26.7 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pengaspalan Jalan Silalahi-Binangara Dairi Terancam Mangkrak, PPK : Sudah Buat Surat Teguran 2 Kali

DAIRI, SMUTPOS.CO – Pengaspalan jalan dengan kontruksi hotmix menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, senilai Rp4,9 miliar, terancam mangkrak. Pasalnya, progres pekerjaan di lapangan masih jauh dari waktu pekerjaan telah ditentukan.

Ilustrasi

Padahal, proyek peningkatan jalan jurusan Silalahi-Binangara tersebut sesuai kontrak berlangsung pada bulan April-September 2021. Artinya, waktu pekerjaan tinggal sampai bulan depan. Sementara diperoleh informasi, progres pekerjaan di lapangan baru sekitar 16%.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan itu, Ucok Octo Nahampun dikonfirmasi, Kamis (26/8) mengaku, belum mengetahui progres akhir pekerjaan.

Ia mengaku, dalam 2 minggu terakhir kurang sehat sehingga belum bisa ke lapangan. Ucok menjelaskan, pagu awal proyek peningkatan ruas jalan Silalahi-Binangara sebesar Rp6,080 miliar. Namun hasil tender menjadi sebesar Rp4,9 miliar, setelah penawaran rekanan sampai 19,5%.

Volume pekerjaan sepanjang 1,9 kilometer (km) dengan bangunan pendukung yakni parit semen sepanjang 800 meter, plat beton 6 titik serta tembok penahan tanah (TPT) 3 titik. Proses pekerjaaan mulai April-September 2021.

Ditanya soal progres pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana kerja, Ucok menyebutkan, pengawasan terus dilakukan. Ia menyampaikan, PPK sudah 2 kali melayangkan surat teguran kepada rekanan dan telah memberikan tehnical meeting kepada pihak rekanan. (rud/ram)

DAIRI, SMUTPOS.CO – Pengaspalan jalan dengan kontruksi hotmix menghubungkan Silalahi-Binangara, Desa Silalahi 2, Kecamatan Silahisabungan, Kabupaten Dairi, senilai Rp4,9 miliar, terancam mangkrak. Pasalnya, progres pekerjaan di lapangan masih jauh dari waktu pekerjaan telah ditentukan.

Ilustrasi

Padahal, proyek peningkatan jalan jurusan Silalahi-Binangara tersebut sesuai kontrak berlangsung pada bulan April-September 2021. Artinya, waktu pekerjaan tinggal sampai bulan depan. Sementara diperoleh informasi, progres pekerjaan di lapangan baru sekitar 16%.

Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Tata Ruang (PUTR) Kabupaten Dairi, Anggara Sinurat melalui Pejabat Pembuat Komitmen (PPK) pekerjaan itu, Ucok Octo Nahampun dikonfirmasi, Kamis (26/8) mengaku, belum mengetahui progres akhir pekerjaan.

Ia mengaku, dalam 2 minggu terakhir kurang sehat sehingga belum bisa ke lapangan. Ucok menjelaskan, pagu awal proyek peningkatan ruas jalan Silalahi-Binangara sebesar Rp6,080 miliar. Namun hasil tender menjadi sebesar Rp4,9 miliar, setelah penawaran rekanan sampai 19,5%.

Volume pekerjaan sepanjang 1,9 kilometer (km) dengan bangunan pendukung yakni parit semen sepanjang 800 meter, plat beton 6 titik serta tembok penahan tanah (TPT) 3 titik. Proses pekerjaaan mulai April-September 2021.

Ditanya soal progres pekerjaan yang tidak sesuai dengan rencana kerja, Ucok menyebutkan, pengawasan terus dilakukan. Ia menyampaikan, PPK sudah 2 kali melayangkan surat teguran kepada rekanan dan telah memberikan tehnical meeting kepada pihak rekanan. (rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/