25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

KPK Minta Pemkab Karo Tingkatkan Kerjasama

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat menghadiri kegiatan Program Pembekalan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada di Tingkat Provinsi, Selasa (24/4).

KARO, SUMUTPOS.CO -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengajak Pemerintah Kabupaten Karo untuk meningkatkan kerjasama dengan lembaga antirasuah itu.

Hal ini  diungkapkan Saut Situmorang saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat menghadiri kegiatan Program Pembekalan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada di Tingkat Provinsi, Selasa (24/4) di Aula Raja Inal, Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan.

Dalam pertemuan itu, Saut menanyakan jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung apakah bertambah. Ditegaskan Terkelin, saat ini tidak ada lagi pengungsi berada di posko-posko. “Sudah direlokasi ke Siosar, sebagian di Huntap (Hunian Tetap) dan ada di Huntara (Hunian Sementara),” kata Bupati Karo.

Dijelaskan Terkelin, masih ada asumsi menyebutkan pengungsi masih tinggal di posko-posko. Padahal, pengungsi sudah tidak ada lagi di posko-posko, dan itu  telah disampaikan dalam rapat dengan Ditjen Bina Pemdes, di Jakarta. Bahkan, sebut Bupati Karo, kondisi terkini pengungsi dampak erupsi Gunung Sinabung telah dijelaskan kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, saat bertemu pada Senin (23/4).

“Pak Menteri menanyakan bagaimana pertemuan tadi (dengan Ditjen Bina Pemdes-Kemendagri),” ungkap Terkelin.

Dikatakannya, pertemuan itu semua berjalan lancar, dan masih dalam proses terkait penetapan Desa Tahap I di Siosar.

Menteri Dalam Negeri, kata Terkelin, meminta segera diselesaikan. “Pak Menteri bilang, bagus, nanti cepat selesaikan. Ada kendala laporkan ke kita,” imbuh Terkelin. Di pertemuan dengan Pimpinan KPK Saut Situmorang pun meminta Pemkab Karo meningkatkan kerjasama dengan KPK.

“Kalau bisa bang (Terkelin), tingkatkan lagi kerjasama KPK dengan Pemkab Karo, misalnya, dalam hal LHKPN dan lainnya. Nanti koordinasi dengan staf ahli saya, ini pak Cahaya, bidang-bidang apa saja yang perlu ditingkatkan kerjasama kita,” ujar Saut Situmorang.

Bupati Karo  menjelaskan alasan KPK ikut andil dalam Pilkada karena selama ini KPK hanya dikenal pada penindakannya saja. “Padahal, KPK punya fungsi lain seperti pencegahan, koordinasi, supervisi, dan monitoring,” kata Terkelin menguti penegasan Pimpinan KPK Saut Situmorang.

Acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuraidi, Bupti/Walikota se-Sumatera Utara, Ketua DPRD se-Sumatera Utara, juga pasangan calon Gubsu/Wagubsu, serta pasangan calon di daerah.(deo/han)

Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat menghadiri kegiatan Program Pembekalan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada di Tingkat Provinsi, Selasa (24/4).

KARO, SUMUTPOS.CO -Pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang mengajak Pemerintah Kabupaten Karo untuk meningkatkan kerjasama dengan lembaga antirasuah itu.

Hal ini  diungkapkan Saut Situmorang saat bertemu dengan Bupati Karo Terkelin Brahmana, saat menghadiri kegiatan Program Pembekalan Calon Kepala Daerah Menjelang Pilkada di Tingkat Provinsi, Selasa (24/4) di Aula Raja Inal, Lantai II, Kantor Gubernur Sumatera Utara, Kota Medan.

Dalam pertemuan itu, Saut menanyakan jumlah pengungsi erupsi Gunung Sinabung apakah bertambah. Ditegaskan Terkelin, saat ini tidak ada lagi pengungsi berada di posko-posko. “Sudah direlokasi ke Siosar, sebagian di Huntap (Hunian Tetap) dan ada di Huntara (Hunian Sementara),” kata Bupati Karo.

Dijelaskan Terkelin, masih ada asumsi menyebutkan pengungsi masih tinggal di posko-posko. Padahal, pengungsi sudah tidak ada lagi di posko-posko, dan itu  telah disampaikan dalam rapat dengan Ditjen Bina Pemdes, di Jakarta. Bahkan, sebut Bupati Karo, kondisi terkini pengungsi dampak erupsi Gunung Sinabung telah dijelaskan kepada Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, saat bertemu pada Senin (23/4).

“Pak Menteri menanyakan bagaimana pertemuan tadi (dengan Ditjen Bina Pemdes-Kemendagri),” ungkap Terkelin.

Dikatakannya, pertemuan itu semua berjalan lancar, dan masih dalam proses terkait penetapan Desa Tahap I di Siosar.

Menteri Dalam Negeri, kata Terkelin, meminta segera diselesaikan. “Pak Menteri bilang, bagus, nanti cepat selesaikan. Ada kendala laporkan ke kita,” imbuh Terkelin. Di pertemuan dengan Pimpinan KPK Saut Situmorang pun meminta Pemkab Karo meningkatkan kerjasama dengan KPK.

“Kalau bisa bang (Terkelin), tingkatkan lagi kerjasama KPK dengan Pemkab Karo, misalnya, dalam hal LHKPN dan lainnya. Nanti koordinasi dengan staf ahli saya, ini pak Cahaya, bidang-bidang apa saja yang perlu ditingkatkan kerjasama kita,” ujar Saut Situmorang.

Bupati Karo  menjelaskan alasan KPK ikut andil dalam Pilkada karena selama ini KPK hanya dikenal pada penindakannya saja. “Padahal, KPK punya fungsi lain seperti pencegahan, koordinasi, supervisi, dan monitoring,” kata Terkelin menguti penegasan Pimpinan KPK Saut Situmorang.

Acara itu dihadiri Menteri Dalam Negeri, Tjahjo Kumolo, Gubernur Sumut, Tengku Erry Nuraidi, Bupti/Walikota se-Sumatera Utara, Ketua DPRD se-Sumatera Utara, juga pasangan calon Gubsu/Wagubsu, serta pasangan calon di daerah.(deo/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/