LANGKAT- Angin puting beliung disertai hujan deras menghantam komplek pemerintahan daerah (Pemda) Langkat, Senin (25/7).
Selain menyebabkan kerusakan pada beberapa bangunan kantor, sejumlah rumah warga juga roboh dan atapnya berterbangan.
Sejumlah pohon yang menaungi perkantoran tumbang, bahkan pohon menimpa lokasi parkir Dinas Kebersihan Pertamanan, hingga mengakibakan kerusakan lokasi parkir dan 1 unit mini colt pengangkut sampah.
Selain itu, pos jaga kantor Bupati juga terkena imbas angin kencang, sehingga bangunan samping pos jaga rusak. Beberapa pagar bangunan komplek perkantoran juga hancur ditimpa pohon tumbang maupun dahan yang patah. Beberapa jaringan listrik, kabel telepon maupun layanan internet yang berada di sekitar perkantoran Bupati sempat terputus. Sejumlah rumah warga dan masjid di Kecamatan Wampu juga mengalami kerusakan yang parah, bahkan terhitung 2 rumah rusak berat.
Kabag Humas Pemkab Langkat Syahrizal menjelaskan, musibah angin kencang disertai hujan deras ini, patut diwaspadai mengingat sudah terjadi selama sepekan terakhir.
”Bupati meminta masyarakat lebih mewaspadai cuaca ekstrim yang terjadi sepekan terakhir,” ujar Syahrizal.
Dalam hal tersebut, lanjutnya, Bupati melalui kantor Sosial telah memberikan bantuan tanggap darurat berupa sembako, dan untuk bantuan fisik bangunan sedang diinventarisasi.
Sementara itu, puluhan warga Desa Sei Rotan dan Desa Sambi Rejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, yang rumahnya porak poranda akibat terjangan angin puting beliung Minggu (24/7) Sore kemarin, berharap mendapatkan bantuan material bangunan untuk memperbaiki rumah mereka yang rusak.
Dikatakan Ribut (58) koban puting beliung di Dusun III Desa Sei Rotan, Kecamatan Percut Sei Tuan, rumahnya mengalami kerusakan parah akibat terjangan angin puting beliung. Kepala Badan Penanggulangan Bencana Dinas Sosial Pemkab Deliserdang Darwin, menjelaskan, semenjak hari pertama bencana terjadi, personel Tagana dikerahkan untuk melakukan evakuasi terhadap korban. (ndi/btr/mag-7)