30 C
Medan
Saturday, April 27, 2024

Inalum Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Menyambut Hari Anak Nasional, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan sejumlah kegiatan untuk pencegahan stunting dengan mengangkat tema “Inalum Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional”. Pada kegiatan kali ini, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memberikan pengetahuan atau ilmu – ilmu kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan stanting.

Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan bahwa program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kawasan operasional Inalum.

“Inalum sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia pada Hari Anak Nasional 2023 ini kembali melakukan komitmen untuk mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan membantu Indonesia memberantas stunting. Kami berharap kolaborasi dan kerja baik ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan kebaikan untuk masa depan Indonesia yang memiliki visi Indonesia Bebas Stunting 2030,” ujar Mahyaruddin.

Untuk Kabupaten Batu Bara, Inalum melakukan penanganan stunting terhadap 30 balita stunting yang berasal dari 30 keluarga di Kawasan operasional Inalum yaitu Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung. Upaya tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita, bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita, pelatihan memasak variasi makanan bergizi, keterlibatan karyawan dalam program bapak asuh, dan senam untuk ibu hamil. Tidak hanya itu, Perusahaan juga memberikan bantuan sebanyak 30 paket PMT yang berisi beras merah, kacang hijau, biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako.

Sedangkan di Paritohan Kabupaten Toba, Inalum melakukan pemeriksaan pencegahan stunting kepada 150 anak. Selain itu, program pencegahan juga dilakukan kepada 100 peserta terdiri dari masyarakat, kader pencegahan stunting dari sekolah SD sampai dengan SMA di Pintu Pohan Meranti.

“Saya berharap anak-anak di sekitar operasional menjadi penerus bangsa, generasi penerus yang terbaik. Saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Oleh karena itu pada Hari Anak Nasional, saya meminta tidak hanya kepada perusahaan tapi juga seluruh masyarakat sekitar untuk terus semangat dalam mencegah stunting untuk para generasi penerus kita,” ok ungkasnya. (rel/tri)

BATUBARA, SUMUTPOS.CO – Menyambut Hari Anak Nasional, PT Indonesia Asahan Aluminium (Inalum) melakukan sejumlah kegiatan untuk pencegahan stunting dengan mengangkat tema “Inalum Lakukan Sosialisasi Penanganan Stunting di Kawasan Operasional”. Pada kegiatan kali ini, perusahaan berkolaborasi dengan berbagai pihak, untuk memberikan pengetahuan atau ilmu – ilmu kepada masyarakat sekitar mengenai pencegahan stanting.

Corporate Secretary Inalum, Mahyaruddin Ende mengatakan bahwa program ini merupakan kepedulian perusahaan terhadap masyarakat sekitar. Sekaligus komitmen perusahaan dalam menciptakan generasi penerus yang baik dan sehat di Kawasan operasional Inalum.

“Inalum sebagai bagian dari keluarga besar Indonesia pada Hari Anak Nasional 2023 ini kembali melakukan komitmen untuk mempersiapkan generasi penerus Indonesia dengan membantu Indonesia memberantas stunting. Kami berharap kolaborasi dan kerja baik ini bisa memberikan dampak positif dan memberikan kebaikan untuk masa depan Indonesia yang memiliki visi Indonesia Bebas Stunting 2030,” ujar Mahyaruddin.

Untuk Kabupaten Batu Bara, Inalum melakukan penanganan stunting terhadap 30 balita stunting yang berasal dari 30 keluarga di Kawasan operasional Inalum yaitu Desa Kuala Indah dan Desa Kuala Tanjung. Upaya tersebut terdiri dari beberapa tahapan, yaitu edukasi dan sosialisasi perbaikan gizi balita, bantuan pemberian makanan tambahan untuk balita, pelatihan memasak variasi makanan bergizi, keterlibatan karyawan dalam program bapak asuh, dan senam untuk ibu hamil. Tidak hanya itu, Perusahaan juga memberikan bantuan sebanyak 30 paket PMT yang berisi beras merah, kacang hijau, biskuit bayi, multivitamin, sayuran, dan sembako.

Sedangkan di Paritohan Kabupaten Toba, Inalum melakukan pemeriksaan pencegahan stunting kepada 150 anak. Selain itu, program pencegahan juga dilakukan kepada 100 peserta terdiri dari masyarakat, kader pencegahan stunting dari sekolah SD sampai dengan SMA di Pintu Pohan Meranti.

“Saya berharap anak-anak di sekitar operasional menjadi penerus bangsa, generasi penerus yang terbaik. Saat ini stunting masih menjadi salah satu permasalahan di Indonesia. Oleh karena itu pada Hari Anak Nasional, saya meminta tidak hanya kepada perusahaan tapi juga seluruh masyarakat sekitar untuk terus semangat dalam mencegah stunting untuk para generasi penerus kita,” ok ungkasnya. (rel/tri)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/