25.6 C
Medan
Sunday, May 19, 2024

RSU Kabanjahe Dapat 40 APD

PAKAI JAS HUJAN: Para medis di RSU Kabanjahe menggunakan jas hujan sebagai APD.
PAKAI JAS HUJAN: Para medis di RSU Kabanjahe menggunakan jas hujan sebagai APD.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Karo, Irna Safrina Meliala mengingatkan masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dan menjaga jarak dalam berinteraksi. Hal ini sesuai aturan social distancing, mengatur jarak dan hindari tempat keramaian untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Yang perlu kita jaga, tangan kita jangan sembarangan memegang benda atau berinteraksi dengan seseorang lalu kemudian tangan kita memegang mata, hidung, mulut, dan wajah. Untuk itu lakukan cuci tangan sesering mungkin, dan batasi interaksi denga setiap orang,” kata Irna Safrina Meliala, Rabu (25/3).

Irna menyampaikan kepada para camat, tidak ada pembagian masker dikarenakan persediaan masker terbatas. “Sebagaimana tudingan dan sorotan, kita tidak mau bagi masker. Jujur, masker kita sangat terbatas, tinggal untuk para medis RSUD dan Puskesmas yang tersebar. Kebutuhan masker dipergunakan hanya untuk orang sakit, ini harus diketahui masyarakat,” katanya.

Menanggapi tudingan tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) khususnya bagi paramedis dalam penanganan virus corona, Irna tak membantahnya. “Di sini kita luruskan. Ada tudingan kenapa tim medis kita menggunakan jas hujan, tidak memakai APD. Semua ini kembali kepada prasarana yang belum ada. Seandainya ada dana kita, ke mana mau dibeli? Sedangkan kita sudah ajukan ke provinsi, belum ada instruksi diadakan. Nah persoalannya, bagaimana tim medis kita aman, tidak masalah sementara digunakan jas hujan. Info ini terlalu dihebohkan, membuat resah warga,” tegas Irna.

Namun Irnas menyatakan, ia baru menerima informasi dari Provinsi Sumatera Utara yang akan memberikan bantuan APD kepada Kabupaten Karo. “Barusan dapat info dari provinsi, kita akan diberi bantuan APD sebanyak 40 buah. Kita akan memakai APD apabila ada pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” pungkasnya. (deo)

PAKAI JAS HUJAN: Para medis di RSU Kabanjahe menggunakan jas hujan sebagai APD.
PAKAI JAS HUJAN: Para medis di RSU Kabanjahe menggunakan jas hujan sebagai APD.

KARO, SUMUTPOS.CO – Kepala Dinas Kesehatan Karo, Irna Safrina Meliala mengingatkan masyarakat akan pentingnya mencuci tangan dan menjaga jarak dalam berinteraksi. Hal ini sesuai aturan social distancing, mengatur jarak dan hindari tempat keramaian untuk memutus mata rantai penyebaran virus Corona.

“Yang perlu kita jaga, tangan kita jangan sembarangan memegang benda atau berinteraksi dengan seseorang lalu kemudian tangan kita memegang mata, hidung, mulut, dan wajah. Untuk itu lakukan cuci tangan sesering mungkin, dan batasi interaksi denga setiap orang,” kata Irna Safrina Meliala, Rabu (25/3).

Irna menyampaikan kepada para camat, tidak ada pembagian masker dikarenakan persediaan masker terbatas. “Sebagaimana tudingan dan sorotan, kita tidak mau bagi masker. Jujur, masker kita sangat terbatas, tinggal untuk para medis RSUD dan Puskesmas yang tersebar. Kebutuhan masker dipergunakan hanya untuk orang sakit, ini harus diketahui masyarakat,” katanya.

Menanggapi tudingan tidak memiliki Alat Pelindung Diri (APD) khususnya bagi paramedis dalam penanganan virus corona, Irna tak membantahnya. “Di sini kita luruskan. Ada tudingan kenapa tim medis kita menggunakan jas hujan, tidak memakai APD. Semua ini kembali kepada prasarana yang belum ada. Seandainya ada dana kita, ke mana mau dibeli? Sedangkan kita sudah ajukan ke provinsi, belum ada instruksi diadakan. Nah persoalannya, bagaimana tim medis kita aman, tidak masalah sementara digunakan jas hujan. Info ini terlalu dihebohkan, membuat resah warga,” tegas Irna.

Namun Irnas menyatakan, ia baru menerima informasi dari Provinsi Sumatera Utara yang akan memberikan bantuan APD kepada Kabupaten Karo. “Barusan dapat info dari provinsi, kita akan diberi bantuan APD sebanyak 40 buah. Kita akan memakai APD apabila ada pasien ODP (Orang Dalam Pemantauan) dan PDP (Pasien Dalam Pengawasan),” pungkasnya. (deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/