25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

TPID Langkat Sidak dan Tinjau Harga Pangan

STABAT, SUMUTPOS.CO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan gudang beras milik Bulog, Rabu (28/2/2024). Sidak dilakukan dalam rangka meninjau dan melihat kondisi berbagai harga kebutuhan bahan pokok di lapangan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Langkat, M Ikhsan Aprija didampingi Kepala Bagian Perekonomian, Indri Nugraheni turun langsung dalam sidak tersebut. Ikhsan menjelaskan, sidak dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga menyambut bulan suci Ramadan.

“Selain itu, sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Langkat,” serunya.

Kata dia, pihaknya akan terus memantau kenaikan harga bahan pokok dan juga ketersediaannya di sejumlah pasar tradisional. Mulai dari pasar tradisional di Babalan hingga Kuala.

“Dalam sidak ini, kami melakukan dialog langsung dengan pedagang maupun pembeli atau masyarakat,” tukasnya.

Hasil sidak, kenaikan harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan disebut masih normal, aman dan stabil. Seperti beras premium dijual seharga Rp14.500 sampai dengan Rp15.500 per kilogram, cabai merah seharga Rp50 ribu sampai Rp62 ribu per kilogram, cabai rawit Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram, bawang putih Rp34 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram, bawang merah Rp27 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kilogram, daging ayam Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram dan telur ayam Rp1.650 sampai Rp1.750 per butir.

Hal tersebut disebabkan produksi mengalami penurunan akibat cuaca belum normal dan kurangnya pasokan dari pemasok luar daerah. (ted)

STABAT, SUMUTPOS.CO – Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) Kabupaten Langkat melakukan inspeksi mendadak ke sejumlah pasar tradisional dan gudang beras milik Bulog, Rabu (28/2/2024). Sidak dilakukan dalam rangka meninjau dan melihat kondisi berbagai harga kebutuhan bahan pokok di lapangan.

Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Langkat, M Ikhsan Aprija didampingi Kepala Bagian Perekonomian, Indri Nugraheni turun langsung dalam sidak tersebut. Ikhsan menjelaskan, sidak dilakukan dalam rangka antisipasi kenaikan harga menyambut bulan suci Ramadan.

“Selain itu, sidak ini juga untuk memastikan ketersediaan barang kebutuhan pokok bagi masyarakat Langkat,” serunya.

Kata dia, pihaknya akan terus memantau kenaikan harga bahan pokok dan juga ketersediaannya di sejumlah pasar tradisional. Mulai dari pasar tradisional di Babalan hingga Kuala.

“Dalam sidak ini, kami melakukan dialog langsung dengan pedagang maupun pembeli atau masyarakat,” tukasnya.

Hasil sidak, kenaikan harga dan ketersediaan pasokan bahan pangan disebut masih normal, aman dan stabil. Seperti beras premium dijual seharga Rp14.500 sampai dengan Rp15.500 per kilogram, cabai merah seharga Rp50 ribu sampai Rp62 ribu per kilogram, cabai rawit Rp45 ribu sampai Rp50 ribu per kilogram, bawang putih Rp34 ribu sampai Rp36 ribu per kilogram, bawang merah Rp27 ribu sampai dengan Rp30 ribu per kilogram, daging ayam Rp38 ribu sampai Rp40 ribu per kilogram dan telur ayam Rp1.650 sampai Rp1.750 per butir.

Hal tersebut disebabkan produksi mengalami penurunan akibat cuaca belum normal dan kurangnya pasokan dari pemasok luar daerah. (ted)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/