25 C
Medan
Friday, November 22, 2024
spot_img

Doulu Banjir, Medan-Kabanjahe Macet Total

FOTO:SOLIDEO/SUMUT POS
MACET: Beberapa kendaraan roda empat terjebak macet di Jalan Jamin Ginting, Km 55 Desa Doulu. Kemacetan terjadi pasca hujan deras hingga mengakibatkan banjir.

SUMUTPOS.CO  – Hujan deras yang mengguyur Tanah Karo dari siang hingga sore menyebabkan ruas jalan di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo banjir, Selasa (28/3). Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas dari Kabanjahe-Medan, dan sebaliknya mengalami macet total, dan nyaris lumpuh.

Hingga malam sekira pukul 21.00 WIB, air kurang lebih setinggi setengah meter masih tergenang di lokasi, tepatnya di sepanjang Jalan Jamin Ginting, Km 55 Desa Doulu. Akibatnya, ribuan kendaraan roda dua dan empat dari dua arah terjebak macet selama berjam-jam.

Keadaan ini diperparah lagi, karena banyak warga yang berkunjung ke Kota Berastagi untuk menghabiskan hari libur Nyepi Tahun Baru Saka 1939. “Kebetulan hari libur pulak ini, jadi kedua ruas jalan sangat padat. Banyak yang datang berlibur, dan banyak juga yang ingin pulang ke Medan usai liburan di Berastagi,” kata warga Doulu, Kencet Sembiring.

Diakui Kencet, kepadatan arus lalu lintas sudah mulai terlihat dari Sabtu (25/3) sore. Puncak kepadatan terjadi pada Minggu dan Selasa. “Kalaupun tak banjir, jalan ini pasti macet sangkin padatnya. Ini banjir lagi, ya makin parah. Banyak pengendara yang terjebak,” katanya.

“Kami saja mau pulang naik ke Berastagi dari pemandian air panas sudah bertahan berjam-jam di dalam mobil. Penyakit kota Berastagi saat libur bukan hanya lemcetan, kini banjir juga jadi masalah saat hujan turun,” kata Saor Tampubolon.

Hal senada juga diakui Sri br Ginting (29), warga Kecamatan Barusjahe yang saat dihubungi awak koran ini masih terjebak macet di kawasan Sibolangit. “Parah kali macetnya, nggak bisa bergerak. Dari Medan ke Sibolangit saja butuh waktu 2 jam. Sekarang kami masih terjebak di kawasan Bandarbaru,” kesal Sri.

“Nggak tau kami kapan lagi sampainya di Kabanjahe ini. Padahal, pas berangkat tadi pagi jalan masih lancar meski padat. Sekarang malah tak bisa bergerak sama sekali,” tandasnya. (deo/han)

 

FOTO:SOLIDEO/SUMUT POS
MACET: Beberapa kendaraan roda empat terjebak macet di Jalan Jamin Ginting, Km 55 Desa Doulu. Kemacetan terjadi pasca hujan deras hingga mengakibatkan banjir.

SUMUTPOS.CO  – Hujan deras yang mengguyur Tanah Karo dari siang hingga sore menyebabkan ruas jalan di Desa Doulu, Kecamatan Berastagi, Kabupaten Karo banjir, Selasa (28/3). Kondisi ini menyebabkan arus lalu lintas dari Kabanjahe-Medan, dan sebaliknya mengalami macet total, dan nyaris lumpuh.

Hingga malam sekira pukul 21.00 WIB, air kurang lebih setinggi setengah meter masih tergenang di lokasi, tepatnya di sepanjang Jalan Jamin Ginting, Km 55 Desa Doulu. Akibatnya, ribuan kendaraan roda dua dan empat dari dua arah terjebak macet selama berjam-jam.

Keadaan ini diperparah lagi, karena banyak warga yang berkunjung ke Kota Berastagi untuk menghabiskan hari libur Nyepi Tahun Baru Saka 1939. “Kebetulan hari libur pulak ini, jadi kedua ruas jalan sangat padat. Banyak yang datang berlibur, dan banyak juga yang ingin pulang ke Medan usai liburan di Berastagi,” kata warga Doulu, Kencet Sembiring.

Diakui Kencet, kepadatan arus lalu lintas sudah mulai terlihat dari Sabtu (25/3) sore. Puncak kepadatan terjadi pada Minggu dan Selasa. “Kalaupun tak banjir, jalan ini pasti macet sangkin padatnya. Ini banjir lagi, ya makin parah. Banyak pengendara yang terjebak,” katanya.

“Kami saja mau pulang naik ke Berastagi dari pemandian air panas sudah bertahan berjam-jam di dalam mobil. Penyakit kota Berastagi saat libur bukan hanya lemcetan, kini banjir juga jadi masalah saat hujan turun,” kata Saor Tampubolon.

Hal senada juga diakui Sri br Ginting (29), warga Kecamatan Barusjahe yang saat dihubungi awak koran ini masih terjebak macet di kawasan Sibolangit. “Parah kali macetnya, nggak bisa bergerak. Dari Medan ke Sibolangit saja butuh waktu 2 jam. Sekarang kami masih terjebak di kawasan Bandarbaru,” kesal Sri.

“Nggak tau kami kapan lagi sampainya di Kabanjahe ini. Padahal, pas berangkat tadi pagi jalan masih lancar meski padat. Sekarang malah tak bisa bergerak sama sekali,” tandasnya. (deo/han)

 

Artikel Terkait

spot_imgspot_imgspot_img

Terpopuler

Artikel Terbaru

/