30 C
Medan
Monday, October 28, 2024
spot_img

Usai UN, Tetap Corat-Coret Seragam

TEBINGTINGGI- Sepertinya surat ederan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi kepada semua sekolah setingkat SMP, MTs Negeri dan swasta untuk tidak melakukan mencorat-coret baju usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) tidak dihiraukan. Buktinya, sejumlah siswa-siswi di Kota Tebingtinggi tetap malakukan itu.

Pantauan Sumut Pos, sejumlah siswa-siswi setingkat SMP dan SMA tampak tengah asyik mencorat-coret baju seragam putihnya saat ngumpul di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (25/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka tertawa terbahak-bahak saat melakukan corat-coret, hingga menyeluruh baju.

Ketika dihampiri, beberapa pelajar laki-laki dan pelajar wanita itu kabur dan berlari keluar lapangan. Mereka berpencar karena merasa ketakutan diketahui sejumlah media. “Woi, lari kita difoto orang, nanti ketahuan guru dan kepala sekolah,”ucap pelajar itu kepada kawannya ketika melarikan diri.

Salah seorang KTU MTs Negeri di Jalan AMD Kota Tebingtinggi, Muhammad Hatta Purba SAg ketika dimintai keterangannya mengatakan pihak sekolah telah memberikan ultimatum kepada siswa-siswi yang telah selesai melakukan UN agar sepulangnya jangan melakukan aksi corat-coret baju. Karena sebelumnya, telah diumumkan setiap siswa-siswi telah diberikan stempel nama sekolah pada baju, dan digunakan saat mengambil hasil ujian dan ijazah. (ian)

TEBINGTINGGI- Sepertinya surat ederan yang dikeluarkan oleh Dinas Pendidikan Kota Tebingtinggi kepada semua sekolah setingkat SMP, MTs Negeri dan swasta untuk tidak melakukan mencorat-coret baju usai melaksanakan Ujian Nasional (UN) tidak dihiraukan. Buktinya, sejumlah siswa-siswi di Kota Tebingtinggi tetap malakukan itu.

Pantauan Sumut Pos, sejumlah siswa-siswi setingkat SMP dan SMA tampak tengah asyik mencorat-coret baju seragam putihnya saat ngumpul di Lapangan Merdeka Sri Mersing Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Kamis (25/4) sekitar pukul 11.30 WIB. Mereka tertawa terbahak-bahak saat melakukan corat-coret, hingga menyeluruh baju.

Ketika dihampiri, beberapa pelajar laki-laki dan pelajar wanita itu kabur dan berlari keluar lapangan. Mereka berpencar karena merasa ketakutan diketahui sejumlah media. “Woi, lari kita difoto orang, nanti ketahuan guru dan kepala sekolah,”ucap pelajar itu kepada kawannya ketika melarikan diri.

Salah seorang KTU MTs Negeri di Jalan AMD Kota Tebingtinggi, Muhammad Hatta Purba SAg ketika dimintai keterangannya mengatakan pihak sekolah telah memberikan ultimatum kepada siswa-siswi yang telah selesai melakukan UN agar sepulangnya jangan melakukan aksi corat-coret baju. Karena sebelumnya, telah diumumkan setiap siswa-siswi telah diberikan stempel nama sekolah pada baju, dan digunakan saat mengambil hasil ujian dan ijazah. (ian)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru