25.6 C
Medan
Sunday, May 12, 2024

Dari Haru, Bagi-bagi Uang, hingga Berang

Foto: Parlindungan Harahap/PM Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin di pesta pernikahan putri keduanya.
Foto: Parlindungan Harahap/PM
Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin di pesta pernikahan putri keduanya.

SUMUTPOS.CO – Syamsul tak bisa menahan air matanya yang jatuh satu-satu. Tapi, Syamsul tetaplah Syamsul seperti yang dikenal warga Sumatera Utara. Keceriaannya mampu mengurangi keharuan khalayak. Hal ini terlihat ketika narapidana Lapas Sukamiskin Bandung itu mendatangi undagangan satu persatu. ” Sudah, duduk saja dulu. Macam mau pulang aja,” ujarnya menyapa tamu undangan yang beramai-ramai menyalami dan mengajaknya berfoto.

“Sudah, duduk saja dulu. Macam mau pulang aja,” ujarnya menyapa tamu undangan yang beramai-ramai menyalami dan mengajaknya berfoto.

Prosesi pernikahan itu sedikit berbeda karena belasan orang berseragam Organisasi Kepemudaan (OKP) Angkatan Muda Pemuda Indonesia (AMPI) tampak bersiaga. Tapi sekali lagi, Syamsul tetaplah Syamsul. Sosok yang akrab dipanggil ‘Datuk’ ini seakan tak lupa untuk berbagi-bagi rezeki. Melalui dua orang dengan tas kecil berlambang Bank Mandiri yang selalu mendampinginya, lembaran-lembaran rupiah pun mengalir deras.

“Jack, kasih uang masing-masing Rp500 ribu sama mereka. Kalau yang apa itu, kasih Rp2 juta,” terdengar suara Syamsul memerintah pria yang menenteng tas kecil berlambang Bank Mandiri.

Setelah berkeliling hampir ke seluruh sudut pesta, Syamsul Arifin berjalan ke arah pentas. Sontak, seluruh personel grup musik yang menjadi penghibur pesta dan sedang melantunkan lagu Melayu itu menyambut kedatangan Syamsul. Selanjutnya, seluruh personel grup musik itu bersalaman dengan Syamsul. Pun Syamsul tetaplah Syamsul meski statusnya masih menjadi tahanan. Dia berjoged. Dia gerakan badannya sambil terus bertepuk-tepuk tangan. Keceriaan pun mengemuka.

“Ris, kasih anak-anak binaan saya itu Rp100 ribu 1 orang. Kalau gurunya, tanya ada berapa orang dan amplopkan Rp500 ribu masing-masing,” kembali terdengar suara Syamsul memerintah anggotanya yang lain. Kalimat ini dia sampaikan ketika dia duduk di meja paling depan, menyaksikan penampilan anak-anak dari Yayasan Nurul Fadilah Pangkalanbrandan Kabupaten Langkat.

Namun, keramahan Syamsul itu tidak ditunjukkannya pada wartawan Sumut Pos. Mimik dan gesture langsung berubah begitu mengetahui kehadiran Sumut Pos di lokasi tersebut. “Biar kami kumpul keluarga dulu. Pigi aja sana kau, jangan kau ganggu aku, ” ungkap pria yang baru memasuki usia 62 tahun mengenakan baju khas Melayu dan mengenakan cincin di masing-masing jari klingkingnya itu sembari berlalu pergi.

Begitulah, Syamsul memang tetaplah Syamsul.

Kehadiran Syasul di Medan memang telah mendapat izin Kalapas Sukamismin, Giri Purbadi. “Sebagai orangtua, pastilah dia akan menjadi wali untuk pernikahan anaknya. Makanya kami keluarkan izin. Ini normatif saja, izin 2 kali 24 jam, dengan tetap mendapat pengawalan petugas kepolisian,” ujar Kalapas Sukamismin, Giri Purbadi, saat dihubungi koran ini dari Jakarta, Kamis (25/9).

Giri menjelaskan, permohonan izin sudah diajukan Syamsul beberapa hari lalu. Bahkan, dengan berseloroh, Giri sempat meminta Syamsul agar menunda dulu pernikahan anaknya.

“Saya bilang, ‘tunda dulu deh, tunggu bebas (pembebasan bersyarat, Red)’. Tapi Pak Syamsul bilang, katanya waktunya (hari pernikahan, Red) sudah ditetapkan. Ya sudah, saya izinkan saja. Kalau untuk acara pernikahan anak, memang sudah biasa diizinkan,” terang Giri.

Giri memang mencemaskan kondisi kesehatan terpidana kasus korupsi APBD Langkat itu. Terlebih, lanjut dia, acara pernikahan biasanya membikin lelah seluruh pihak keluarga. “Karena itu, saya pesan agar jangan terlalu capek agar kondisi kesehatan tidak drop lagi,” kata Giri.

Dia juga menyampaikan pesan agar menantu Syamsul, yang seorang dokter, menjaga betul kondisi kesehatan Syamsul selama mengikuti acara pernikahan anaknya. “Saya juga berharap masyarakat di sana (di Medan, Red) jangan membuat kondisi Pak Syamsul capek. Misalnya jangan mengerubuti, kasihan dia nanti,” ujarnya lagi.(ain/sam/rbb)

Foto: Parlindungan Harahap/PM Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin di pesta pernikahan putri keduanya.
Foto: Parlindungan Harahap/PM
Mantan Gubernur Sumut, Syamsul Arifin di pesta pernikahan putri keduanya.

