29 C
Medan
Monday, November 25, 2024
spot_img

Pabrik Roti dan KFC Terbakar, Tiga Karyawan Luka-luka

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan dapur KFC yang terbakar.

SUMUTPOS.CO – Makanan siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) yang berada di Tenant Pusat Perbelanjaan Suzuya Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Binjai Utara dilalap si Jago Merah, Jumat (27/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga karyawan KFC mengalami luka bakar, salah satunya Asisten Manager KFC, Abdul Manan Daulay (32) warga Jalan Medan-Binjai Km 19 Binjai Timur.

Pria ini yang mengalami luka bakar di bagian punggung belakang. Sedangkan dua korban lainnya karyawan KFC, Indra Saputra (32) warga Jalan Medan-Binjai Km 12 Desa Diski Sunggal Deliserdang mengalami luka bakar di sekujur tubuh, dan Dedek Prasetio (28) warga Jalan Medan-Binjai Km 18, Binjai Timur mengalami luka bakar di tangan kanannya.

“Ada yang mengalami luka bakar. Salah satunya Asisten Manager, kalau manajer tidak masuk hari ini. Mulanya saya dengar suara ledakan dari belakang (dapur). Lalu saya suruh lari kemudian mengajak yang lainnya untuk berlari,” ujar karyawan KFC, Sri Putri Handayani (30) warga Jalan Bandung, Kelurahan Rambung Barat Binjai Selatan di lokasi kejadian.

Hanya saja Sri tidak mengetahui persis suara ledakan berasal. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Bidadari. Saat itu, ada lima pengunjung sedang makan,” akunya.

Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si Jago Merah. Suasana panik sempat terjadi di lokasi kejadian. Petugas BPBD Kota Binjai juga berjibaku memadamkan api.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno menyatakan, dugaan sementara api berasal dari tabung gas elpiji 40 kg yang meledak dan mengeluarkan suara dentuman keras. Informasi itu mereka dapat Sri Putri Handayani yang mendengar suara ledakan dari dalam dapur, dan lari mengajak keluar semua karyawan. “Kerugian belum dapat ditaksir,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini.

Sementara, Pabrik Roti Mekar Wangi di Jalan Medan-Binjai Dusun II Sukaramai Desa Tandamhulu II Kecamatan Hamparanperak Deliserdang, terbakar, Jumat (27/10) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam amuk si Jago Merah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan menyatakan, kebakaran diketahui kali pertama oleh seorang satpam pabrik, Tugimin (69) warga Pasar VII Dusun Sidorejo Desa Kwalabegumit Stabat, Langkat. Melihat itu, saksi langsung melaporkannya kepada polisi.

Petugas tak lama kemudian terjun ke lapangan. Disusul petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

“Pemilik pabrik bernama Johannes (57) warga Dusun II Purnamasari Desa Tandamhulu II Hamparanperak Deliserdang,” jelas Lengkap.

Lengkap menjelaskan, kebakaran terjadi setelah pabrik mengalami padam listrik. Pabrik tersebut memiliki genset yang otomatis hidup ketika arus listrik padam. Namun, kata Lengkap, mesin genset yang sudah beroperasi tidak diikuti dengan lampu yang menyala.

“Lalu saksi Tugimin mengecek ke dalam pabrik, dan milihat genset hidup, tapi lampu masih padam. Kemudian Tugimin coba matikan genset namun tidak bisa. Begitu ke luar dari pabrik, sudah terlihat asap dan tak lama kemudian api sudah besar melahap pabrik,” ujarnya sembari bilang, pihak pabrik juga sempat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.

“Polisi kemudian memasang garis pengaman di lokasi kejadian. Dugaan sementara api diperkirakan berasal dari aliran arus dari genset yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Korban api cepat meluas karena di dalam pabrik terdapat plastik sebagai bahan untuk membungkus roti yang sudah siap dimasak,” tukasnya.(ted/azw)

 

 

Foto: Teddy Akbari/Sumut Pos
Petugas pemadam kebakaran berupaya memadamkan dapur KFC yang terbakar.

