31 C
Medan
Tuesday, May 7, 2024

Pemko Sosialisasikan Penyakit Diabetes Melitus, Gangguan Metabolik, Kanker Rahim dan Payudara

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Masih dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan, menggelar Sosialisasi Penyakit diabetes melitus, gangguan metabolik serta penyakit kanker rahim dan payudara bagi masyarakat di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (27/11/2023).

Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan bahwa perlunya deteksi dini terhadap penyakit menular dan tidak menular, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan penanganan yang tepat dan benar.

“Kalau kita tidak melakukan deteksi dini, tidak melakukan screening dan kita tidak melakukan langkah-langkah untuk menindak lanjuti penanganannya, akan membuat kita semakin beresiko dengan penyakit itu. Jadi saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada,” paparnya.

Syarmadani juga memberikan tips atau kiat agar terhindar atau minimal dapat meminimalisir terkena penyakit. Melakukan senam atau olahraga secara teratur, menjaga pola makan, diet dengan gizi seimbang, mengupayakan aktivitas fisik dengan aman, hindari asap rokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter.

“Saya kira hal-hal seperti ini banyak metode, tapi yang kalau kita kerjakan, Insyaallah kita akan semakin waspada dan semakin peduli,” Syarmadani.

Sementara itu, Ketua TP PKK dr Dewi Mustika Syarmadani mengatakan perlunya kolaborasi TP PKK bersama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat dalam mensukseskan kegiatan kesehatan Pemerintahan Kota Tebingtinggi, salah satunya adalah program kesehatan menurunkan angka kesakitan dan kematian.

“Kita bersama-sama, berkolaborasi untuk mensukseskan semua kegiatan yang ada di Pemerintahan Kota Tebingtinggi dan program yang ada di PKK, termasuk salah satunya adalah program kesehatan menurunkan angka kesakitan dan kematian, salah satunya yang kita peringati pada hari ini yaitu untuk diabetes melitus dan juga pencegahan kanker rahim,” pesan Dewi Mustika.

Dewi Mustika berharap kepada Dinas Kesehatan, agar melakukan screening kesehatan di lokasi pasar-pasar. Hal ini dikarenakan di lingkungan pasar itu tingkat kebersihannya masih kurang.

“Karena lingkungan pasar adalah lingkungan yang mungkin higienitasnya juga perlu kita tingkatkan dan karena pasar banyak komunitasnya, dari semua usia ada, mungkin bisa kita tingkatkan lagi jangkauannya bersama-sama dengan PKK,” pintanya.

Plt Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati mengatakan kegiatan ini, adalah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dengan tema transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju.

“Bertepatan juga dengan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2023 dengan tema global Know Your Risk, Know Your Response dan tema nasional adalah Deteksi Dini, Segera Atasi, Cegah Komplikasi’,” terang Henny.

Masih dikatakan Henny bahwa Hari Diabetes Sedunia tahun 2023 merupakan momentum untuk mendorong gerakan deteksi dini secara mandiri baik dilakukan di Posyandu atau Posbindu di fasilitas pelayanan kesehatan serta pengobatan diabetes sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

“Kota Tebingtinggi telah melaksanakan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular di institusi. Menderita diabetes melitus sebanyak 2.874 (84,2 persen) dari target 3.413 orang, untuk penderita kanker serviks sebanyak 2 Orang dan kanker payudara 18 orang,” beber Henny.

Lanjut Henny, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes, kanker leher rahim dan payudara. (ian/ram)

TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Masih dalam memperingati Hari Kesehatan Nasional (HKN) ke-59 tahun 2023, Pemerintah Kota Tebingtinggi melalui Dinas Kesehatan, menggelar Sosialisasi Penyakit diabetes melitus, gangguan metabolik serta penyakit kanker rahim dan payudara bagi masyarakat di gedung Hj Sawiyah Jalan Sutomo Kota Tebingtinggi, Senin (27/11/2023).

