27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Mahasiswa Demo Wali Kota Tebingtingi

DEMO: Sejumlah mahasiswa saat demo  depan kantor Pemko Tebingtinggi.//sopian/sumut pos
DEMO: Sejumlah mahasiswa saat demo di depan kantor Pemko Tebingtinggi.//sopian/sumut pos
TEBINGTINGGI- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gempur, Himmah dan Sapma PP berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tebingtinggi di Jalan Sutomo, Jumat (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut penertiban pedagang kaki lima, papan iklan, dan penjelasan dana bagi hasil (DBH). Massa menuding Pemko Tebingtinggi telah melakukan kongkalikong dalam menangani tiga masalah tersebut.
Staf Ahli Wali Kota Tebingtinggi, Ismail Budiman mencoba menemui puluhan mahasiswa, namun tidak digubris.

“Kami mau berjumpa dengan wali kota, kok yang terimah malah Staf Ahli, kami langsung membubarkan diri. Dan apabila permintaan kami tidak ada sambutan, ke depan kami akan menghadirkan massa yang lebih banyak lagi,” kata Syahri Damanik Ketua Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah (Himmah) Kota Tebingtinggi.

Sementara itu, Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tebingtinggi Jefri Sembiring SE saat dimintai penjelasannya mengaku, tuntutan mahasiswa itu tidak tepat, karena semenjak dirinya menjabat selama 7 bulan sudah menjalankan tugas pokok dan fungsinya.(ian)

DEMO: Sejumlah mahasiswa saat demo  depan kantor Pemko Tebingtinggi.//sopian/sumut pos
DEMO: Sejumlah mahasiswa saat demo di depan kantor Pemko Tebingtinggi.//sopian/sumut pos
TEBINGTINGGI- Mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Gempur, Himmah dan Sapma PP berunjuk rasa di depan Kantor Wali Kota Tebingtinggi di Jalan Sutomo, Jumat (26/4) sekitar pukul 10.00 WIB. Mereka menuntut penertiban pedagang kaki lima, papan iklan, dan penjelasan dana bagi hasil (DBH). Massa menuding Pemko Tebingtinggi telah melakukan kongkalikong dalam menangani tiga masalah tersebut.
Staf Ahli Wali Kota Tebingtinggi, Ismail Budiman mencoba menemui puluhan mahasiswa, namun tidak digubris.

“Kami mau berjumpa dengan wali kota, kok yang terimah malah Staf Ahli, kami langsung membubarkan diri. Dan apabila permintaan kami tidak ada sambutan, ke depan kami akan menghadirkan massa yang lebih banyak lagi,” kata Syahri Damanik Ketua Himpunan Mahasiswa Al-Wasliyah (Himmah) Kota Tebingtinggi.

Sementara itu, Kadis Pendapatan Daerah (Dispenda) Kota Tebingtinggi Jefri Sembiring SE saat dimintai penjelasannya mengaku, tuntutan mahasiswa itu tidak tepat, karena semenjak dirinya menjabat selama 7 bulan sudah menjalankan tugas pokok dan fungsinya.(ian)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/