25 C
Medan
Sunday, March 30, 2025

Didemo Ibu-ibu, Zainuddin Mars Lari dari Pintu Belakang

DPRD Janji Bentuk Pansus InvesTigasi Dugaan Korupsi Amri Tambunan

LUBUK PAKAM-Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor DPRD Deli Serdang, Kamis (26/5) pukul 11.30 WIB. Massa mendesak anggota DPRD menggunakan hak politiknya mempercepat pengungkapan kasus dugaan korupsi Bupati Deliserdang Amri Tambunan serta wakilnya Zainuddin Mars, serta sejumlah SKPD di Pemkab Deliserdang. Mulai Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora), Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, yang telah menimbulkan kerugian negara ratusan miliar rupiah.

โ€œKami minta agar wakil rakyat jangan diam dan membiarkan kasus dugaan korupsi di jajaran Pemkab Deliserdang,โ€ bilang Eko Sofianto, dalam orasinya.

Massa demontran yang sebagian besar para ibu rumah tangga ini hanya diberikan kesempatan oleh petugas keamanan untuk menyampaikan aspirasinya di depan gerbang kantor DPRD Deliserdang. Pasalnya saat yang bersaman sedang berlangsung sidang Paripurna LKPj yang dihadiri Zainuddin Mars.

Karena merasa tidak ditanggapi serta dihalangi untuk bertemu dengan wakil rakyat tersebut, dari depan gerbang kantor DPRD Deliserdang massa memaksa masuk ke pelataran gedung. Sempat terjadi adu mulut antara petugas kepolisian yang dibantu Sat Pol PP dengan massa. Bahkan pendemontrasi nekat hendak menumbangkan pintu gerbang DPRD dengan cara menebrakannya dengan mobil pengankut saund sistem. Tetapi niat tersebut terhenti, selanjutnya para demontrasi meloncati pintu gerbang. Di lingkungan kantor DPRD, pengunjuk rasa menduduki pelataran utama gedung DPRD.

Selesai sidang paripurna, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars melarikan diri dari pintu belakang kantor DPRD. Pasalnya pintu masuk dipenuhi para massa demontran. Sebelum lewat pintu belakang, Zainuddin Mars masih sempat memanggil wakil ketua DPRD Ruben Tarigan.

Bahkan Zainuddin meminta sekretariat DPRD dan anggota dewan mengurusi para demotran. โ€œSini sini, kalian urusi ini (demontran). Inikan kantor kalian,โ€ ucapnya sembari bergegas menaiki mobil Ford Escape BK 9 M.
Setelah Zainuddin Mars berhasil โ€˜meloloskan diriโ€™ dari hadangan para demontran, sejumlah perwakilan pengunjuk rasa diterima Pimpinan Komisi A, Benhur Silitonga SE MM Didampinggi Wakilnya,  Mikail TP Purba, bersama anggota komisi C Apoan Simanungkalit dan Kahirul Anwar.

Bertempat di ruang komisi A, rapat degar pendapat digelar. Setelah mendegar aspirasi para penghujuk rasa, akhirnya rapat tersebut sepakat akan mengajukan hasil pertemuan itu ke unsure pimpinan DPRD. Bahkan Benhur Silitonga berjanji akan meminta kepimpinan DPRD membentuk Pansus Invesigasi Dugaan Korupsi Amri Tambunan.
โ€œBukan itu saja, kita akan memangil pihak terkait prihal, tersebarnya surat penghentian penyelidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,โ€ tegasnya.(btr)

DPRD Janji Bentuk Pansus InvesTigasi Dugaan Korupsi Amri Tambunan

LUBUK PAKAM-Ratusan massa yang tergabung dalam Barisan Rakyat Anti Korupsi melakukan aksi unjuk rasa di depan gerbang kantor DPRD Deli Serdang, Kamis (26/5) pukul 11.30 WIB. Massa mendesak anggota DPRD menggunakan hak politiknya mempercepat pengungkapan kasus dugaan korupsi Bupati Deliserdang Amri Tambunan serta wakilnya Zainuddin Mars, serta sejumlah SKPD di Pemkab Deliserdang. Mulai Dinas Pendidikan, Pemuda, dan Olah Raga (Dikpora), Dinas Kesehatan, Dinas Pekerjaan Umum dan Dinas Cipta Karya dan Pertambangan, yang telah menimbulkan kerugian negara ratusan miliar rupiah.

โ€œKami minta agar wakil rakyat jangan diam dan membiarkan kasus dugaan korupsi di jajaran Pemkab Deliserdang,โ€ bilang Eko Sofianto, dalam orasinya.

Massa demontran yang sebagian besar para ibu rumah tangga ini hanya diberikan kesempatan oleh petugas keamanan untuk menyampaikan aspirasinya di depan gerbang kantor DPRD Deliserdang. Pasalnya saat yang bersaman sedang berlangsung sidang Paripurna LKPj yang dihadiri Zainuddin Mars.

Karena merasa tidak ditanggapi serta dihalangi untuk bertemu dengan wakil rakyat tersebut, dari depan gerbang kantor DPRD Deliserdang massa memaksa masuk ke pelataran gedung. Sempat terjadi adu mulut antara petugas kepolisian yang dibantu Sat Pol PP dengan massa. Bahkan pendemontrasi nekat hendak menumbangkan pintu gerbang DPRD dengan cara menebrakannya dengan mobil pengankut saund sistem. Tetapi niat tersebut terhenti, selanjutnya para demontrasi meloncati pintu gerbang. Di lingkungan kantor DPRD, pengunjuk rasa menduduki pelataran utama gedung DPRD.

Selesai sidang paripurna, Wakil Bupati Deliserdang Zainuddin Mars melarikan diri dari pintu belakang kantor DPRD. Pasalnya pintu masuk dipenuhi para massa demontran. Sebelum lewat pintu belakang, Zainuddin Mars masih sempat memanggil wakil ketua DPRD Ruben Tarigan.

Bahkan Zainuddin meminta sekretariat DPRD dan anggota dewan mengurusi para demotran. โ€œSini sini, kalian urusi ini (demontran). Inikan kantor kalian,โ€ ucapnya sembari bergegas menaiki mobil Ford Escape BK 9 M.
Setelah Zainuddin Mars berhasil โ€˜meloloskan diriโ€™ dari hadangan para demontran, sejumlah perwakilan pengunjuk rasa diterima Pimpinan Komisi A, Benhur Silitonga SE MM Didampinggi Wakilnya,  Mikail TP Purba, bersama anggota komisi C Apoan Simanungkalit dan Kahirul Anwar.

Bertempat di ruang komisi A, rapat degar pendapat digelar. Setelah mendegar aspirasi para penghujuk rasa, akhirnya rapat tersebut sepakat akan mengajukan hasil pertemuan itu ke unsure pimpinan DPRD. Bahkan Benhur Silitonga berjanji akan meminta kepimpinan DPRD membentuk Pansus Invesigasi Dugaan Korupsi Amri Tambunan.
โ€œBukan itu saja, kita akan memangil pihak terkait prihal, tersebarnya surat penghentian penyelidikan kasus dugaan korupsi di Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga,โ€ tegasnya.(btr)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru