27.8 C
Medan
Saturday, May 18, 2024

Lima Penggawa Anyar Debut di Laga Lawan PSPS, Salah Paham Jadi Evaluasi

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengungkapkan, 5 dari 9 penggawa anyar Ayam Kinantan sudah menunjukkan performa menjanjikan. Yang menjadi evaluasi, seringnya kesalahpahaman terjadi antarpemain.

Gurning memberikan penilaian tersebut, usai skuad PSMS menjamu PSPS Riau di Stadion Teladan Medan, Sabtu (24/8) lalu. Pertandingan pekan ke-12 Liga 2 2019 itu, berakhir tanpa gol. Ayam Kinantan pun harus rela berbagi poin dengan sang tamu.

Adapun kelima pemain anyar yang diturunkan Gurning, yakni Muhammad Renngur, Alfonsius Kevlan, Eli Nasoka, Bruno Casimir, dan Tri Handoko.

“Secara keseluruhan cukup bagus, tapi tetap masih ada kekurangan di berbagai sisi. Adaptasi pemain baru, saya rasa sudah bagus, dan semakin padu. Yang perlu dievaluasi adalah kesalahpahaman antarpemain yang masih sering terjadi,” ungkap Gurning, Senin (26/8).

Gurning pun membeberkan secara detail, mengapa dia tidak menurunkan pemain baru berposisi bek sayap, Tedi Berlian, yang merupakan eks pemain PSIM Jogjakarta itu. “Tedi tidak dimainkan, karena saya lihat penampilan Syaiful Ramadhan dan Kesuma Satria Yudhistira cukup bagus,” jelasnya.

Dia pun menilai, hal utama yang menjadi bahan evaluasi tim pelatih dari hasil laga tersebut, masih tentang penyelesaian akhir. “Finishing menjadi bahan evaluasi yang harus kami tingkatkan. Saya juga masih melihat ada yang terlalu individualistis. Persaingan di papan atas semakin berat, apalagi kemarin kami gagal menang. Sisa kompetisi harus kami maksimalkan,” tegas Gurning.

“Kami akan latihan untuk penyelesaian akhir, ada shooting. Fokus utamanya finishing,” imbuhnya.

Pelatih berlisensi A AFC ini, juga mengatakan, akan kembali memoles kerja sama antarpemain di tiap lini. “Karena saya lihat di laga kemarin, semua mau memaksakan. Padahal bisa di-pressing, tapi dipaksa hantam kuat saja, akhirnya dapat ditangkap kiper. Yang penting kan terjadi gol, bukan kuatnya. Jadi latihan finishing akan diutamakan, di samping kerja sama tim,” jelas Gurning lagi.

Gurning menjelaskan, untuk menghadapi laga pekan ke-13 kontra Persibat Batang, Rabu (28/8) besok, para pemain akan terus digenjot agar semakin padu. Selain itu, di lini depan akan coba memadukan Muhammad Renngur dan Tri Handoko, untuk menggantikan Ilham Fathoni dan Natanael Siringo-ringo yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23. Dia berharap, di laga selanjutnya para pemain tak lagi membuat kesalahan, agar bisa meraih kemenangan. “Mungkin kerja sama tim belum padu. Akan di-drill lagi para pemain di latihan pagi dan sore,” pungkas Gurning. (bbs/saz)

Pelatih PSMS Medan, Abdul Rahman Gurning mengungkapkan, 5 dari 9 penggawa anyar Ayam Kinantan sudah menunjukkan performa menjanjikan. Yang menjadi evaluasi, seringnya kesalahpahaman terjadi antarpemain.

Gurning memberikan penilaian tersebut, usai skuad PSMS menjamu PSPS Riau di Stadion Teladan Medan, Sabtu (24/8) lalu. Pertandingan pekan ke-12 Liga 2 2019 itu, berakhir tanpa gol. Ayam Kinantan pun harus rela berbagi poin dengan sang tamu.

Adapun kelima pemain anyar yang diturunkan Gurning, yakni Muhammad Renngur, Alfonsius Kevlan, Eli Nasoka, Bruno Casimir, dan Tri Handoko.

“Secara keseluruhan cukup bagus, tapi tetap masih ada kekurangan di berbagai sisi. Adaptasi pemain baru, saya rasa sudah bagus, dan semakin padu. Yang perlu dievaluasi adalah kesalahpahaman antarpemain yang masih sering terjadi,” ungkap Gurning, Senin (26/8).

Gurning pun membeberkan secara detail, mengapa dia tidak menurunkan pemain baru berposisi bek sayap, Tedi Berlian, yang merupakan eks pemain PSIM Jogjakarta itu. “Tedi tidak dimainkan, karena saya lihat penampilan Syaiful Ramadhan dan Kesuma Satria Yudhistira cukup bagus,” jelasnya.

Dia pun menilai, hal utama yang menjadi bahan evaluasi tim pelatih dari hasil laga tersebut, masih tentang penyelesaian akhir. “Finishing menjadi bahan evaluasi yang harus kami tingkatkan. Saya juga masih melihat ada yang terlalu individualistis. Persaingan di papan atas semakin berat, apalagi kemarin kami gagal menang. Sisa kompetisi harus kami maksimalkan,” tegas Gurning.

“Kami akan latihan untuk penyelesaian akhir, ada shooting. Fokus utamanya finishing,” imbuhnya.

Pelatih berlisensi A AFC ini, juga mengatakan, akan kembali memoles kerja sama antarpemain di tiap lini. “Karena saya lihat di laga kemarin, semua mau memaksakan. Padahal bisa di-pressing, tapi dipaksa hantam kuat saja, akhirnya dapat ditangkap kiper. Yang penting kan terjadi gol, bukan kuatnya. Jadi latihan finishing akan diutamakan, di samping kerja sama tim,” jelas Gurning lagi.

Gurning menjelaskan, untuk menghadapi laga pekan ke-13 kontra Persibat Batang, Rabu (28/8) besok, para pemain akan terus digenjot agar semakin padu. Selain itu, di lini depan akan coba memadukan Muhammad Renngur dan Tri Handoko, untuk menggantikan Ilham Fathoni dan Natanael Siringo-ringo yang dipanggil untuk mengikuti seleksi Timnas U-23. Dia berharap, di laga selanjutnya para pemain tak lagi membuat kesalahan, agar bisa meraih kemenangan. “Mungkin kerja sama tim belum padu. Akan di-drill lagi para pemain di latihan pagi dan sore,” pungkas Gurning. (bbs/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/