25.7 C
Medan
Sunday, January 19, 2025

Abaikan Sistem K3, DPRD Panggil PT. WEP

Sejauh ini pihaknya belum dapat memberi keterangan terkait sejauh mana hasil penyelidikan yang dilakukan di lokasi. “Sabar dulu ya. Kalau semua sudah rampung, hasilnya pasti disampaikan langsung sama orang Labfor,” janjinya.

Keterangan yang diperoleh dari salah seorang security di RS Efarina Etaham Berastagi, Jerico M. Tambunan mengatakan, para korban luka bakar di PT. WEP, hingga kini masih menjalani perawatan intensif. “Tiga orang korban berada di ruangan ICU dan tiga korban lainnya di ruang isolasi. Keenam korban masih menjalani perawatan. Kondisi para korban belum bisa dilihat akibat luka bakar yang sangat parah. Memang begitu kode etik di rumah sakit ini,” kata Jerico.

Terkait biaya perobatan keenam korban yang belakangan diketahui belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Jerico mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Kalau sampai disitu saya tidak tahu. Tapi, pihak PT. WEP setiap hari ada datang kemari untuk memantau kondisi para korban. Pihak pengawas tenaga kerja dari Pemprovsu juga sudah ada datang kemari untuk mempertanyakan soal biaya pengobatan mereka,” cetusnya.

Disinggung soal informasi yang menyebut korban tewas bertambah 1 orang, Jerico membantah hal tersebut. “Nggak betul itu, kita masih terus memantau perkembangan kondisi korban di kedua ruangan. Mereka masih menjalani perawatan,” bantahnya. (cr9/deo)

Sejauh ini pihaknya belum dapat memberi keterangan terkait sejauh mana hasil penyelidikan yang dilakukan di lokasi. “Sabar dulu ya. Kalau semua sudah rampung, hasilnya pasti disampaikan langsung sama orang Labfor,” janjinya.

Keterangan yang diperoleh dari salah seorang security di RS Efarina Etaham Berastagi, Jerico M. Tambunan mengatakan, para korban luka bakar di PT. WEP, hingga kini masih menjalani perawatan intensif. “Tiga orang korban berada di ruangan ICU dan tiga korban lainnya di ruang isolasi. Keenam korban masih menjalani perawatan. Kondisi para korban belum bisa dilihat akibat luka bakar yang sangat parah. Memang begitu kode etik di rumah sakit ini,” kata Jerico.

Terkait biaya perobatan keenam korban yang belakangan diketahui belum terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan, Jerico mengaku tidak mengetahui hal tersebut.

“Kalau sampai disitu saya tidak tahu. Tapi, pihak PT. WEP setiap hari ada datang kemari untuk memantau kondisi para korban. Pihak pengawas tenaga kerja dari Pemprovsu juga sudah ada datang kemari untuk mempertanyakan soal biaya pengobatan mereka,” cetusnya.

Disinggung soal informasi yang menyebut korban tewas bertambah 1 orang, Jerico membantah hal tersebut. “Nggak betul itu, kita masih terus memantau perkembangan kondisi korban di kedua ruangan. Mereka masih menjalani perawatan,” bantahnya. (cr9/deo)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/