SUMUTPOS.CO – Makanan siap saji Kentucky Fried Chicken (KFC) yang berada di Tenant Pusat Perbelanjaan Suzuya Jalan Sutomo Kelurahan Pahlawan Binjai Utara dilalap si Jago Merah, Jumat (27/10) sekitar pukul 11.00 WIB. Tiga karyawan KFC mengalami luka bakar, salah satunya Asisten Manager KFC, Abdul Manan Daulay (32) warga Jalan Medan-Binjai Km 19 Binjai Timur.

Pria ini yang mengalami luka bakar di bagian punggung belakang. Sedangkan dua korban lainnya karyawan KFC, Indra Saputra (32) warga Jalan Medan-Binjai Km 12 Desa Diski Sunggal Deliserdang mengalami luka bakar di sekujur tubuh, dan Dedek Prasetio (28) warga Jalan Medan-Binjai Km 18, Binjai Timur mengalami luka bakar di tangan kanannya.

“Ada yang mengalami luka bakar. Salah satunya Asisten Manager, kalau manajer tidak masuk hari ini. Mulanya saya dengar suara ledakan dari belakang (dapur). Lalu saya suruh lari kemudian mengajak yang lainnya untuk berlari,” ujar karyawan KFC, Sri Putri Handayani (30) warga Jalan Bandung, Kelurahan Rambung Barat Binjai Selatan di lokasi kejadian.

Hanya saja Sri tidak mengetahui persis suara ledakan berasal. “Korban dibawa ke Rumah Sakit Bidadari. Saat itu, ada lima pengunjung sedang makan,” akunya.

Sebanyak 5 unit mobil pemadam kebakaran dikerahkan untuk memadamkan si Jago Merah. Suasana panik sempat terjadi di lokasi kejadian. Petugas BPBD Kota Binjai juga berjibaku memadamkan api.

Kasat Reskrim Polres Binjai AKP Hendro Sutarno menyatakan, dugaan sementara api berasal dari tabung gas elpiji 40 kg yang meledak dan mengeluarkan suara dentuman keras. Informasi itu mereka dapat Sri Putri Handayani yang mendengar suara ledakan dari dalam dapur, dan lari mengajak keluar semua karyawan. “Kerugian belum dapat ditaksir,” ujar mantan Kasat Reskrim Polres Madina ini.

Sementara, Pabrik Roti Mekar Wangi di Jalan Medan-Binjai Dusun II Sukaramai Desa Tandamhulu II Kecamatan Hamparanperak Deliserdang, terbakar, Jumat (27/10) pagi. Tidak ada korban jiwa dalam amuk si Jago Merah ini, namun kerugian ditaksir mencapai ratusan juta rupiah.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Lengkap Tarigan menyatakan, kebakaran diketahui kali pertama oleh seorang satpam pabrik, Tugimin (69) warga Pasar VII Dusun Sidorejo Desa Kwalabegumit Stabat, Langkat. Melihat itu, saksi langsung melaporkannya kepada polisi.

Petugas tak lama kemudian terjun ke lapangan. Disusul petugas pemadam kebakaran dengan mengerahkan 8 unit mobil pemadam kebakaran (damkar).

“Pemilik pabrik bernama Johannes (57) warga Dusun II Purnamasari Desa Tandamhulu II Hamparanperak Deliserdang,” jelas Lengkap.

Lengkap menjelaskan, kebakaran terjadi setelah pabrik mengalami padam listrik. Pabrik tersebut memiliki genset yang otomatis hidup ketika arus listrik padam. Namun, kata Lengkap, mesin genset yang sudah beroperasi tidak diikuti dengan lampu yang menyala.

“Lalu saksi Tugimin mengecek ke dalam pabrik, dan milihat genset hidup, tapi lampu masih padam. Kemudian Tugimin coba matikan genset namun tidak bisa. Begitu ke luar dari pabrik, sudah terlihat asap dan tak lama kemudian api sudah besar melahap pabrik,” ujarnya sembari bilang, pihak pabrik juga sempat berusaha menyelamatkan barang-barang berharga.

“Polisi kemudian memasang garis pengaman di lokasi kejadian. Dugaan sementara api diperkirakan berasal dari aliran arus dari genset yang mengakibatkan terjadinya kebakaran. Korban api cepat meluas karena di dalam pabrik terdapat plastik sebagai bahan untuk membungkus roti yang sudah siap dimasak,” tukasnya.(ted/azw)

 

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/