29 C
Medan
Monday, May 6, 2024

Maling Tepergok, Korban Diancam Bunuh

Ini malingnya

SIANTAR,SUMUTPOS.CO – Satu dari dua pelaku pencuri diamuk massa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari, Rabu (19/9) sekira Pukul 13.00 WIB.

Pelaku mengaku bernama Ozi warga Lorong 20, Jalan Rangkuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba.

Ozi dan rekannya Feri berhasil memasuki rumah Hari (33) dalam kondisi tidak berpenghuni. Saat itu, Hari sedang menjemput anaknya dari sekolah.

Keduanya masuk dengan cara merusak pintu belakang. Berhasil menjebol pintu belakang rumah, keduanya langsung masuk ke dalam kamar dan mencari barang berharga pemilik rumah.

Namun sial, belum sempat menjarah barang berharga, keduanya tertangkap basah pemilik rumah.

“Pas aku masuk ke rumah, kulihat ada kaki orang di dalam kamar, disitu langsung teriak aku,” ucap Hari.

Teriakan korban yang berhasil mengundang perhatian warga langsung direspon kedua pelaku. Keduanya pun melarikan diri melalui pintu belakang, tempat mereka masuk sebelumnya.

Sebelum berhasil melarikan diri, Feri sempat menodong pemilik rumah dengan obeng. Dia juga sempat mengancam akan membunuh korban. “Satu orang pelaku tadi sempat mengancam bang. Katanya ditandai dia wajahku, nanti aku mau dibunuh,” kata Hari.

Berbeda dengan Feri, nasib kurang beruntung dialami Ozi. Pria 23 tahun itu diamankan warga. Sepeda motor miliknya juga menjadi pelampiasan warga sekitar.

“Sempat tadi mereka lari bang tapi langsung ditangkap warga. Kurang tahu ditangkap dimana bang,” terang Hari sembari mengatakan jika sepeda motor pelaku sebelumnya diparkir di depan rumah warga.

Ozi menjadi bulan-bulanan warga sekitar perumahan Karina. Wajah dengan pipi tirusnya menjadi sasaran empuk para pemuda setempat.

Beruntung dua anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa mampu meredam amarah warga. Ozi mengaku, mereka tiba ke perumahan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK BK 5155 WAA miliknya. Sebelumnya, ia dijemput rekannya dari warnet yang berada di Lorong 20.

“Aku tadi dijemput kawanku itu dari warnet bang. Diajak aku mencuri ke sini. Kami tadi bawa obeng sama tang,” kata Ozi sambil meringis menahan sakit.

Beberapa menit kemudian, dua petugas Polsek Siantar Martoba tiba di lokasi. Salah seorang petugas yang mengenakan seragam dinas dibantu Babinsa membawa Ozi ke mobil patroli. Sedangkan seorang petugas lainnya mengamankan sepeda motor pelaku.(gid/esa/smg/ala)

Ini malingnya

SIANTAR,SUMUTPOS.CO – Satu dari dua pelaku pencuri diamuk massa. Peristiwa itu terjadi di Jalan Viyata Yudha, Kecamatan Siantar Sitalasari, Rabu (19/9) sekira Pukul 13.00 WIB.

Pelaku mengaku bernama Ozi warga Lorong 20, Jalan Rangkuta Sembiring, Kecamatan Siantar Martoba.

Ozi dan rekannya Feri berhasil memasuki rumah Hari (33) dalam kondisi tidak berpenghuni. Saat itu, Hari sedang menjemput anaknya dari sekolah.

Keduanya masuk dengan cara merusak pintu belakang. Berhasil menjebol pintu belakang rumah, keduanya langsung masuk ke dalam kamar dan mencari barang berharga pemilik rumah.

Namun sial, belum sempat menjarah barang berharga, keduanya tertangkap basah pemilik rumah.

“Pas aku masuk ke rumah, kulihat ada kaki orang di dalam kamar, disitu langsung teriak aku,” ucap Hari.

Teriakan korban yang berhasil mengundang perhatian warga langsung direspon kedua pelaku. Keduanya pun melarikan diri melalui pintu belakang, tempat mereka masuk sebelumnya.

Sebelum berhasil melarikan diri, Feri sempat menodong pemilik rumah dengan obeng. Dia juga sempat mengancam akan membunuh korban. “Satu orang pelaku tadi sempat mengancam bang. Katanya ditandai dia wajahku, nanti aku mau dibunuh,” kata Hari.

Berbeda dengan Feri, nasib kurang beruntung dialami Ozi. Pria 23 tahun itu diamankan warga. Sepeda motor miliknya juga menjadi pelampiasan warga sekitar.

“Sempat tadi mereka lari bang tapi langsung ditangkap warga. Kurang tahu ditangkap dimana bang,” terang Hari sembari mengatakan jika sepeda motor pelaku sebelumnya diparkir di depan rumah warga.

Ozi menjadi bulan-bulanan warga sekitar perumahan Karina. Wajah dengan pipi tirusnya menjadi sasaran empuk para pemuda setempat.

Beruntung dua anggota TNI yang bertugas sebagai Babinsa mampu meredam amarah warga. Ozi mengaku, mereka tiba ke perumahan tersebut dengan mengendarai sepeda motor Honda Beat BK BK 5155 WAA miliknya. Sebelumnya, ia dijemput rekannya dari warnet yang berada di Lorong 20.

“Aku tadi dijemput kawanku itu dari warnet bang. Diajak aku mencuri ke sini. Kami tadi bawa obeng sama tang,” kata Ozi sambil meringis menahan sakit.

Beberapa menit kemudian, dua petugas Polsek Siantar Martoba tiba di lokasi. Salah seorang petugas yang mengenakan seragam dinas dibantu Babinsa membawa Ozi ke mobil patroli. Sedangkan seorang petugas lainnya mengamankan sepeda motor pelaku.(gid/esa/smg/ala)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/