25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Dairi Dapat Bantuan 70 Unit LPJU

LPJU SOLAR CELL: Salah satu titik pemasangan LPJU solar Cell di Perumahan Rorinata, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
LPJU SOLAR CELL: Salah satu titik pemasangan LPJU solar Cell di Perumahan Rorinata, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi menghibahkan 70 unit lampu penerangan jalan umum (LPJU) ke Pemerintah Kabupaten Dairi. LPJU bertenaga surya tersebut akan dibagikan ke sejumlah kecamatan yang ada di Dairi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Untung Roy Nahampun kepada wartawan, Selasa (28/1).

Diterangkan, bantuan hibah diberikan Kementerian ESDM atas usul Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif tahun 2019 lalu. Pemasangan LPJU dimaksud sudah dilakukan di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Silalahi Sabungan sebanyak 35 unit, Sitinjo 17 unit, Sidikalang 12 unit dan Siempat Nempu sebanyak 6 unit.

Dikatakan, Bupati Eddy KA Berutu mengapresiasi Kementerian ESDM atas bantuan dimaksud. Menurutnya, LPJU sangat membantu masyarakat baik untuk penerangan jalan menuju maupun dalam permukiman. LPJU sangat membantu daerah tujuan wisata seperti kawasan Danau Toba Silalahi Kecamatan Silahisabungan.

“Di sana perlu banyak penerangan untuk menunjang pariwisata yang kita harapkan mendorong ekonomi warga,”kata Roy. Kabupaten Dairi masih banyak desa yang belum dapat dijangkau jaringan listrik PLN, sehingga menghambat aktivitas masyarakat yang mengakibatkan produktivitas ekonomi rendah.

“Akibat belum dialiri listrik, anak sekolah kesulitan belajar pada malam hari dan terpaksa harus menggunakan penerangan seadanya (Lampu Teplok),”sebutnya.

Belum terjangkau dan membangkitkan ekonomi rendah, masyarakat kelas nomor 2, gerakan sosial, kesulitan belajar sore dan malam hari.

Dan jika akses jalannya sudah terang, sambung Roy, perekonomian masyarakat juga pasti akan semakin kencang.

“Bupati berharap kepada masyarakat yang daerahnya mendapat bantuan LPJU agar menjaga dan merawat dengan baik,” tandasnya. (rud/han)

LPJU SOLAR CELL: Salah satu titik pemasangan LPJU solar Cell di Perumahan Rorinata, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.
LPJU SOLAR CELL: Salah satu titik pemasangan LPJU solar Cell di Perumahan Rorinata, Desa Sitinjo 2, Kecamatan Sitinjo, Kabupaten Dairi.

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Energi Sumber Daya Mineral (ESDM) melalui Dirjen Energi Baru Terbarukan dan Konservasi Energi menghibahkan 70 unit lampu penerangan jalan umum (LPJU) ke Pemerintah Kabupaten Dairi. LPJU bertenaga surya tersebut akan dibagikan ke sejumlah kecamatan yang ada di Dairi.

Demikian disampaikan Kepala Bidang (Kabid) Informasi dan Komunikasi Publik pada Dinas Komunikasi dan Informatika, Untung Roy Nahampun kepada wartawan, Selasa (28/1).

Diterangkan, bantuan hibah diberikan Kementerian ESDM atas usul Bupati Dairi, Eddy Keleng Ate Berutu kepada Menteri ESDM, Arifin Tasrif tahun 2019 lalu. Pemasangan LPJU dimaksud sudah dilakukan di sejumlah kecamatan, seperti Kecamatan Silalahi Sabungan sebanyak 35 unit, Sitinjo 17 unit, Sidikalang 12 unit dan Siempat Nempu sebanyak 6 unit.

Dikatakan, Bupati Eddy KA Berutu mengapresiasi Kementerian ESDM atas bantuan dimaksud. Menurutnya, LPJU sangat membantu masyarakat baik untuk penerangan jalan menuju maupun dalam permukiman. LPJU sangat membantu daerah tujuan wisata seperti kawasan Danau Toba Silalahi Kecamatan Silahisabungan.

“Di sana perlu banyak penerangan untuk menunjang pariwisata yang kita harapkan mendorong ekonomi warga,”kata Roy. Kabupaten Dairi masih banyak desa yang belum dapat dijangkau jaringan listrik PLN, sehingga menghambat aktivitas masyarakat yang mengakibatkan produktivitas ekonomi rendah.

“Akibat belum dialiri listrik, anak sekolah kesulitan belajar pada malam hari dan terpaksa harus menggunakan penerangan seadanya (Lampu Teplok),”sebutnya.

Belum terjangkau dan membangkitkan ekonomi rendah, masyarakat kelas nomor 2, gerakan sosial, kesulitan belajar sore dan malam hari.

Dan jika akses jalannya sudah terang, sambung Roy, perekonomian masyarakat juga pasti akan semakin kencang.

“Bupati berharap kepada masyarakat yang daerahnya mendapat bantuan LPJU agar menjaga dan merawat dengan baik,” tandasnya. (rud/han)

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/