PINLO Sembiring (19) dan Wijaya Kesuma (16), kedua remaja yang tinggal di Desa Cintadapat, Dusun Tanjung, Kecamatan Selesai Langkat ini babak belur dihajar masa. Maklum, karena tidak memiliki uang untuk menontot konser Bondan Prakoso, keduanya pun nekat menjambret tas milik istri Joner Sembiring, warga Tanah Tinggi, Binjai Timur.
Keterangan yang berhasil dihimpun Posmetro Binjai (Grup Sumut Pos), Minggu (26/5) menyebutkan, kedua remaja ini datang jauh-jauh dari Kabupaten Langkat ke Stadion Kota Binjai, demi menyaksikan konser Bondan Prakoso, Sabtu (25/5) malam.
Namun sial, kedua remaja yang mengendarai sepeda motor Suzuki FU tersebut tak memiliki uang. Karena keiinginan keduanya sangat kuat untuk melihat grup band tersebut, akhirnya dua remaja inipun merencanakan aksi menjambret.
Dengan menggunakan sepemeda motor Suzuki FU itu, kedua remaja ini berkeliling di sekitar stadion untuk mencari mangsa, tepatnya sekitar pukul 14.30 WIB. Begitu melihat sasaran, kedua remaja inipun menabrak motor korban.
Upaya keduanya nyaris berhasil. Namun suami korban terus mengejar, kedua remaja inipun bingung dan akhirnya mereka memilih membelokkan motornya ke dalam Komplek Binara, Kelurahan Cengkehturi Binjai Utara. Warga setempat sudah mengepung mereka, karena korban terus meneriaki keduanya jambret. Sudah terjepit dan tak bisa kabur, keduanya pun menyerahkan diri. Alahasil, kedua remaja malang ini menjadi bulan-bulan warga hingga babak belur.
Kapolsek Binjai Timur AKP mengatakan, keduanya dikenakan pasal percobaan pencurian. “Kedua pelaku masih kita periksa, dan kita mengamankan sepeda motor yang mereka gunakan tadi,” katanya. (dn/smg)
PINLO Sembiring (19) dan Wijaya Kesuma (16), kedua remaja yang tinggal di Desa Cintadapat, Dusun Tanjung, Kecamatan Selesai Langkat ini babak belur dihajar masa. Maklum, karena tidak memiliki uang untuk menontot konser Bondan Prakoso, keduanya pun nekat menjambret tas milik istri Joner Sembiring, warga Tanah Tinggi, Binjai Timur.
Keterangan yang berhasil dihimpun Posmetro Binjai (Grup Sumut Pos), Minggu (26/5) menyebutkan, kedua remaja ini datang jauh-jauh dari Kabupaten Langkat ke Stadion Kota Binjai, demi menyaksikan konser Bondan Prakoso, Sabtu (25/5) malam.
Namun sial, kedua remaja yang mengendarai sepeda motor Suzuki FU tersebut tak memiliki uang. Karena keiinginan keduanya sangat kuat untuk melihat grup band tersebut, akhirnya dua remaja inipun merencanakan aksi menjambret.
Dengan menggunakan sepemeda motor Suzuki FU itu, kedua remaja ini berkeliling di sekitar stadion untuk mencari mangsa, tepatnya sekitar pukul 14.30 WIB. Begitu melihat sasaran, kedua remaja inipun menabrak motor korban.
Upaya keduanya nyaris berhasil. Namun suami korban terus mengejar, kedua remaja inipun bingung dan akhirnya mereka memilih membelokkan motornya ke dalam Komplek Binara, Kelurahan Cengkehturi Binjai Utara. Warga setempat sudah mengepung mereka, karena korban terus meneriaki keduanya jambret. Sudah terjepit dan tak bisa kabur, keduanya pun menyerahkan diri. Alahasil, kedua remaja malang ini menjadi bulan-bulan warga hingga babak belur.
Kapolsek Binjai Timur AKP mengatakan, keduanya dikenakan pasal percobaan pencurian. “Kedua pelaku masih kita periksa, dan kita mengamankan sepeda motor yang mereka gunakan tadi,” katanya. (dn/smg)