MEDAN, SUMUTPOS.CO – Kabar duka kembali datang dari Tanah Suci, Makkah. Dua jamaah Kloter asal Kota Padangsidempuan dan Tebingtinggi wafat, pada Sabtu (24/8). Kedua jamaah didiagnosa sakit jantung, dan telah di makamkan di Madinahn
Humas PPIH Embarkasi Medan, Abdul Azhim mengatakan, jamaah yang wafat yakni, Hasanah Nasution binti Abdul Gani (66), warga Jalan Mawar No 29 Kelurahan Ujung Pandang, Kecamatan Padangsidempuan Selatan, wafat di RS An Nur Madinah. Almarhumah tergabung dalam kloter 9 asal Kota Padangsidempuan, dengan manifes 204.
Kemudian Fatimah Zahara Binti Rekso (72), warga Jalan Masjid No 8 Kelurahan Satria, Kecamatan Padang Hilir, Kota Tebingtinggi, wafat di RS King Faisal. “Almarhumah tergabung di kloter 7 asal Kota Tebingtinggi, dengan manifes 247,” sebut Azhim, Senin (26/8).
Sementara, Kakan Kemenag Padangsidempun, Saripuddin Siregar menyampaikan duka cita terhadap keluarga almarhumah. Dan kepada jamaah haji lainnya, Saripuddin berpesan agar selalu menjaga kesehatan dan mengikuti seluruh arahan dan bimbingan dari ketua Kloter, TPHI dan TPIHI.
Demikian juga dengan Kakan Kemenag Kota Tebingtinggi, Julsukri M Limbong. Dia membenarkan salah satu jamaahnya wafat di Tanah Suci. “Almarhumah merupakan kakak kandung dari HM Yusuf Rekso Ketua Lembaga Pengembangan Tilawatil Quran (LPTQ) Kota Tebingtinggi,” ungkapnya. “Kepada keluarga yang ditinggalkan di tanah air, agar di beri Allah ketabahan dan kesabaran serta tawakkal menerima musibah ini. InsyaAllah almarhumah Husnul Khatimah,” tandasnya.
Wabup Langkat Turut Berduka
Sebelumnya, Bupati Langkat Terbit Rencana Perangin-angin melalui Wakil Bupati Langkat H Syah Afandin menyampaikan rasa duka yang mendalam atas meninggalnya seorang jamaah haji asal Langkat, Jalaluddin Bandrik bin Abdullah (72), pada 26 Juli 2019 lalu disebabkan sakit (Infanctios and Farasitic Diseasies) dan dimakamkan di Sharaye. “Semoga amal ibadahnya diterima dan keluarga diberikan kesabaran oleh Allah,” kata Syah Afandin saat menyambut kepulangan jamaah haji Kabupaten Langkat, yang tergabung dalam Kloter 2 Dembarkasi Medan, di Asrama Haji Medan, Sabtu (24/8).
Afandin juga mengajak semuanya, untuk mendoakan jamaah haji Langkat atas nama M Syafi Khaidir bin Chaidir (58), karena sedang dirawat di RS King Faisal, Makkah, sejak 20 Agustus 2019 lalu. “Saya juga kirim salam kepada keluarga dan sanak famili dari jamaah haji, serta permohonan maaf jika ada hal yang dirasa kurang berkenan dalam pelayanan,” imbuhnya.
Penyambutan jamaah haji asal Langkat ini juga ditandai dengan penyerahan penghargaan oleh Wakil Bupati Langkat kepada seluruh petugas haji Kloter 2 Dembarkasi dari Kementerian Agama RI dan penyematan Pin IPHI (Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia) secara simbolis.
Syah Afandin mengucapkan selamat kepada jamaah haji karena telah kembali ke Tanah Air, sembari berharap titel haji mabrur selalu melekat, serta dapat terus dijaga dan dirawat, ditengah masyarakat. “Dengan semakin taat dan selalu gemar menampilkan pribadi terpuji, baik melalui pemikiran, perkataan dan perbuatan,” ujarnya.
Tak lupa, Afandin mengucapkan terima kasih kepada seluruh panitia haji yang telah menjalankan tugas dengan baik, dalam menjaga dan membimbing para jamaah haji. “Saya juga mengucapkan terima kasih kepada jamaah haji, atas kesediaanya mendoakan tanah air,” sebutnya.
Diketahui dari data panitia penyelenggara ibadah haji Embarkasi Medan, jumlah pemulangan jamaah haji asal Langkat dan petugas Kloter 2 Debarkasi Medan tahun 1440 H/ 2019, total sebanyak 392 orang dengan 163 pria dan 299 wanita, terdiri dari Petugas Pusat TPHI 1 pria, TPIHI 1 pria, TKHI 3 orang yaitu 2 pria dan 1 wanita. Petugas daerah TPHD/TKHD Langkat dua orang pria.
Serta dari mutasi penerbangan dua orang atas nama M Ridha Haikal Amal bin Amaludin (46), dan Siti Zahara Nasution binti M Yusuf Nasution (47) asal Medan. Ditambah jumlah seluruh jama’ah Langkat 390 orang dari 162 pria dan 228 wanita. (man/bam)