MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Syamsul Arifin kini kerap terlihat lagi menghadiri acara-acara politik jelang Pilgub Sumut 2018. Syamsul kadang terlihat dalam acara yang dihadiri Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), namun sering terlihat di acara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Lakon politik yang dilakukan Syamsul sempat disinggung Edy Rahmayadi, saat mantan Pangkostrad itu memberi sambutan dalam sarasehan ormas Trikarya, di Hotel Four Point, Rabu (24/1). Syamsul, sebagai mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) juga hadir dalam acara itu.
Edy yang memberi sambutan dari atas panggung menyanjung mantan Ketua KNPI itu sebagai gurunya. “Tapi kadang-kadang lupa sama saya. Sebentar ketemu saya, lima belas menit kemudian sama Djarot,” ujar Edy.
Syamsul yang duduk di meja depan mendengarkan dengan khusuk sambutan Edy. Apa yang dikatakan Edy kiranya merujuk pada kedatangan Djarot-Sihar ke Kantor Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) di Jalan Brigjen Katamso No.44-1 Medan, Jumat (18/1). Saat itu, Syamsul sebagai Ketua Pengurus Besar MABMI menerima pasangan Djoss dengan para pengurus MABMI.
Syamsul yang dimintai tanggapannya atas ucapan Edy itu menanggapi santai. “Kalau orangtua, lupa kan biasa,” kata Syamsul. Lantas, siapa yang sebenarnya didukung pria bergelar Datuk Sri Lelawangsa ini? “Oh belum ada, belum diumumkan KPU,” ungkapnya kala itu.
Tidak berhenti disitu, pada Minggu (28/1), Syamsul terlihat menghadiri prosesi adat Batak memberangkatkan dan merestui Sihar Sitorus. Acara dilangsungkan di kediaman keluarga Leo Nababan.
MEDAN, SUMUTPOS.CO -Mantan Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Syamsul Arifin kini kerap terlihat lagi menghadiri acara-acara politik jelang Pilgub Sumut 2018. Syamsul kadang terlihat dalam acara yang dihadiri Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas), namun sering terlihat di acara Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss).
Lakon politik yang dilakukan Syamsul sempat disinggung Edy Rahmayadi, saat mantan Pangkostrad itu memberi sambutan dalam sarasehan ormas Trikarya, di Hotel Four Point, Rabu (24/1). Syamsul, sebagai mantan Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golongan Karya Sumatera Utara (Golkar Sumut) juga hadir dalam acara itu.
Edy yang memberi sambutan dari atas panggung menyanjung mantan Ketua KNPI itu sebagai gurunya. “Tapi kadang-kadang lupa sama saya. Sebentar ketemu saya, lima belas menit kemudian sama Djarot,” ujar Edy.
Syamsul yang duduk di meja depan mendengarkan dengan khusuk sambutan Edy. Apa yang dikatakan Edy kiranya merujuk pada kedatangan Djarot-Sihar ke Kantor Pengurus Besar Majelis Adat Budaya Melayu Indonesia (PB MABMI) di Jalan Brigjen Katamso No.44-1 Medan, Jumat (18/1). Saat itu, Syamsul sebagai Ketua Pengurus Besar MABMI menerima pasangan Djoss dengan para pengurus MABMI.
Syamsul yang dimintai tanggapannya atas ucapan Edy itu menanggapi santai. “Kalau orangtua, lupa kan biasa,” kata Syamsul. Lantas, siapa yang sebenarnya didukung pria bergelar Datuk Sri Lelawangsa ini? “Oh belum ada, belum diumumkan KPU,” ungkapnya kala itu.
Tidak berhenti disitu, pada Minggu (28/1), Syamsul terlihat menghadiri prosesi adat Batak memberangkatkan dan merestui Sihar Sitorus. Acara dilangsungkan di kediaman keluarga Leo Nababan.