25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Syamsul Arifin Resmi Mendaftar ke PPP dan PDIP

Foto: Andika/Sumut Pos
Syamsul Arifin saat berfoto bersama pendukungnya usai mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PPP Sumut, Rabu (26/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Niat Datok Seri H Syamsul Arifin untuk kembali bertarung dalam kancah pemilihan calon Gubernur Sumut tidak main-main. Ini dibuktikan dengan dikembalikan berkas formulir pendaftaran kepada tim penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara (DPD PDIP Sumut) dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sumut.

Mantan Bupati Langkat itu tidak sendiri, dia mengembalikan formulir tersebut bersama Wong Cilik yang sebelumnya sudah mengambil berkas formulir pendaftaran.

Ditemani putri keduanya Asiah Samira dan anak angkatnya, Zaidan, Syamsul Arifin mendatangi kedua kantor partai politik (Parpol) itu dengan menaiki becak bermotor (Betor).

Syamsul Arifin sadar akan banyak masyarakat yang tidak menyukainya. Sebab, dia sadar diri karena merupakan bekas narapidana korupsi.

“Sebenarnya anak-anak tidak setuju saya ikut atau terjun ke dunia politik. Mereka mau saya benar-benar pensiun. Tapi, saya berikan penjelasan bahwa ini bukan keinginan pribadi, ada dorongan rakyat kecil. Sampai jam 9 pagi tadi saya belum teken berkas pendaftarannya,” katanya kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran Balon Gubsu ke DPW PPP Sumut, Rabu (26/7) siang.

Keputusan ini diambil, kata dia, karena dirinya tidak ingin mengecewakan para masyarakat yang sudah mendukungnya. “Saya juga tau mekanisme di partai ini ditentukan oleh pusat. Jadi supaya rakyat pendukung saya enggak kecewa maka saya memutuskan maju. Jadi ini panggilan hati nurani bukan nafsu,” sebutnya.

Dia juga bercerita bahwa punya pengalaman baik dengan PPP. Dimana ketika maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langkat pertama, PPP yang menjadi parpol pendukung serta pengusung. Begitupun ketika maju untuk priode kedua.

Ketika berhasil memenangkan Pilgubsu 2008, Syamsul juga menyebut bahwa PPP menjadi salah satu parpol pengusung.

“Sudah 3 kali pilkada saya didukung PPP, dan menang. Mudah-mudahan akan ada yang keempat,” tuturnya.

Foto: Andika/Sumut Pos
Syamsul Arifin saat berfoto bersama pendukungnya usai mengembalikan formulir pendaftaran ke DPW PPP Sumut, Rabu (26/7).

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Niat Datok Seri H Syamsul Arifin untuk kembali bertarung dalam kancah pemilihan calon Gubernur Sumut tidak main-main. Ini dibuktikan dengan dikembalikan berkas formulir pendaftaran kepada tim penjaringan Bakal Calon Gubernur Sumatera Utara (Balon Gubsu) Dewan Pimpinan Daerah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Sumatera Utara (DPD PDIP Sumut) dan Dewan Pimpinan Wilayah Partai Persatuan Pembangunan (DPW PPP) Sumut.

Mantan Bupati Langkat itu tidak sendiri, dia mengembalikan formulir tersebut bersama Wong Cilik yang sebelumnya sudah mengambil berkas formulir pendaftaran.

Ditemani putri keduanya Asiah Samira dan anak angkatnya, Zaidan, Syamsul Arifin mendatangi kedua kantor partai politik (Parpol) itu dengan menaiki becak bermotor (Betor).

Syamsul Arifin sadar akan banyak masyarakat yang tidak menyukainya. Sebab, dia sadar diri karena merupakan bekas narapidana korupsi.

“Sebenarnya anak-anak tidak setuju saya ikut atau terjun ke dunia politik. Mereka mau saya benar-benar pensiun. Tapi, saya berikan penjelasan bahwa ini bukan keinginan pribadi, ada dorongan rakyat kecil. Sampai jam 9 pagi tadi saya belum teken berkas pendaftarannya,” katanya kepada wartawan usai menyerahkan berkas pendaftaran Balon Gubsu ke DPW PPP Sumut, Rabu (26/7) siang.

Keputusan ini diambil, kata dia, karena dirinya tidak ingin mengecewakan para masyarakat yang sudah mendukungnya. “Saya juga tau mekanisme di partai ini ditentukan oleh pusat. Jadi supaya rakyat pendukung saya enggak kecewa maka saya memutuskan maju. Jadi ini panggilan hati nurani bukan nafsu,” sebutnya.

Dia juga bercerita bahwa punya pengalaman baik dengan PPP. Dimana ketika maju Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Langkat pertama, PPP yang menjadi parpol pendukung serta pengusung. Begitupun ketika maju untuk priode kedua.

Ketika berhasil memenangkan Pilgubsu 2008, Syamsul juga menyebut bahwa PPP menjadi salah satu parpol pengusung.

“Sudah 3 kali pilkada saya didukung PPP, dan menang. Mudah-mudahan akan ada yang keempat,” tuturnya.

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/