33 C
Medan
Friday, May 3, 2024

KPU Taput Diminta Input Data

Massa salah satu paslon Bupati Taput saat mengurung Kantor KPUD Taput.

SUMUTPOS.CO – PELAKSANAAN Pilkada di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang sempat memanas, akhirnya mereda. KPU Sumut memastikan, kondisi di Kantor KPU Taput saat ini sudah berangsur aman. Meski demikian, pihak Kepolisian diminta menjamin penuh keamanan perangkat KPU setempat dalam rangka kelancaran tahapan rekapitulasi suara.

“Jadi alhamdulilah, massa dari pasangan calon nomor dua sudah bisa kita tenangkan. Mereka juga sudah meninggalkan kantor KPU Taput dan kita minta segala persoalan hukum yang ada diserahkan ke pihak berwajib,” ujar Komisioner KPU Sumut Divisi Hukum, Iskandar Zulkarnain saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (29/6).

Pihak Bawaslu, kata Iskandar, berjanji siap memproses bilamana ada laporan atau pengaduan dari masyarakat atas indikasi pelanggaran di Pilbup Taput. “Akumulasinya bukan karena ketidaknetralan KPU dalam menyelenggarakan pemilihan, namun lebih kepada Panwas setempat. Sebab selama ini mereka sudah melaporkan indikasi pelanggaran, namun tak pernah ada tindak lanjut. Kebetulan waktu saya ke sana, turut hadir Kasubbag Hukum Bawaslu, Feri yang meminta bila ada dugaan pelanggaran silahkan lapor pada mereka,” katanya.

Bahkan menurut Iskandar, Bawaslu siap memproses sidang etik anggota Panwas setempat bila terbukti enggan menindaklanjuti setiap laporan warga padahal sudah cukup bukti dan syarat. “Siapapun dari bukti-bukti yang ada akan mereka (Bawaslu) proses. Itu janji Bawaslu. Tapi alhamdulilah sekarang sudah reda,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kepada KPU Taput segera bekerja memasukkan scan C1 sehingga rekapitulasi dapat 100 persen masuk pada hari itu. “Ini juga supaya input data perolehan di laman infopemiku.go.id bisa 100 persen dan menjadi akses yang terbuka bagi publik Sumut. Namun dengan catatan, jaminan keamanan dan keselamatan KPU Taput mampu dijaga pihak kepolisian. Hal ini sudah saya sampaikan langsung kepada Pak Kapolres,” kata Iskandar.

Kesepakatan yang terjalin antara lain, lanjut dia, tidak ada lagi seorang pun yang boleh masuk ke kantor KPU Taput sebelum mendapat izin dari KPU Taput, sehingga perangkat KPU setempat nyaman bekerja. “Sesuai entry sampai pukul 15.00 WIB, perolehan suara Pilgubsu di Taput sudah masuk 60,77 persen. Pada tampilan laman kita sudah masuk 62,52 persen. Sementara untuk Pilbup-nya 66,35 persen dan tampilan di laman 59,81 persen. Sekarang mereka langsung bersama pihak keamanan menjemput C1 ke kecamatan agar bisa di entry juga hari ini, sehingga perolehan suara yang masuk sampai 100 persen,” katanya.

Di kesempatan itu, pihaknya menegaskan bahwa tidak benar ada kotak suara yang hilang akibat konflik di Taput. Atas pemberitaan miring dan kabar bohong yang dimuat media tersebut, KPU Sumut sudah menyarankan kepada KPU Taput memberikan hak jawab. “Kalau ternyata media bersangkutan tidak mau memuat hak jawab itu, maka kami sarankan agar ditindakkanjuti melalui jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Massa salah satu paslon Bupati Taput saat mengurung Kantor KPUD Taput.

SUMUTPOS.CO – PELAKSANAAN Pilkada di Kabupaten Tapanuli Utara (Taput) yang sempat memanas, akhirnya mereda. KPU Sumut memastikan, kondisi di Kantor KPU Taput saat ini sudah berangsur aman. Meski demikian, pihak Kepolisian diminta menjamin penuh keamanan perangkat KPU setempat dalam rangka kelancaran tahapan rekapitulasi suara.

“Jadi alhamdulilah, massa dari pasangan calon nomor dua sudah bisa kita tenangkan. Mereka juga sudah meninggalkan kantor KPU Taput dan kita minta segala persoalan hukum yang ada diserahkan ke pihak berwajib,” ujar Komisioner KPU Sumut Divisi Hukum, Iskandar Zulkarnain saat dikonfirmasi Sumut Pos, Jumat (29/6).

Pihak Bawaslu, kata Iskandar, berjanji siap memproses bilamana ada laporan atau pengaduan dari masyarakat atas indikasi pelanggaran di Pilbup Taput. “Akumulasinya bukan karena ketidaknetralan KPU dalam menyelenggarakan pemilihan, namun lebih kepada Panwas setempat. Sebab selama ini mereka sudah melaporkan indikasi pelanggaran, namun tak pernah ada tindak lanjut. Kebetulan waktu saya ke sana, turut hadir Kasubbag Hukum Bawaslu, Feri yang meminta bila ada dugaan pelanggaran silahkan lapor pada mereka,” katanya.

Bahkan menurut Iskandar, Bawaslu siap memproses sidang etik anggota Panwas setempat bila terbukti enggan menindaklanjuti setiap laporan warga padahal sudah cukup bukti dan syarat. “Siapapun dari bukti-bukti yang ada akan mereka (Bawaslu) proses. Itu janji Bawaslu. Tapi alhamdulilah sekarang sudah reda,” ungkapnya.

Pihaknya berharap kepada KPU Taput segera bekerja memasukkan scan C1 sehingga rekapitulasi dapat 100 persen masuk pada hari itu. “Ini juga supaya input data perolehan di laman infopemiku.go.id bisa 100 persen dan menjadi akses yang terbuka bagi publik Sumut. Namun dengan catatan, jaminan keamanan dan keselamatan KPU Taput mampu dijaga pihak kepolisian. Hal ini sudah saya sampaikan langsung kepada Pak Kapolres,” kata Iskandar.

Kesepakatan yang terjalin antara lain, lanjut dia, tidak ada lagi seorang pun yang boleh masuk ke kantor KPU Taput sebelum mendapat izin dari KPU Taput, sehingga perangkat KPU setempat nyaman bekerja. “Sesuai entry sampai pukul 15.00 WIB, perolehan suara Pilgubsu di Taput sudah masuk 60,77 persen. Pada tampilan laman kita sudah masuk 62,52 persen. Sementara untuk Pilbup-nya 66,35 persen dan tampilan di laman 59,81 persen. Sekarang mereka langsung bersama pihak keamanan menjemput C1 ke kecamatan agar bisa di entry juga hari ini, sehingga perolehan suara yang masuk sampai 100 persen,” katanya.

Di kesempatan itu, pihaknya menegaskan bahwa tidak benar ada kotak suara yang hilang akibat konflik di Taput. Atas pemberitaan miring dan kabar bohong yang dimuat media tersebut, KPU Sumut sudah menyarankan kepada KPU Taput memberikan hak jawab. “Kalau ternyata media bersangkutan tidak mau memuat hak jawab itu, maka kami sarankan agar ditindakkanjuti melalui jalur hukum sesuai ketentuan yang berlaku,” pungkasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/