SUMUTPOS.CO – Syamsul tak bisa menahan air matanya yang jatuh satu-satu. Tapi, Syamsul tetaplah Syamsul seperti yang dikenal warga Sumatera Utara. Keceriaannya mampu mengurangi keharuan khalayak. Hal ini terlihat ketika narapidana Lapas Sukamiskin Bandung itu mendatangi undagangan satu persatu. ” Sudah, duduk saja dulu. Macam mau pulang aja,” ujarnya menyapa tamu undangan yang beramai-ramai menyalami dan mengajaknya berfoto.

“Sudah, duduk saja dulu. Macam mau pulang aja,” ujarnya menyapa tamu undangan yang beramai-ramai menyalami dan mengajaknya berfoto.

Prosesi pernikahan itu sedikit berbeda karena belasan orang berseragam Organisasi Kepemudaan (OKP) Angkatan Muda Pemuda Indonesia (AMPI) tampak bersiaga. Tapi sekali lagi, Syamsul tetaplah Syamsul. Sosok yang akrab dipanggil ‘Datuk’ ini seakan tak lupa untuk berbagi-bagi rezeki. Melalui dua orang dengan tas kecil berlambang Bank Mandiri yang selalu mendampinginya, lembaran-lembaran rupiah pun mengalir deras.

“Jack, kasih uang masing-masing Rp500 ribu sama mereka. Kalau yang apa itu, kasih Rp2 juta,” terdengar suara Syamsul memerintah pria yang menenteng tas kecil berlambang Bank Mandiri.

Setelah berkeliling hampir ke seluruh sudut pesta, Syamsul Arifin berjalan ke arah pentas. Sontak, seluruh personel grup musik yang menjadi penghibur pesta dan sedang melantunkan lagu Melayu itu menyambut kedatangan Syamsul. Selanjutnya, seluruh personel grup musik itu bersalaman dengan Syamsul. Pun Syamsul tetaplah Syamsul meski statusnya masih menjadi tahanan. Dia berjoged. Dia gerakan badannya sambil terus bertepuk-tepuk tangan. Keceriaan pun mengemuka.

“Ris, kasih anak-anak binaan saya itu Rp100 ribu 1 orang. Kalau gurunya, tanya ada berapa orang dan amplopkan Rp500 ribu masing-masing,” kembali terdengar suara Syamsul memerintah anggotanya yang lain. Kalimat ini dia sampaikan ketika dia duduk di meja paling depan, menyaksikan penampilan anak-anak dari Yayasan Nurul Fadilah Pangkalanbrandan Kabupaten Langkat.

Namun, keramahan Syamsul itu tidak ditunjukkannya pada wartawan Sumut Pos. Mimik dan gesture langsung berubah begitu mengetahui kehadiran Sumut Pos di lokasi tersebut. “Biar kami kumpul keluarga dulu. Pigi aja sana kau, jangan kau ganggu aku, ” ungkap pria yang baru memasuki usia 62 tahun mengenakan baju khas Melayu dan mengenakan cincin di masing-masing jari klingkingnya itu sembari berlalu pergi.

Begitulah, Syamsul memang tetaplah Syamsul.

Kehadiran Syasul di Medan memang telah mendapat izin Kalapas Sukamismin, Giri Purbadi. “Sebagai orangtua, pastilah dia akan menjadi wali untuk pernikahan anaknya. Makanya kami keluarkan izin. Ini normatif saja, izin 2 kali 24 jam, dengan tetap mendapat pengawalan petugas kepolisian,” ujar Kalapas Sukamismin, Giri Purbadi, saat dihubungi koran ini dari Jakarta, Kamis (25/9).

Giri menjelaskan, permohonan izin sudah diajukan Syamsul beberapa hari lalu. Bahkan, dengan berseloroh, Giri sempat meminta Syamsul agar menunda dulu pernikahan anaknya.

“Saya bilang, ‘tunda dulu deh, tunggu bebas (pembebasan bersyarat, Red)’. Tapi Pak Syamsul bilang, katanya waktunya (hari pernikahan, Red) sudah ditetapkan. Ya sudah, saya izinkan saja. Kalau untuk acara pernikahan anak, memang sudah biasa diizinkan,” terang Giri.

Giri memang mencemaskan kondisi kesehatan terpidana kasus korupsi APBD Langkat itu. Terlebih, lanjut dia, acara pernikahan biasanya membikin lelah seluruh pihak keluarga. “Karena itu, saya pesan agar jangan terlalu capek agar kondisi kesehatan tidak drop lagi,” kata Giri.

Dia juga menyampaikan pesan agar menantu Syamsul, yang seorang dokter, menjaga betul kondisi kesehatan Syamsul selama mengikuti acara pernikahan anaknya. “Saya juga berharap masyarakat di sana (di Medan, Red) jangan membuat kondisi Pak Syamsul capek. Misalnya jangan mengerubuti, kasihan dia nanti,” ujarnya lagi.(ain/sam/rbb)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/