25.6 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Ini yang Dirasakan Pria jika Pasangannya tak Orgasme

Pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya.
Pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya.

 

SUMUTPOS.CO – Meski terlihat cuek dan sangat puas bisa mencapai orgasme ketika bercinta, biasanya pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya. Satu hal yang ia rasakan adalah kegagalan dan merasa tidak mampu.

Temuan tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan peneliti di Western University, Ontario yang fokus menyurvei 45 laki-laki dan perempuan dan menanyakan tentang pentingnya orgasme selama hubungan seksual.

Salah satu temuan terdengar biasa saja yaitu orgasme merupakan kunci bagi pria dalam menikmati seks.

Di sisi lain, para pria mengatakan orgasme wanita adalah salah satu hal yang paling memuaskan secara pengalaman seksual. Ketika wanitanya tidak bisa merasa klimaks, para pria mengaku itu adalah hal yang menyedihkan.

“Pria merasa mempunyai tanggung jawab fisik untuk merangsang wanita agar orgasme. Jika itu tidak terjadi, mereka berpikir orang-orang akan mempertanyakan kehebatan seksualnya,” kata penulis studi, Claire Salisbury, MSc, seperti dilansir laman Prevention, Rabu (26/2).

Peserta pria pada studi ini memang mereka yang berusia dewasa muda. Oleh karena itu Claire mengatakan pria setengah baya mungkin memiliki perspektif berbeda tentang orgasme. Sebab, pria yang lebih tua memiliki hubungan jangka panjang di mana lebih mungkin terjadi komunikasi seksual dan seks pun jadi lebih realistis bagi mereka.

Sementara beberapa wanita mengatakan big orgasme sangat penting. Sebagian besar perempuan dalam studi ini mengatakan bahwa kepuasan seksualnya tidak mutlak tergantung pada big orgasm.

Menurut Claire, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang realitas seksual pasangan bisa membantu meningkatkan pengalaman seksual dalam jangka panjang. Maka dari itu, bersama dengan pasangan anda bisa belajar mengetahui kelemahan masing-masing dan jika salah satu pihak tidak mencapai orgasme, maka anda berdualah yang harus melepaskan diri dari tekanan yang ada.

“Itu mungkin bisa membuat orgasme membaik. Satu hal yang tidak perlu anda lakukan adalah pura-pura orgasme. Melakukan hal ini justru tidak menjaga perasaannya dan bisa jadi penghalang dalam berkomunikasi,” pungkas Claire.(fny/jpnn)

Pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya.
Pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya.

 

SUMUTPOS.CO – Meski terlihat cuek dan sangat puas bisa mencapai orgasme ketika bercinta, biasanya pria bisa merasakan sesuatu saat pasangannya tidak bisa mencapai orgasme sebagaimana dirinya. Satu hal yang ia rasakan adalah kegagalan dan merasa tidak mampu.

Temuan tersebut berdasarkan hasil studi yang dilakukan peneliti di Western University, Ontario yang fokus menyurvei 45 laki-laki dan perempuan dan menanyakan tentang pentingnya orgasme selama hubungan seksual.

Salah satu temuan terdengar biasa saja yaitu orgasme merupakan kunci bagi pria dalam menikmati seks.

Di sisi lain, para pria mengatakan orgasme wanita adalah salah satu hal yang paling memuaskan secara pengalaman seksual. Ketika wanitanya tidak bisa merasa klimaks, para pria mengaku itu adalah hal yang menyedihkan.

“Pria merasa mempunyai tanggung jawab fisik untuk merangsang wanita agar orgasme. Jika itu tidak terjadi, mereka berpikir orang-orang akan mempertanyakan kehebatan seksualnya,” kata penulis studi, Claire Salisbury, MSc, seperti dilansir laman Prevention, Rabu (26/2).

Peserta pria pada studi ini memang mereka yang berusia dewasa muda. Oleh karena itu Claire mengatakan pria setengah baya mungkin memiliki perspektif berbeda tentang orgasme. Sebab, pria yang lebih tua memiliki hubungan jangka panjang di mana lebih mungkin terjadi komunikasi seksual dan seks pun jadi lebih realistis bagi mereka.

Sementara beberapa wanita mengatakan big orgasme sangat penting. Sebagian besar perempuan dalam studi ini mengatakan bahwa kepuasan seksualnya tidak mutlak tergantung pada big orgasm.

Menurut Claire, memiliki pemahaman yang lebih baik tentang realitas seksual pasangan bisa membantu meningkatkan pengalaman seksual dalam jangka panjang. Maka dari itu, bersama dengan pasangan anda bisa belajar mengetahui kelemahan masing-masing dan jika salah satu pihak tidak mencapai orgasme, maka anda berdualah yang harus melepaskan diri dari tekanan yang ada.

“Itu mungkin bisa membuat orgasme membaik. Satu hal yang tidak perlu anda lakukan adalah pura-pura orgasme. Melakukan hal ini justru tidak menjaga perasaannya dan bisa jadi penghalang dalam berkomunikasi,” pungkas Claire.(fny/jpnn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/