10 orang turis mancanegara saat mendengar penjelasan soal status gunung Sinabung dari petugas pos pemantauan. (Solideo/Sumut Pos)
SUMUTPOS.CO – ERUPSI Gunung Sinabung ternyata mampu menarik minat wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti saat 10 orang turis asal Rusia, Lithuania dan Prancis mengunjungi pos pemantauan Gunung Sinabung di Desa Dokum Siroga, Sabtu (25/2) sore.
Abdi Ginting, pemandu wisata yang ditemui di lokasi mengaku para turis itu sengaja dia bawa ke pos pemantauan untuk melihat perkembangan dan penanganan erupsi Sinabung. “Mereka memang tengah berlibur ke sini, tadi saya didesak untuk masuk ke zona merah, tapi saya tolak karena berbahaya,” kata Ginting.
Karena terus didesak, Ginting akhirnya membawa ke 10 turis tersebut ke pos pemantauan. “Setelah ku jelaskan tentang bahaya dan larangan dari pemerintah masuk ke radius 7 km dari Sinabung, barulah mereka paham,” tukas Ginting.
Di kantor PVMBG itu kesepuluh wisatawan mancanegara langsung mendapat penerangan dan sesi tanya jawab dari Wahyu Andrean Kusuma, pengamat gunung api tentang status Gunung Sinabung, juga bagaimana Indonesia menyikapi erupsi Sinabung, serta pemetaan wilayah aman terhadap ancaman erupsi dan perangkat alat monitornya. (deo/adz)
10 orang turis mancanegara saat mendengar penjelasan soal status gunung Sinabung dari petugas pos pemantauan. (Solideo/Sumut Pos)
SUMUTPOS.CO – ERUPSI Gunung Sinabung ternyata mampu menarik minat wisatawan mancanegara. Hal ini terbukti saat 10 orang turis asal Rusia, Lithuania dan Prancis mengunjungi pos pemantauan Gunung Sinabung di Desa Dokum Siroga, Sabtu (25/2) sore.
Abdi Ginting, pemandu wisata yang ditemui di lokasi mengaku para turis itu sengaja dia bawa ke pos pemantauan untuk melihat perkembangan dan penanganan erupsi Sinabung. “Mereka memang tengah berlibur ke sini, tadi saya didesak untuk masuk ke zona merah, tapi saya tolak karena berbahaya,” kata Ginting.
Karena terus didesak, Ginting akhirnya membawa ke 10 turis tersebut ke pos pemantauan. “Setelah ku jelaskan tentang bahaya dan larangan dari pemerintah masuk ke radius 7 km dari Sinabung, barulah mereka paham,” tukas Ginting.
Di kantor PVMBG itu kesepuluh wisatawan mancanegara langsung mendapat penerangan dan sesi tanya jawab dari Wahyu Andrean Kusuma, pengamat gunung api tentang status Gunung Sinabung, juga bagaimana Indonesia menyikapi erupsi Sinabung, serta pemetaan wilayah aman terhadap ancaman erupsi dan perangkat alat monitornya. (deo/adz)