Pj Wali Kota Tebingtinggi Syarmadani mengatakan bahwa perlunya deteksi dini terhadap penyakit menular dan tidak menular, sehingga dapat segera ditindaklanjuti dengan penanganan yang tepat dan benar.

“Kalau kita tidak melakukan deteksi dini, tidak melakukan screening dan kita tidak melakukan langkah-langkah untuk menindak lanjuti penanganannya, akan membuat kita semakin beresiko dengan penyakit itu. Jadi saya minta kepada kita semua untuk selalu waspada,” paparnya.

Syarmadani juga memberikan tips atau kiat agar terhindar atau minimal dapat meminimalisir terkena penyakit. Melakukan senam atau olahraga secara teratur, menjaga pola makan, diet dengan gizi seimbang, mengupayakan aktivitas fisik dengan aman, hindari asap rokok, serta melakukan pemeriksaan kesehatan secara rutin dan mengikuti anjuran dokter.

“Saya kira hal-hal seperti ini banyak metode, tapi yang kalau kita kerjakan, Insyaallah kita akan semakin waspada dan semakin peduli,” Syarmadani.

Sementara itu, Ketua TP PKK dr Dewi Mustika Syarmadani mengatakan perlunya kolaborasi TP PKK bersama pemerintah daerah dan seluruh masyarakat dalam mensukseskan kegiatan kesehatan Pemerintahan Kota Tebingtinggi, salah satunya adalah program kesehatan menurunkan angka kesakitan dan kematian.

“Kita bersama-sama, berkolaborasi untuk mensukseskan semua kegiatan yang ada di Pemerintahan Kota Tebingtinggi dan program yang ada di PKK, termasuk salah satunya adalah program kesehatan menurunkan angka kesakitan dan kematian, salah satunya yang kita peringati pada hari ini yaitu untuk diabetes melitus dan juga pencegahan kanker rahim,” pesan Dewi Mustika.

Dewi Mustika berharap kepada Dinas Kesehatan, agar melakukan screening kesehatan di lokasi pasar-pasar. Hal ini dikarenakan di lingkungan pasar itu tingkat kebersihannya masih kurang.

“Karena lingkungan pasar adalah lingkungan yang mungkin higienitasnya juga perlu kita tingkatkan dan karena pasar banyak komunitasnya, dari semua usia ada, mungkin bisa kita tingkatkan lagi jangkauannya bersama-sama dengan PKK,” pintanya.

Plt Kadis Kesehatan dr Henny Sri Hartati mengatakan kegiatan ini, adalah dalam rangka Hari Kesehatan Nasional dengan tema transformasi kesehatan untuk Indonesia Maju.

“Bertepatan juga dengan Hari Diabetes Sedunia yang jatuh pada tanggal 14 November 2023 dengan tema global Know Your Risk, Know Your Response dan tema nasional adalah Deteksi Dini, Segera Atasi, Cegah Komplikasi’,” terang Henny.

Masih dikatakan Henny bahwa Hari Diabetes Sedunia tahun 2023 merupakan momentum untuk mendorong gerakan deteksi dini secara mandiri baik dilakukan di Posyandu atau Posbindu di fasilitas pelayanan kesehatan serta pengobatan diabetes sesuai standar di fasilitas pelayanan kesehatan untuk kualitas hidup yang lebih baik di masa depan.

“Kota Tebingtinggi telah melaksanakan deteksi dini faktor risiko penyakit tidak menular di institusi. Menderita diabetes melitus sebanyak 2.874 (84,2 persen) dari target 3.413 orang, untuk penderita kanker serviks sebanyak 2 Orang dan kanker payudara 18 orang,” beber Henny.

Lanjut Henny, kegiatan ini untuk meningkatkan kesadaran dan kepedulian masyarakat tentang upaya pencegahan dan pengendalian penyakit Diabetes, kanker leher rahim dan payudara. (ian/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/