31 C
Medan
Saturday, November 23, 2024
spot_img

Suami Kejar Istri sambil Tenteng Kelewang

Pria bawa kelewang-Ilustrasi.
Pria bawa kelewang-Ilustrasi.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Berupaya menghindari amukan suaminya yang mengejarnya pakai kelewang, Sumiati (40) terpaksa melompat melalui jendela.

Warga yang mendengar teriakan Suamiati, berhasil menyelamatkan perempuan warga Tojai Baru, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, itu. Suaminya, Hendra (42), langsung dibekuk polisi.

Berdasarkan keterangan anak korban, Ayu Wulandari peristiwa penganiayaan bermula saat ayahnya pulang dari Aceh, Senin (25/5) sore. Malamnya, sekira pukul 22.00 WIB kedua orangtuanya ribut bahkan ibunya menerima pukulan dari ayahnya.

Esuk paginya, ayahnya kembali mengamuk dan memukuli ibunya. Bahkan ibunya dikejar pakai kelewang. Beruntung, ibunya berhasil melarikan diri dengan melompat dari jendela.

Berhasil melarikan diri, korban kemudian berteriak hingga mengundang perhatian warga. Melihat kejadian itu, warga yang sudah ramai di lokasi kejadian langsung mengamankan Hendra berikut kelewang sebagai barang bukti.

Usai diamankan, warga lalu menghubungi pihak berwajib. Berselang beberapa menit, polisi tiba dan membawa Hendra ke Mapolsek Siantar Martoba dan selanjutnya diserahkan ke ke Polres Siantar.

Ayu mengatakan tidak mengetahui persis pekerjaan ayahnya. Namun sudah satu bulan tidak pulang ke rumah.

Sementara itu, tampak di salah satu ruangan, dengan raut muka sedih korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

“Saya sudah sering diperlakukan kasar sama dia (Hendra). Makanya saya sudah sering meminta cerai sama dia. Tapi dia selalu berjanji untuk berubah. Tapi nggak pernah berubah,” ujar korban saat memberikan keterangan kepada polisi.

“Dia selalu mengulangi perbuatannya. Makanya tadi malam saya minta cerai lagi sama dia, tapi dia malah emosi dan memukuli saya bahkan mau membunuh saya,” tambah korban bercerita.

Kanit SPKT II Polres Siantar Ipda Edy Whirya membenarkan adanya kejadian itu. “Pelaku sudah diamankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (mag-05/pra/sam/jpnn)

Pria bawa kelewang-Ilustrasi.
Pria bawa kelewang-Ilustrasi.

SIANTAR, SUMUTPOS.CO – Berupaya menghindari amukan suaminya yang mengejarnya pakai kelewang, Sumiati (40) terpaksa melompat melalui jendela.

Warga yang mendengar teriakan Suamiati, berhasil menyelamatkan perempuan warga Tojai Baru, Kelurahan Bah Kapul, Siantar Sitalasari, itu. Suaminya, Hendra (42), langsung dibekuk polisi.

Berdasarkan keterangan anak korban, Ayu Wulandari peristiwa penganiayaan bermula saat ayahnya pulang dari Aceh, Senin (25/5) sore. Malamnya, sekira pukul 22.00 WIB kedua orangtuanya ribut bahkan ibunya menerima pukulan dari ayahnya.

Esuk paginya, ayahnya kembali mengamuk dan memukuli ibunya. Bahkan ibunya dikejar pakai kelewang. Beruntung, ibunya berhasil melarikan diri dengan melompat dari jendela.

Berhasil melarikan diri, korban kemudian berteriak hingga mengundang perhatian warga. Melihat kejadian itu, warga yang sudah ramai di lokasi kejadian langsung mengamankan Hendra berikut kelewang sebagai barang bukti.

Usai diamankan, warga lalu menghubungi pihak berwajib. Berselang beberapa menit, polisi tiba dan membawa Hendra ke Mapolsek Siantar Martoba dan selanjutnya diserahkan ke ke Polres Siantar.

Ayu mengatakan tidak mengetahui persis pekerjaan ayahnya. Namun sudah satu bulan tidak pulang ke rumah.

Sementara itu, tampak di salah satu ruangan, dengan raut muka sedih korban menceritakan kejadian yang dialaminya kepada polisi.

“Saya sudah sering diperlakukan kasar sama dia (Hendra). Makanya saya sudah sering meminta cerai sama dia. Tapi dia selalu berjanji untuk berubah. Tapi nggak pernah berubah,” ujar korban saat memberikan keterangan kepada polisi.

“Dia selalu mengulangi perbuatannya. Makanya tadi malam saya minta cerai lagi sama dia, tapi dia malah emosi dan memukuli saya bahkan mau membunuh saya,” tambah korban bercerita.

Kanit SPKT II Polres Siantar Ipda Edy Whirya membenarkan adanya kejadian itu. “Pelaku sudah diamankan dan saat ini dalam proses pemeriksaan lebih lanjut,” ujarnya. (mag-05/pra/sam/jpnn)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/