27.8 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

DPRD Sumut Dapil 9 Kunker ke Humbahas, Dosmar: Pemkab Fokus Tingkatkan SDM

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Rombongan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) 9, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Humbanghasundutan (Humbahas), baru-baru ini. Rombongan tersebut pun diterima langsung oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bersama sejumlah kepala OPD.

Dalam sambutannya, Dosmar menyampaikan, Pemkab Humbahas saat ini fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), di antaranya pendidikan. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya saat ini mengembangkan satu metode pendidikan untuk peningkatan akademis anak-anak sekolah, khususnya matematika, dengan metoda gasing. Dan metode ini sudah terbukti berhasil, sehingga target siswa SD pada 2024 mendatang, tidak ada lagi yang tidak bisa berhitung pecahan.

Selain peningkatan SDM melalui pendidikan, lanjut Dosmar, Pemkab Humbahas juga mengatasi permasalahan stunting dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Dengan kita meningkatkan SDM melalui sektor pendidikan, maka ke depannya nanti, semua sektor akan bisa ditingkatkan, seperti sektor pertanian, kesehatan, dan lainnya,” ungkap Dosmar.

Dosmar juga menjelaskan, dari sektor itu, pemerintah juga sudah menangani rumah tidak layak huni (RTLH). Mulai 2016 hingga 2022 ini, sudah ada 8.584 unit rumah yang dibangun.

“Semua ini merupakan gambaran, Pemkab Humbahas sangat serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Dia pun mengatakan, keberhasilan program dan kegiatan ditentukan 50 persen dalam perencanaan. Sudah 3 tahun ini, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Pemkab Humbahas memperoleh BB (nilai 70-80).

“Memang tidak satu-satunya indikator, tapi ketika pemeriksaan BPK jauh lebih efisien, pengawasan pun jauh lebih fokus, dan temuan pun jauh lebih minim, karena sudah diputus hal-hal yang tidak sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Humbahas,” jelas Dosmar.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil 9, Rahmansyah Sibarani, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik dari Pemkab Humbahas. Dia menjelaskan, kehadiran DPRD Sumut ke Humbahas untuk bertukar pikiran, bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk membangun Sumut, dan secara khusus Kabupaten Humbahas.

Sementara itu, Ketua Tim Dapil 9 DPRD Sumut, Viktor Silaen mengatakan, pada pertemuan itu, Bupati Humbahas menyampaikan 3 poin penting, agar dimasukkan dan dibahas ke tingkat provinsi.

“Ada 3 poin penting disampaikan Bupati Humbahas kepada DPRD Sumut. Terutama mengenai jalan provinsi,” katanya.

Aspirasi yang disampaikan Bupati Humbahas dalam bidang infranstruktur, di antaranya pembangunan Jalan Dolok Sanggul-Baktiraja, Jalan Pakkat-Tapteng, serta Jalan Parlilitan-Pakpak Bharat. Menurut Viktor, Bupati Humbahas berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengakomodir pembangunan jalan tersebut.

Menurut Viktor, terkait jalan itu, Pemprov Sumut sudah mencanangkan anggaran mencapai Rp2,7 triliun untuk pembangunan jalan di kabupaten kota, dengan panjang 450 kilometer. Dari 450 kilometer, sekitar 14 kilometer sudah masuk menjadi prioritas Pemprov Sumut ke Kabupaten Humbahas.

“Tapi mungkin beberapa ruas jalan itu, prioritas yang dibangun adalah jalan rusak. Yang jelas, tujuannya bagaimana agar jalan provinsi dengan status mantap,” ujarnya.

Selanjutnya, bidang pendidikan. Bupati Humbahas menyampaikan, agar Pemprov Sumut memperhatikan sekolah, mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, meskipun SMA sudah ranah provinsi. Namun, Viktor berharap, Pemkab Humbahas harus terintegrasi.

“Kita siap mendukung, tapi kalau boleh tolong dinas terkait di Humbahas, agar membuat program itu terintegrasi. Misalnya sampaikan terkait pendidikan SMA, biarpun ranahnya provinsi,” jelasnya.

Aspirasi lain, terkait pertanian. Pemkab Humbahas meminta pengawasan DPRD Sumut soal pupuk bersubsidi. Viktor pun menjelaskan, pihaknya tidak dapat melakukan pengawasan jika komunikasi Pemkab Humbahas, dalam hal ini Dinas Pertanian ke DPRD Sumut tidak ada.

“Ditekankan agar pengawasan pupuk bersubsidi, agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, agar berkomunikasi dengan DPRD Sumut. Karena kami sifatnya pengawasan, dan kami tidak tahu apa yang kalian butuhkan jika tak disampaikan,” kata Viktor, seraya berharap, agar semua pihak saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik, demi tujuan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Humbahas.

Dalam kunker itu, Dipimpin Koordinator Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil 9 Rahmansyah Sibarani, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut. Disertai Viktor Silaen (Ketua Tim Dapil 9), Irwan Simamora, Pantur Banjarnahor, Jubel Tambunan, dan tim dari Sekretariat DPRD Sumut. (des/saz)

HUMBAHAS, SUMUTPOS.CO – Rombongan Anggota DPRD Sumatera Utara (Sumut) Daerah Pemilihan (Dapil) 9, melakukan kunjungan kerja (kunker) ke Pemkab Humbanghasundutan (Humbahas), baru-baru ini. Rombongan tersebut pun diterima langsung oleh Bupati Humbahas Dosmar Banjarnahor bersama sejumlah kepala OPD.

