25.6 C
Medan
Friday, May 24, 2024

Bank Sumut Terbitkan Obligasi Rp1 Triliun

Due Dilegence & Public Expose Obligasi

JAKARTA- PT Bank Sumut menerbitkan Obligasi III dan Obligasi Subordiasi I Tahun 2011 senilai Rp 1 triliun. Obligasi tersebut terbagi dalam dua jenis, yaitu Obligasi III senilai Rp600 miliar berjangka waktu (tenor) 5 tahun dengan kupon 10,50-11,50 persen dan Obligasi Subordinasi (subdebt)  bertenor 7 tahun  Rp400 miliar dengan kupon 10,50-11,50 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Sumut, Gus Irawan dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/5).

Dalam peluncuran obligasi ini, Bank Sumut ini telah memilih PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku Wali Amanat dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Kualitas dan nama besar dari perusahaan ini diharapkan dapat mensukseskan penawaran obligasi tersebutn
Masa penawaran awal (book building) obligasi tersebut pada 26 Mei 2011, tanggal pernyataan efektif  23 Juni 2011, masa penawaran umum 27-29 Juni 2011, tanggal penjatahan 1 Juli 2011, pembayaran dari investor pada 4 Juli 2011, distribusi obligasi 5 Juli 2011 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 7 Juli 2011.
Guna memenuhi ketentuan dari BEI mengenai ketentuan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Pengawas Keuangan, PT Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) memberikan peringkat terhadap Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011 yakni yakni idA+ (Single A Plus, Stable Outlook), dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2011 dengan peringkat idA (Single A, Stable Outlook).

Tujuan penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk ekspansi kredit serta meningkatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

Gus Irawan menambahkan bahwa obligasi ini akan diserap pasar dengan baik. Banyak faktor yang membuatnya begitu optimis, antara lain adalah  jajaran manajemen Bank Sumut yang handal dan berpengalaman di perbankan, memiliki kemampuan sebagai agent of regional development, serta kondisi Bank Sumut yang sehat.
Kondisi Bank Sumut yang cukup sehat, terlihat dari terus meningkatnya pendapatan bersih dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2009, Bank Sumut memperoleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp1.063.761.000.000 dan naik pada tahun berikutnya menjadi Rp1.210.371.000.000. Selain itu, Bank Sumut juga berhasil mencatatkan perolehan laba setelah pajak pada tahun 2010 sebesar Rp404.297.000.000, naik 22 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp330.975.000.000. Dari segi aset, tercatat total asset dari Rp10.759.000.000.000 pada tahun 2009, dan naik 8,63 persen menjadi Rp12.763.000.000.000 pada 2010.

Keunggulan jajaran manajemen Bank Sumut dibuktikan dari penghargaan CEO BUMD of The Year yang didapatkan selama 2 kali berturut-turut, pada tahun 2008 dan 2010. Selain itu, pada tahun 2010 Bank Sumut juga meraih beberapa penghargaan lainnya, antara lain BUMD of The Year 2010 oleh Majalah Business Review & Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia; Info Bank Awards 2010 sebagai bank dengan predikat “SANGAT BAGUS” atas Kinerja Keuangan tahun 2009 dari Majalah Info Bank; Best Performance Banking 2010 kategori BPD Besar dari Majalah Tempo/ABFI Intitute Perbanas; Best Banks kategori Bank Pembangunan Daerah dengan Aset di atas Rp. 10 Triliun dari Majalah Investor; Peringkat 3nd Best Phone Handling dari MRI & Majalah Info Bank; Peringkat 3nd Best Teller dari MRI & Majalah Info Bank; dan Peringkat 2nd Best Costomer Service dari MRI & Majalah Info Bank; dan pada Mei 2011 meraih peringkat 2nd Bank Service Excellence kategori BPD oleh MRI & Majalah Info Bank.

Sekilas Bank Sumut

Bank Sumut yang didirikan pada 4 November 1961 yang berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, serta sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum seperti dimaksudkan pada undang-undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998.

Bank Sumut memiliki visi untuk menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan misi Bank Sumut adalah untuk mengelola dana Pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut, serta untuk mewujudkan Bank Sumut sebagai Regional Champion Bank, Bank Sumut menetapkan strategi “To Be The Best”, yaitu : “The Best of Service”, “The Best of Product” dan “The Best of Financial Performance”.

Per tahun 2010, Bank Sumut tercatat memiliki sejumlah jaringan kantor, antara lain : 1 kantor pusat, 24 kantor cabang konvensional, 4 kantor cabang syariah, 73 kantor cabang pembantu konvensional, 5 kantor cabang pembantu syariah, 7 kantor kas, 34 unit payment point, 19 unit kas mobil, serta 151 unit mesin ATM. Untuk memperluas jangkauan layanan, Bank Sumut melakukan kerja sama jaringan ATM Bersama dan Bankcard dengan Malaysia. (rel/her)

Due Dilegence & Public Expose Obligasi

JAKARTA- PT Bank Sumut menerbitkan Obligasi III dan Obligasi Subordiasi I Tahun 2011 senilai Rp 1 triliun. Obligasi tersebut terbagi dalam dua jenis, yaitu Obligasi III senilai Rp600 miliar berjangka waktu (tenor) 5 tahun dengan kupon 10,50-11,50 persen dan Obligasi Subordinasi (subdebt)  bertenor 7 tahun  Rp400 miliar dengan kupon 10,50-11,50 persen.

Hal itu disampaikan Direktur Utama Bank Sumut, Gus Irawan dalam acara Due Diligence Meeting & Public Expose, di Hotel Ritz Carlton, Pacific Place, Jakarta, Kamis (26/5).

