26.7 C
Medan
Sunday, April 28, 2024

Bea Cukai Diserang Mercon dan Obor

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Penangkapan Kapal Motor (KM) Kekal bermuatan balpress atau pakaian bekas oleh Petugas Patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) mendapat serangan mercon dan obor di perairan Tambun Tulang Asahan, Minggu (28/5). Penyerangan dilakukan oleh sekelompok massa bayaran untuk mengawal kapal tersebut.

Petugas BC 20002 yang melakukan operasi Jaring Sriwijaya akhirnya bisa mengamankan kapal bermuatan ratusan bal pakaian bekas bersama 2 ABK dan 8 massa yang melakukan penyerangan.

Penangkapan kapal membawa barang selundupan itu berawal dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan. Untuk menindaklanjuti informasi itu, petuga melakukan pengawasan di lapangan.

Alhasil, KM Kekal bermuatan pakaian bekas langsung dilakukan pengejaran, namun petugas mendapat penyerangan mercon dan obor dari massa yang mengawal barang ilegal tersebut.

Petugas melakukan perlawanan dengan melakukan tembakan ke udara. Alhasil, kapal selundupan dengan 2 awak kapal dan 8 massa bayaran dapat ditangkap.

Untuk proses lebih lanjut, patugas menggiring kapal dengan para awak kapal dan massa bayaran ke dermaga Bea Cukai Belawan.

Kepala Bidang P2 DJBC Sumatera Utara (Sumut), Rizal mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mendapat serangan setiap melakukan penindakan terhadap penyelundupan.

“Kita sudah amankan kapal bermuatan pakaian bekas itu, untuk jumlahnya belum dapat kita ketahui, yang jelas diperkirakan sekitar ratusan bal pakaian bekas,” kata Rizal. (fac/azw)

BELAWAN, SUMUTPOS.CO -Penangkapan Kapal Motor (KM) Kekal bermuatan balpress atau pakaian bekas oleh Petugas Patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai (DJBC) mendapat serangan mercon dan obor di perairan Tambun Tulang Asahan, Minggu (28/5). Penyerangan dilakukan oleh sekelompok massa bayaran untuk mengawal kapal tersebut.

Petugas BC 20002 yang melakukan operasi Jaring Sriwijaya akhirnya bisa mengamankan kapal bermuatan ratusan bal pakaian bekas bersama 2 ABK dan 8 massa yang melakukan penyerangan.

Penangkapan kapal membawa barang selundupan itu berawal dari informasi yang diperoleh petugas di lapangan. Untuk menindaklanjuti informasi itu, petuga melakukan pengawasan di lapangan.

Alhasil, KM Kekal bermuatan pakaian bekas langsung dilakukan pengejaran, namun petugas mendapat penyerangan mercon dan obor dari massa yang mengawal barang ilegal tersebut.

Petugas melakukan perlawanan dengan melakukan tembakan ke udara. Alhasil, kapal selundupan dengan 2 awak kapal dan 8 massa bayaran dapat ditangkap.

Untuk proses lebih lanjut, patugas menggiring kapal dengan para awak kapal dan massa bayaran ke dermaga Bea Cukai Belawan.

Kepala Bidang P2 DJBC Sumatera Utara (Sumut), Rizal mengatakan, pihaknya sudah berulang kali mendapat serangan setiap melakukan penindakan terhadap penyelundupan.

“Kita sudah amankan kapal bermuatan pakaian bekas itu, untuk jumlahnya belum dapat kita ketahui, yang jelas diperkirakan sekitar ratusan bal pakaian bekas,” kata Rizal. (fac/azw)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/