30 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

PUPR Mulai Perlebar Ruas Jalan Nasional Simpang Salak-TWI Sitinjo

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pekerjaan pelebaran pada ruas jalan nasional mulai dari Simpang Salak, Kelurahan Batangberuh, Kecamatan Sidikalang menuju Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kecamatan Sitinjo.

Koordinator Lapangan PPK 21  dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Medan, Sumatera Utara, Cristopel Sinaga kepada wartawan, Senin (28/3) menjelaskan, untuk tahun 2022 ini, pihaknya baru melakukan pelebaran jalan sepanjang 450 meter, dengan lebar 20 meter.

“Dana pelebaran jalan bersumber dari APBN tahun 2022 sebesar Rp8 miliar lebih. Kegiatan pelebaran jalan dimaksud berupa pengaspalan, pembuatan drainase dan tembok penahan,” ujarnya.

Ia mengatakan, lintasan jalan nasional itu akan dibuat jadi 2 jalur. Cristopel menyebut, kendala dihadapi pemindahan utilitas seperti tiang listrik.

“Kita sudah koordinasi dengan PLN, supaya pemindahan tiang segera dilakukan mengingat waktu pekerjaan hanya 5 bulan terhitung mulai bulan Februari-Juni 2022 mendatang,” tambahnya.

Ditanya soal lanjutan pekerjaan ditahun 2023 mendatang, Cristopel mengatakan belum bisa memastikan apakah tahun 2023 akan dilanjut atau tidak. Keputusan ada di pemerintah pusat, karena memutuskan pemerintah pusat atau tergantung ketersedian anggaran, ucapnya.

“Informasi yang kita peroleh dari Pemkab Dairi, sudah dibebaskan pada ruas jalan yang akan diperlebar sudah 1,4 kilometer. Namun, kami dapat informasi ada sekitar 48 kepala keluarga (KK) belum tuntas. Kami berharap, masalah pembebasan lahan bisa segera juga diselesaikan Pemkab Dairi sehingga pembangunan tidak terkendala,” ungkapnya.(rud/ram)

DAIRI, SUMUTPOS.CO – Kementerian Pekerjaan Umum Perumahan Rakyat (PUPR) mulai melakukan pekerjaan pelebaran pada ruas jalan nasional mulai dari Simpang Salak, Kelurahan Batangberuh, Kecamatan Sidikalang menuju Taman Wisata Iman (TWI) Sitinjo, Kecamatan Sitinjo.

Koordinator Lapangan PPK 21  dari Balai Besar Pelaksana Jalan Nasional (BBPJN) Medan, Sumatera Utara, Cristopel Sinaga kepada wartawan, Senin (28/3) menjelaskan, untuk tahun 2022 ini, pihaknya baru melakukan pelebaran jalan sepanjang 450 meter, dengan lebar 20 meter.

“Dana pelebaran jalan bersumber dari APBN tahun 2022 sebesar Rp8 miliar lebih. Kegiatan pelebaran jalan dimaksud berupa pengaspalan, pembuatan drainase dan tembok penahan,” ujarnya.

Ia mengatakan, lintasan jalan nasional itu akan dibuat jadi 2 jalur. Cristopel menyebut, kendala dihadapi pemindahan utilitas seperti tiang listrik.

“Kita sudah koordinasi dengan PLN, supaya pemindahan tiang segera dilakukan mengingat waktu pekerjaan hanya 5 bulan terhitung mulai bulan Februari-Juni 2022 mendatang,” tambahnya.

Ditanya soal lanjutan pekerjaan ditahun 2023 mendatang, Cristopel mengatakan belum bisa memastikan apakah tahun 2023 akan dilanjut atau tidak. Keputusan ada di pemerintah pusat, karena memutuskan pemerintah pusat atau tergantung ketersedian anggaran, ucapnya.

“Informasi yang kita peroleh dari Pemkab Dairi, sudah dibebaskan pada ruas jalan yang akan diperlebar sudah 1,4 kilometer. Namun, kami dapat informasi ada sekitar 48 kepala keluarga (KK) belum tuntas. Kami berharap, masalah pembebasan lahan bisa segera juga diselesaikan Pemkab Dairi sehingga pembangunan tidak terkendala,” ungkapnya.(rud/ram)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/