Dalam peluncuran obligasi ini, Bank Sumut ini telah memilih PT Bank Mandiri (Persero), Tbk selaku Wali Amanat dan Mandiri Sekuritas sebagai penjamin pelaksana emisi. Kualitas dan nama besar dari perusahaan ini diharapkan dapat mensukseskan penawaran obligasi tersebutn
Masa penawaran awal (book building) obligasi tersebut pada 26 Mei 2011, tanggal pernyataan efektif  23 Juni 2011, masa penawaran umum 27-29 Juni 2011, tanggal penjatahan 1 Juli 2011, pembayaran dari investor pada 4 Juli 2011, distribusi obligasi 5 Juli 2011 dan pencatatan di Bursa Efek Indonesia (BEI) 7 Juli 2011.
Guna memenuhi ketentuan dari BEI mengenai ketentuan Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Pengawas Keuangan, PT Pefindo (Pemeringkat Efek Indonesia) memberikan peringkat terhadap Obligasi III Bank Sumut Tahun 2011 yakni yakni idA+ (Single A Plus, Stable Outlook), dan Obligasi Subordinasi I Tahun 2011 dengan peringkat idA (Single A, Stable Outlook).

Tujuan penerbitan obligasi ini setelah dikurangi biaya-biaya emisi akan dipergunakan seluruhnya oleh perseroan untuk ekspansi kredit serta meningkatkan rasio Kewajiban Penyediaan Modal Minimum (KPMM).

Gus Irawan menambahkan bahwa obligasi ini akan diserap pasar dengan baik. Banyak faktor yang membuatnya begitu optimis, antara lain adalah  jajaran manajemen Bank Sumut yang handal dan berpengalaman di perbankan, memiliki kemampuan sebagai agent of regional development, serta kondisi Bank Sumut yang sehat.
Kondisi Bank Sumut yang cukup sehat, terlihat dari terus meningkatnya pendapatan bersih dari tahun ke tahun. Tercatat pada tahun 2009, Bank Sumut memperoleh pendapatan bunga bersih sebesar Rp1.063.761.000.000 dan naik pada tahun berikutnya menjadi Rp1.210.371.000.000. Selain itu, Bank Sumut juga berhasil mencatatkan perolehan laba setelah pajak pada tahun 2010 sebesar Rp404.297.000.000, naik 22 persen dari tahun sebelumnya yang tercatat sebesar Rp330.975.000.000. Dari segi aset, tercatat total asset dari Rp10.759.000.000.000 pada tahun 2009, dan naik 8,63 persen menjadi Rp12.763.000.000.000 pada 2010.

Keunggulan jajaran manajemen Bank Sumut dibuktikan dari penghargaan CEO BUMD of The Year yang didapatkan selama 2 kali berturut-turut, pada tahun 2008 dan 2010. Selain itu, pada tahun 2010 Bank Sumut juga meraih beberapa penghargaan lainnya, antara lain BUMD of The Year 2010 oleh Majalah Business Review & Badan Kerja Sama BUMD Seluruh Indonesia; Info Bank Awards 2010 sebagai bank dengan predikat “SANGAT BAGUS” atas Kinerja Keuangan tahun 2009 dari Majalah Info Bank; Best Performance Banking 2010 kategori BPD Besar dari Majalah Tempo/ABFI Intitute Perbanas; Best Banks kategori Bank Pembangunan Daerah dengan Aset di atas Rp. 10 Triliun dari Majalah Investor; Peringkat 3nd Best Phone Handling dari MRI & Majalah Info Bank; Peringkat 3nd Best Teller dari MRI & Majalah Info Bank; dan Peringkat 2nd Best Costomer Service dari MRI & Majalah Info Bank; dan pada Mei 2011 meraih peringkat 2nd Bank Service Excellence kategori BPD oleh MRI & Majalah Info Bank.

Sekilas Bank Sumut

Bank Sumut yang didirikan pada 4 November 1961 yang berfungsi sebagai penggerak dan pendorong laju pembangunan di daerah, serta sebagai pemegang kas daerah yang melaksanakan penyimpanan uang daerah serta sebagai salah satu sumber pendapatan asli daerah dengan melakukan kegiatan usaha sebagai bank umum seperti dimaksudkan pada undang-undang nomor 7 tahun 1992, tentang perbankan sebagaimana telah diubah dengan Undang-undang Nomor 10 tahun 1998.

Bank Sumut memiliki visi untuk menjadi bank andalan untuk membantu dan mendorong pertumbuhan perekonomian dan pembangunan daerah di segala bidang serta sebagai salah satu sumber pendapatan daerah dalam rangka meningkatkan taraf hidup rakyat. Sedangkan misi Bank Sumut adalah untuk mengelola dana Pemerintah dan masyarakat secara profesional yang didasarkan pada prinsip-prinsip compliance.
Untuk mendukung visi dan misi tersebut, serta untuk mewujudkan Bank Sumut sebagai Regional Champion Bank, Bank Sumut menetapkan strategi “To Be The Best”, yaitu : “The Best of Service”, “The Best of Product” dan “The Best of Financial Performance”.

Per tahun 2010, Bank Sumut tercatat memiliki sejumlah jaringan kantor, antara lain : 1 kantor pusat, 24 kantor cabang konvensional, 4 kantor cabang syariah, 73 kantor cabang pembantu konvensional, 5 kantor cabang pembantu syariah, 7 kantor kas, 34 unit payment point, 19 unit kas mobil, serta 151 unit mesin ATM. Untuk memperluas jangkauan layanan, Bank Sumut melakukan kerja sama jaringan ATM Bersama dan Bankcard dengan Malaysia. (rel/her)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/