31.7 C
Medan
Thursday, May 2, 2024

PPP Belum Ada Usung Balon Gubsu

DPW PPP Sumut, Yuslizar Parlagutan Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumut sampai saat ini belum memutuskan nama Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

DPW PPP Sumut, Yuslizar Parlagutan Lubis menuturkan ada 7 Balon Gubsu dan 1 Balon Wagubsu yang mendaftar ke tim penjaringan.

Seluruh Balon Gubsu, kata dia, sudah diundang hadir saat rakerwil (rapat kerja wilayah) untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP. Sementara itu, Balon Wagubsu tidak diundang untuk pemamapa

Tahap selanjutnya, ujar dia, yakni akan dilakukan rapat pengurus harian (PH) untuk menentukan nama yang akan diusulkan ke dewan pimpinan pusat (DPP) agar ditetapkan menjadi Balon Gubsu yang diusung PPP.

“Belum ada keputusan internal, karena kami belum rapat pengurus harian (PH). Segera akan dijadwalkan rapat pengurus harian (PH) untuk menentukan nama yang akan diusulkan ke DPP,” kata pria yang akrab disapa Puli itu di gedung dewan, Senin (25/9).

Anggota Komisi C DPRD Sumut itu pun merinci nama Balon Gubsu yang hadir menyampaikan visi dan misi saat Rakerwil PPP di antaranya Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, Tuani Lumbantobing, Yose Piliang, Sahril Tumanggor, Ade Sandra, Edy Rahmayadi.

“Ada yang hadir langsung, ada yang diwakilkan, Musa Rajekshah (Ijeck, Red) mendaftar sebagai Balon Wagubsu, dia tidak diundang pemaparan visi dan misi, karena itu hanya untuk Balon Gubsu,” jelasnya.

Puli sendiri enggan memberikan penilaian secara pribadi terhadap Balon Gubsu yang sudah menyampaikan pemaparan visi dan misi. “Tidak bisalah pendapat saya pribadi. Pengurus harian (PH) ada 59, nanti kami rapat dulu,”akunya.

Diakuinya, saat ini ada beberapa pihak yang mengklaim sudah mendapatkan atau mengantongi restu dari Ketua Umum DPP dan PPP untuk maju di Pilgubsu 2018. “Kalau mengklaim itu hal yang biasa. Tapi yang jelas, belum ada keputusan apapun,”akunya.

Berkaca pada Pilgubsu 2013 lalu, Puli menyebut bahwa DPW PPP hanya mengusulkan satu nama ke DPP. “2013 kan kader internal yang maju, Fadly Nurzal. Hanya satu nama usulan waktu itu, makanya akan kita rapatkan terlebih dahulu, berapa nama yang akan diputuskan dan dikirimkan ke DPP,”akunya.

Balon Gubsu, Tuani Lumbantobing sebelumnya hadir langsung dalam acara Rakerwil PPP Sumut untuk pemaparan visi dan misi.

Ketika menyampaikan visi dan misi, Tuani menawarkan konsep tentang Sumut Sinergi. Di mana, konsep tersebut merupakan pembangunan Sumut berbasis kawasan, yakni kawasan timur dan barat. “Konsep Sumut Sinergi, menekankan pentingnya pembangunan kawasan pantai timur dan pantai barat,” jelasnya.

Ketika menjabat bupati, Tuani mengaku sudah melakukan hal tersebut.

“Jadi ini bukanlah konsep baru yang saya tawarkan, tapi sudah dilaksanakan sebagian. Jadi hanya melanjutkan dan dengan skala yang lebih besar,”paparnya.(dik/azw)

DPW PPP Sumut, Yuslizar Parlagutan Lubis.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Provinsi Sumut sampai saat ini belum memutuskan nama Bakal Calon (Balon) Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) yang akan diusulkan ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP).

DPW PPP Sumut, Yuslizar Parlagutan Lubis menuturkan ada 7 Balon Gubsu dan 1 Balon Wagubsu yang mendaftar ke tim penjaringan.

Seluruh Balon Gubsu, kata dia, sudah diundang hadir saat rakerwil (rapat kerja wilayah) untuk menyampaikan visi dan misi di hadapan seluruh pengurus Dewan Pimpinan Cabang (DPC) PPP. Sementara itu, Balon Wagubsu tidak diundang untuk pemamapa

Tahap selanjutnya, ujar dia, yakni akan dilakukan rapat pengurus harian (PH) untuk menentukan nama yang akan diusulkan ke dewan pimpinan pusat (DPP) agar ditetapkan menjadi Balon Gubsu yang diusung PPP.

“Belum ada keputusan internal, karena kami belum rapat pengurus harian (PH). Segera akan dijadwalkan rapat pengurus harian (PH) untuk menentukan nama yang akan diusulkan ke DPP,” kata pria yang akrab disapa Puli itu di gedung dewan, Senin (25/9).

Anggota Komisi C DPRD Sumut itu pun merinci nama Balon Gubsu yang hadir menyampaikan visi dan misi saat Rakerwil PPP di antaranya Tengku Erry Nuradi, Syamsul Arifin, Tuani Lumbantobing, Yose Piliang, Sahril Tumanggor, Ade Sandra, Edy Rahmayadi.

“Ada yang hadir langsung, ada yang diwakilkan, Musa Rajekshah (Ijeck, Red) mendaftar sebagai Balon Wagubsu, dia tidak diundang pemaparan visi dan misi, karena itu hanya untuk Balon Gubsu,” jelasnya.

Puli sendiri enggan memberikan penilaian secara pribadi terhadap Balon Gubsu yang sudah menyampaikan pemaparan visi dan misi. “Tidak bisalah pendapat saya pribadi. Pengurus harian (PH) ada 59, nanti kami rapat dulu,”akunya.

Diakuinya, saat ini ada beberapa pihak yang mengklaim sudah mendapatkan atau mengantongi restu dari Ketua Umum DPP dan PPP untuk maju di Pilgubsu 2018. “Kalau mengklaim itu hal yang biasa. Tapi yang jelas, belum ada keputusan apapun,”akunya.

Berkaca pada Pilgubsu 2013 lalu, Puli menyebut bahwa DPW PPP hanya mengusulkan satu nama ke DPP. “2013 kan kader internal yang maju, Fadly Nurzal. Hanya satu nama usulan waktu itu, makanya akan kita rapatkan terlebih dahulu, berapa nama yang akan diputuskan dan dikirimkan ke DPP,”akunya.

Balon Gubsu, Tuani Lumbantobing sebelumnya hadir langsung dalam acara Rakerwil PPP Sumut untuk pemaparan visi dan misi.

Ketika menyampaikan visi dan misi, Tuani menawarkan konsep tentang Sumut Sinergi. Di mana, konsep tersebut merupakan pembangunan Sumut berbasis kawasan, yakni kawasan timur dan barat. “Konsep Sumut Sinergi, menekankan pentingnya pembangunan kawasan pantai timur dan pantai barat,” jelasnya.

Ketika menjabat bupati, Tuani mengaku sudah melakukan hal tersebut.

“Jadi ini bukanlah konsep baru yang saya tawarkan, tapi sudah dilaksanakan sebagian. Jadi hanya melanjutkan dan dengan skala yang lebih besar,”paparnya.(dik/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/