BINJAI, SUMUTPOS.CO – Presiden Jokowi blusukan ke Pasar Brahrang di Jalan Jenderal Gatot Subroto, Kecamatan Binjai Barat, Kota Binjai, Sumatera Utara. Orang nomor satu di Indonesia ini menyapa pedagang sembari berdialog terkait harga kebutuhan bahan pokok di Kota Rambutan
Jokowi mengakui, ada kenaikan harga beras khusus untuk beras jenis premium. Hal ini disampaikan oleh Jokowi usai berkeliling mengecek harga bahan pokok yang ada di pasar tersebut. “Beras ada kenaikan dikit di premium tadi, yang saya cek premium,” ujarnya.
Sementara, untuk harga bahan pokok lainnya dinilai masih normal dan stabil. Misalnya, bawang merah ada di sekitar Rp20 ribu sampai Rp22 ribu per kilogram (kg). “Harga (bawang merah) itu baik, karena saya ingat di Jawa (harganya) Rp24 ribu-Rp26 ribu per kg,” imbuhnya. Kemudian, harga ayam potong juga dinilai stabil. Sebab, masih berada di kisaran Rp24 ribu-Rp26 ribu per kg.
Pada kesempatan itu, Jokowi juga menyerahkan bantuan langsung kepada para pedagang. Ada puluhan pedagang di pasar yang dikelola oleh pihak swasta ini yang mendapatkan bantuan berupa uang dan kebutuhan pokok.
Satu di antara pedagang yang mendapat BLT adalah Neti Nasution. Ibu beranak dua ini mengucapkan puji syukur atas BLT yang diberikan oleh Presiden Jokowi. “Alhamdulillah, bisa untuk digunakan buat modal usaha. Sebab, saat ini sedang tidak ada modal, jadi bersyukur sekali,” ujar pedagang roti di Pasar Brahrang ini.
Warga Jalan Nangka, Kelurahan Sukamaju, Binjai Barat ini mengaku senang. Bahkan, dia juga tak terbayang sebelumnya jika akan mendapatkan BLT dari Presiden Jokowi. “Senang sekali, bisa tambah modal. Saya gak terbayang sebelumnya. Harapannya, Pak Jokowi lebih maju,” katanya.
Dia mengaku sempat kelimpungan dan pusing 7 keliling karena terganjal modal usaha yang mulai menipis. “Saya lagi tidak ada modal, mau minjam gimana, kemana juga tidak tau,” ujar wanita berusia 42 tahun ini.
Neti sudah 20 tahun berjualan di Pasar Brahrang. Dari usaha jualan roti tawar kemasan seribuannya dan program bantuan Presiden Jokowi, Neti dapat menyekolahkan buah hatinya. “Anak yang pertama Sandi Azimi dari SD sampai SMA dapat program KIP (Kartu Indonesia Pintar). Nominalnya dari Rp450 ribu, Rp700 ribu sampai Rp1 juta,” ujar Neti yang juga tercatat sebagai penerima bantuan program keluarga harapan (PKH).
“Rumah saya masih nyewa. Kalau adiknya, Fahmi Tirta Al Malik juga dapat bantuan dari program Bapak Presiden Jokowi, yang saat ini masih kelas 2 di MTSN Bandar Senembah,” urai dia.
Presiden Jokowi juga berkeliling dan menyapa pedagang di Pasar Brahrang. Setelah dari Pasar Brahrang, Presiden Jokowi bertolak ke Instalasi Pengolahan Air (IPA) Jaringan Distribusi Utama (JDU) Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Jalan Gunung Sibayak, Kelurahan Tanah Merah, Binjai Selatan.
Di sini, Presiden Jokowi meresmikan proyek IPA JDU SPAM Regional Medan, Binjai dan Deliserdang di Kota Binjai, yang bersumber dari Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat senilai Rp948 miliar. Dengan mengucap Bismillahirrahmanirrahim, Presiden Jokowi meresmikan IPA JDU SPAM di Kota Binjai.
Juga dari Kota Binjai, Presiden Jokowi meresmikan Jembatan Aek Tano Ponggol di Kabupaten Samosir yang menelan biaya Rp157 miliar dengan panjang bentangannya 294 meter dan bentang utama 9 meter serta lebar 8 meter. “Air, urusan pagi hari ini adalah urusan air. Saya bisa merasakan begitu pentingnya air setelah kemarin 4 hari di Afrika,” ujar Jokowi dalam sambutannya.
Berdoa di Makam H Anif
Dari Binjai, Presiden Jokowi menghadiri Haul ke-2 H Anif bin Gulrang Shah, ayah dari Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu) Musa Rajekshah di Masjid Al-Musannif, Jalan Cemara, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deliserdang, Sumut. Kedatangan Jokowi disambut ribuan masyarakat yang akan menunaikan Salat Jumat di masjid tersebut.
Jokowi hadir saat ustaz kondang, Adi Hidayat selesai mengisi acara Ngaji Bareng yang merupakan rangkaian acara dalam peringatan Haul kep2 Haji Anif. Kedatangan Jokowi disambut Wagubsu Musa Rajekshah yang merupakan anak kandung almarhum H Anif bersama keluarga besarnya, diantaranya mantan Ketua DPRD Sumut H Ajib Shah dan Konsul Kehormatan Turki Rahmat Shah.
Presiden langsung menuju ke dalam masjid untuk melaksanakan salat Jumat. Setelah salat, Jokowi langsung menuju lokasi makam dan duduk sambil berdoa. Ustaz Adi Hidayat turut mendampingi Jokowi saat berdoa di makam Haji Anif.
Wakil Gubernur Sumut, Musa Rajekshah mengapresiasi kedatangan Presiden RI, Joko Widodo. “Terima kasih atas kedatangan Bapak Presiden yang sudah datang untuk ikut mendokan almarhum. Begitu juga dengan ribuan masyarakat yang sudah hadir dan mendoakan almarhum,” ujarnya.
Lebih lanjut Ijeck mengatakan suatu kebahagiaan yang luar biasa Presiden Republik Indonesia bisa menyempatkan ziarah ke makam almarhum orangtuanya di sela-sela kunjungan kerja di Sumatera Utara. “Atas nama keluarga, saya mengucapkan terima kasih kepada Bapak Jokowi. Semoga keikhlasan bapak dan semua orang yang berziarah serta mendoakan almarhumah hidup tenang di sisi Allah mendapat balasan dari Tuhan,” ujarnya.
Seperti diketahui, Almarhum H Anif sendiri banyak dikenal masyarakat atas kebaiknnya melalui Yayasan Haji Anif (YHA) yang didirikannya sejak tahun 2000. Ia kerap menyalurkan sejumlah bantuan untuk agama dan pendidikan.
Hingga saat ini yayasannya masih dilanjutkan oleh keluarga termasuk Wagub Sumut Musa Rajekshah dan saat ini tengah membangun 99 Masjid dan pesantren sesuai amanah atau mimpi almarhum. Hingga hari ini sudah 35 masjid sudah terbangun di berbagai daerah di Sumut dan di luar Sumut. (ted/gus/adz)