Dalam sambutannya, Dosmar menyampaikan, Pemkab Humbahas saat ini fokus pada peningkatan sumber daya manusia (SDM), di antaranya pendidikan. Lebih lanjut dia mengatakan, pihaknya saat ini mengembangkan satu metode pendidikan untuk peningkatan akademis anak-anak sekolah, khususnya matematika, dengan metoda gasing. Dan metode ini sudah terbukti berhasil, sehingga target siswa SD pada 2024 mendatang, tidak ada lagi yang tidak bisa berhitung pecahan.

Selain peningkatan SDM melalui pendidikan, lanjut Dosmar, Pemkab Humbahas juga mengatasi permasalahan stunting dan peningkatan Indeks Pembangunan Manusia (IPM).

“Dengan kita meningkatkan SDM melalui sektor pendidikan, maka ke depannya nanti, semua sektor akan bisa ditingkatkan, seperti sektor pertanian, kesehatan, dan lainnya,” ungkap Dosmar.

Dosmar juga menjelaskan, dari sektor itu, pemerintah juga sudah menangani rumah tidak layak huni (RTLH). Mulai 2016 hingga 2022 ini, sudah ada 8.584 unit rumah yang dibangun.

“Semua ini merupakan gambaran, Pemkab Humbahas sangat serius dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat,” tuturnya.

Dia pun mengatakan, keberhasilan program dan kegiatan ditentukan 50 persen dalam perencanaan. Sudah 3 tahun ini, Sistem Akuntabilitas Kinerja Instansi Pemerintahan (SAKIP) Pemkab Humbahas memperoleh BB (nilai 70-80).

“Memang tidak satu-satunya indikator, tapi ketika pemeriksaan BPK jauh lebih efisien, pengawasan pun jauh lebih fokus, dan temuan pun jauh lebih minim, karena sudah diputus hal-hal yang tidak sesuai dengan Visi dan Misi Pemkab Humbahas,” jelas Dosmar.

Sebelumnya, Ketua Koordinator Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil 9, Rahmansyah Sibarani, menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan baik dari Pemkab Humbahas. Dia menjelaskan, kehadiran DPRD Sumut ke Humbahas untuk bertukar pikiran, bagaimana dan apa yang harus dilakukan untuk membangun Sumut, dan secara khusus Kabupaten Humbahas.

Sementara itu, Ketua Tim Dapil 9 DPRD Sumut, Viktor Silaen mengatakan, pada pertemuan itu, Bupati Humbahas menyampaikan 3 poin penting, agar dimasukkan dan dibahas ke tingkat provinsi.

“Ada 3 poin penting disampaikan Bupati Humbahas kepada DPRD Sumut. Terutama mengenai jalan provinsi,” katanya.

Aspirasi yang disampaikan Bupati Humbahas dalam bidang infranstruktur, di antaranya pembangunan Jalan Dolok Sanggul-Baktiraja, Jalan Pakkat-Tapteng, serta Jalan Parlilitan-Pakpak Bharat. Menurut Viktor, Bupati Humbahas berharap, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Sumut mengakomodir pembangunan jalan tersebut.

Menurut Viktor, terkait jalan itu, Pemprov Sumut sudah mencanangkan anggaran mencapai Rp2,7 triliun untuk pembangunan jalan di kabupaten kota, dengan panjang 450 kilometer. Dari 450 kilometer, sekitar 14 kilometer sudah masuk menjadi prioritas Pemprov Sumut ke Kabupaten Humbahas.

“Tapi mungkin beberapa ruas jalan itu, prioritas yang dibangun adalah jalan rusak. Yang jelas, tujuannya bagaimana agar jalan provinsi dengan status mantap,” ujarnya.

Selanjutnya, bidang pendidikan. Bupati Humbahas menyampaikan, agar Pemprov Sumut memperhatikan sekolah, mulai tingkat SD, SMP, dan SMA, meskipun SMA sudah ranah provinsi. Namun, Viktor berharap, Pemkab Humbahas harus terintegrasi.

“Kita siap mendukung, tapi kalau boleh tolong dinas terkait di Humbahas, agar membuat program itu terintegrasi. Misalnya sampaikan terkait pendidikan SMA, biarpun ranahnya provinsi,” jelasnya.

Aspirasi lain, terkait pertanian. Pemkab Humbahas meminta pengawasan DPRD Sumut soal pupuk bersubsidi. Viktor pun menjelaskan, pihaknya tidak dapat melakukan pengawasan jika komunikasi Pemkab Humbahas, dalam hal ini Dinas Pertanian ke DPRD Sumut tidak ada.

“Ditekankan agar pengawasan pupuk bersubsidi, agar dinas terkait dalam hal ini Dinas Pertanian, agar berkomunikasi dengan DPRD Sumut. Karena kami sifatnya pengawasan, dan kami tidak tahu apa yang kalian butuhkan jika tak disampaikan,” kata Viktor, seraya berharap, agar semua pihak saling berkoordinasi dan bekerja sama dengan baik, demi tujuan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Humbahas.

Dalam kunker itu, Dipimpin Koordinator Rombongan Anggota DPRD Sumut Dapil 9 Rahmansyah Sibarani, yang juga Wakil Ketua DPRD Sumut. Disertai Viktor Silaen (Ketua Tim Dapil 9), Irwan Simamora, Pantur Banjarnahor, Jubel Tambunan, dan tim dari Sekretariat DPRD Sumut. (des/saz)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/