terakhir adalah 3,25 (skala 4,0) dari perguruan tinggi/lembaga pendidikan negeri & swasta yang berakreditasi di wilayah Tapanuli Bagian Selatan. Syarat lainnya adalah mahasiswa berprestasi dengan minimum IPK terakhir 3,0 (skala 4,0) dari perguruan tinggi negeri di Indonesia. Sementara itu bagi mereka yang duduk di tahun pertama perguruan tinggi, minimum nilai rata-rata rapor kelas XII atau kelas 3 SMA/Sederajat adalah 8,0 (skala 10,0). (rel/mea)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/