31.7 C
Medan
Monday, May 20, 2024

Anak Muda Diingatkan Pentingnya Miliki Cita-cita

Calon Wagubsu, Musa Rajekshah mengunjungi tambak hasil Yayasan Inspirasi Bangsa di Pendopo LPKA KLAS I Tanjunggusta Medan, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setiap manusia pasti memiliki keinginan ataupun cita-cita. Namun, belum tentu keinginan tersebut dapat dicapai dengan berbagai alasan.

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeckshah berpesan agar anak muda yang berada di masa pembinaan sebagai Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) tetap berani bermimpi.

Menurutnya, masa depan Andikpas masih terbuka lebar. Namun, harus ada kerja keras agar keinginan atau cita-cita bisa tercapai. Dia menyebut kondisi yang dialami oleh Andikpas sebagai ujian, sehingga di balik kesulitan tersebut akan ada kemudahan.

“Jangan pernah merasa kecil hati, ataupun terkekang dengan kondisi yang adik-adik alami saat ini. Ambil hikmah dengan serius mempersiapkan diri untuk nantinya siap menghadapi kondisi setelah keluar dari LPKA,” tegas Musa Rajekshah saat menjadi nara sumber dalam seminar yang diselenggarakan Yayasan Inspirasi Bangsa di Pendopo LPKA KLAS I Tanjunggusta, kemarin.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan itu menyebut bahwa kehidupan anak-anak dalam LPKA sedikit terlupakan. Padahal, kata dia, anak muda merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina.

“Pembinaan merupakan layanan penting yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan dalam LPKA. Pembinaan memiliki arti yang mendalam terhadap perkembangan kemampuan dan watak Andikpas,” imbuh pria yang akrab disapa Ijeck itum

Kata Ijeck, ketidak stabilan emosi kerap kali menjadi perkara utama penyebab mereka harus diberikan pembinaan lebih intensif. Dimana usia mayoritas dari Andikpas adalah 16-18 tahun, padahal saat usia itu anak-anak masih dalam proses pencarian jati diri sehingga kestabilan emosi/kontrol diri mereka masih belum baik.

” Di usia krusial inilah seharusnya peran besar dari para orangtua untuk mengarahkan serta mendidik anak mereka. Namun, tidak dipungkiri faktor lingkungan serta ekonomi sangat berpengaruh besar dalam hal ini,” tuturnya.

Calon Wagubsu, Musa Rajekshah mengunjungi tambak hasil Yayasan Inspirasi Bangsa di Pendopo LPKA KLAS I Tanjunggusta Medan, kemarin.

MEDAN, SUMUTPOS.CO -Setiap manusia pasti memiliki keinginan ataupun cita-cita. Namun, belum tentu keinginan tersebut dapat dicapai dengan berbagai alasan.

Calon Wakil Gubernur Sumatera Utara (Wagubsu), Musa Rajeckshah berpesan agar anak muda yang berada di masa pembinaan sebagai Anak Didik Pemasyarakatan (Andikpas) pada Lembaga Pembinaan Khusus Anak (LPKA) tetap berani bermimpi.

Menurutnya, masa depan Andikpas masih terbuka lebar. Namun, harus ada kerja keras agar keinginan atau cita-cita bisa tercapai. Dia menyebut kondisi yang dialami oleh Andikpas sebagai ujian, sehingga di balik kesulitan tersebut akan ada kemudahan.

“Jangan pernah merasa kecil hati, ataupun terkekang dengan kondisi yang adik-adik alami saat ini. Ambil hikmah dengan serius mempersiapkan diri untuk nantinya siap menghadapi kondisi setelah keluar dari LPKA,” tegas Musa Rajekshah saat menjadi nara sumber dalam seminar yang diselenggarakan Yayasan Inspirasi Bangsa di Pendopo LPKA KLAS I Tanjunggusta, kemarin.

Ketua Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Medan itu menyebut bahwa kehidupan anak-anak dalam LPKA sedikit terlupakan. Padahal, kata dia, anak muda merupakan aset bangsa yang harus dijaga dan dibina.

“Pembinaan merupakan layanan penting yang tidak dapat terpisahkan dari kegiatan dalam LPKA. Pembinaan memiliki arti yang mendalam terhadap perkembangan kemampuan dan watak Andikpas,” imbuh pria yang akrab disapa Ijeck itum

Kata Ijeck, ketidak stabilan emosi kerap kali menjadi perkara utama penyebab mereka harus diberikan pembinaan lebih intensif. Dimana usia mayoritas dari Andikpas adalah 16-18 tahun, padahal saat usia itu anak-anak masih dalam proses pencarian jati diri sehingga kestabilan emosi/kontrol diri mereka masih belum baik.

” Di usia krusial inilah seharusnya peran besar dari para orangtua untuk mengarahkan serta mendidik anak mereka. Namun, tidak dipungkiri faktor lingkungan serta ekonomi sangat berpengaruh besar dalam hal ini,” tuturnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/