BINJAI, SUMUTPOS.CO – Aksi begal terjadi di Binjai. Muhammad Irwan Syahpura (29), warga Jalan Pelita, Desa Baru, Pasar VIII, Kecamatan Hinai, Langkat, kehilangan mobil Avanza BK 1627 QC yang dibawa kabur tiga pria, Senin (25/9) malam. Saat itu, dia bersama istrinya Diana dan anak mereka yang masih berusia satu tahun.
Saat melintas di Jalan Soekarno-Hatta, Kelurahan Timbang Langkat, Binjai Timur, mereka berhenti di ATM BNI tak jauh dari Pos Lalu Lintas Tugu Kemerdekaan Kota Binjai. Irwan turun, sementara istrinya menunggu di dalam mobil sembari menyusui anaknya.
Tiba-tiba seorang lelaki mengetuk kaca pintu mobil. Diana yang sedang fokus menyusui anaknya mengira, lelaki yang mengetuk kaca pintu mobil itu adalah suaminya. Dia pun membuka pintu mobil yang terkunci dari dalam. Setelah pintu mobil terbuka, pria itu masuk bersama dua rekannya dan langsung mengancam Diana.
Di bawah ancaman, Diana tak berkutik saat ketiga pria itu membawa mobil mereka. Sesampainya di depan Binjai Super Mall (BSM), Diana bersama anaknya dipaksa turun dari mobil, dan ketiga kawanan perampok tadi langsung tancap gas.
Peristiwa ini sempat menghebohkan warga sekitar. Akhirnya, Irwan mengadukan peristiwa ini ke Polres Binjai dengan nomor Laporan 571/IX/2017/SPKT-A/RES Binjai.
Kasat Reskrim Polresta Binjai AKP Hendro Sutarno membenarkan peristiwa itu. “Ya benar, ada laporannya masuk,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Madailing Natal ini.
Menurutnya, kerugian korban ditaksir mencapai Rp140 juta. Hendro juga mengaku sudah membentuk tim untuk mengejar pelaku dan sudah melakukan olah TKP. “Kalau soal leasing, kami masih dalami,” jawabnya menyikapi kemungkinan pelaku merupakan deptcolector dari perusahaan leasing. (ted/adz)
