TEBINGTINGGI, SUMUTPOS.CO – Rumah milik Sri Wahyuni (41) di Jalan Pulau Sumatera, Kelurahan Persiakan, Kecamatan Padang Hulu, Kota Tebingtinggi disatroni kawanan maling, Minggu (28/4) sekira pukul 03.00 WIB. Akibatnya, puluhan gram emas raib.
Sri Wahyuni mengaku, pagi itu ia menyuruh anaknya untuk memadamkan listrik di rumahnya. Sebab, sebelumnya rumah ditinggal menginap ke rumah bersalin karena baru proses melahirkan.
Tetapi selang beberapa jam, Sri Wahyuni sangat terkejut mendengar laporan anaknya bahwa rumahnya sudah dibobol kawanan maling.
“Mereka datang dengan berteriak kalau rumah sudah dibobol kawanan maling,” jelasnya.
Dibantu beberapa bidan, Sri Wahyuni langsung bergerak ke rumahnya untuk memastikan kabar tersebut. Tiba di rumahnya, Sri Wahyuni melihat jerjak jendela di depan rumahnya telah rusak dicongkel.
Saat Sri Wahyuni masuk ke dalam kamar, ia melihat kondisi lemari sudah berantakan. Ia sangat syok setelah mengetahui barang berharganya hilang.
“3 buah gelang emas, 1 buah cincin emas, 1 buah anting emas, 1 unit Iphone Pad, BPKB Kereta Vario, 3 buah jam tangan sudah tidak ada lagi di tempatnya,” ujarnya.
Korban kemudian menghubungi pihak keluarganya untuk membuat pengaduan ke kantor polisi. Sebab, sang suami sedang bekerja di Malaysia.
Menanggapi laporan Sri Wahyuni, petugas SPKT bersama Tim Inavis Polres Tebingtinggi langsung bergerak ke lokasi tempat kejadian.
“Ya benar. Ditaksir kerugian korban Rp25 Juta, “ ujar KSPK A Polres Tebingtinggi, Aiptu T Sembiring.(ian/ala)