26.7 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Dua Kapal Penyelundup Pakaian Bekas Ditangkap

Foto: Fachril/Sumut Pos
GIRING PENYELUNDUP: Petugas kapal patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai menggiring kapal selundupan pakaian bekas ke dermaga, yang ditangkap perairan Tanjung Balai Asahan, Jumat (11/8).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Dua kapal penyelundup pakaian bekas atau balpress berhasil ditangkap di perairan Tanjung Balai Asahan, Jumat (11/8) dini hari. Penangkapan ini dilakukan tiga petugas kapal patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai yang melakukan razia secara terpisah.

Ketiga kapal tersebut adalah BC 9004 Satgas Patroli BKO Kanwil Sumut, BC 20008 Satgas Patroli Laut TBK, dan BC 15031 Satgas Patroli Laut Teluk Nibung. Awalnya petugas gabungan sebelumnya menerima informasi adanya barang selundupan dari luar negeri melalui jalur Tanjung Balai Asahan.

Sekitar beberapa lama, petugas kapal patroli berhasil mengamankan KM Tirta Kencana dan 8 ABK serta 1 balpress, dan 4 ABK dari KM Surya Kencana. Petugas Patroli BC 20008 yang berhasil mengamankan KM Surya Kencana lalu menggiring kapal selundupan itu ke dermaga.

Dalam perjalanan, KM Surya Kencana kandas. Akibatnya kapal selundupan itu tenggelam. Petugas BC 20008 melakukan koordinasi dengan BC 9004 yang sebelumnya telah mengamankan KM Tirta Kencana bermuatan 800 balpress dan 8 ABK.

Sebanyak 1 balpress dan 4 ABK lalu dipindahkan ke BC 9004 sebagai barang bukti. Karena KM Surya Kencana tenggelam ke dasar laut, petugas Bea Cukai kembali menggiring KM Tirta Kencana dan para ABK.

Diserang Mercon

Ditempat terpisah, petugas Patroli BC 15031 melakukan pengejaran satu kapal penyelundup di perairan Tanjung Api menuju Lampu Putih Terluar, Kuala Bagan Asahan, malah mendapat serangan dari kapal selundupan yang dikawal dengan 7 kapal secara beriringan.

Petugas Patroli BC 15031 diserang puluhan massa bayaran dilempari mercon dan obor. Petugas sulit melakukan penindakan kapal selundupan yang akan mereka tangkap, meski melakukan tembakan dua kali peringatan, tapi tidak dihiraukan.

Ancaman serangan begitu membahayakan dan kondisi kapal yang menyerang telah melintas jauh, petugas memilih untuk stanby melakukan patroli. “Untuk kapal KM Tirta Kencana dan ABK nya sudah kita amankan. Kapal itu sudah kita bawa ke Belawan,” kata Kabid P2 DJBC Sumut Rizal.

Rizal menjelaskan, untuk KM Surya Kencana tidak dapat dibawa ke dermaga, mengingat kapal itu tenggelam ke dasar laut. “ABK dan satu balpress KM Surya Kencana sudah kita amankan, untuk lebih lanjut akan segera kita proses,” katanya.

Ditanya kapal penyelundup yang melakukan penyerangan terhadap petugas, Rizal mengatakan, selama ini pihaknya sering mendapat serangan dari massa bayaran untuk meloloskan kapal selundupan. “Kapal Patroli BC 15031 terus diserang obor dan mercon, jadi kapal patroli kita tidak dapat menangkap kapal selundupan itu, tapi kita masih melakukan penyelidikan di lapangan,” pungkasnya. (fac/yaa)

Foto: Fachril/Sumut Pos
GIRING PENYELUNDUP: Petugas kapal patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai menggiring kapal selundupan pakaian bekas ke dermaga, yang ditangkap perairan Tanjung Balai Asahan, Jumat (11/8).

BELAWAN, SUMUTPOS.CO  – Dua kapal penyelundup pakaian bekas atau balpress berhasil ditangkap di perairan Tanjung Balai Asahan, Jumat (11/8) dini hari. Penangkapan ini dilakukan tiga petugas kapal patroli Direktorat Jenderal Bea Cukai yang melakukan razia secara terpisah.

Ketiga kapal tersebut adalah BC 9004 Satgas Patroli BKO Kanwil Sumut, BC 20008 Satgas Patroli Laut TBK, dan BC 15031 Satgas Patroli Laut Teluk Nibung. Awalnya petugas gabungan sebelumnya menerima informasi adanya barang selundupan dari luar negeri melalui jalur Tanjung Balai Asahan.

Sekitar beberapa lama, petugas kapal patroli berhasil mengamankan KM Tirta Kencana dan 8 ABK serta 1 balpress, dan 4 ABK dari KM Surya Kencana. Petugas Patroli BC 20008 yang berhasil mengamankan KM Surya Kencana lalu menggiring kapal selundupan itu ke dermaga.

Dalam perjalanan, KM Surya Kencana kandas. Akibatnya kapal selundupan itu tenggelam. Petugas BC 20008 melakukan koordinasi dengan BC 9004 yang sebelumnya telah mengamankan KM Tirta Kencana bermuatan 800 balpress dan 8 ABK.

Sebanyak 1 balpress dan 4 ABK lalu dipindahkan ke BC 9004 sebagai barang bukti. Karena KM Surya Kencana tenggelam ke dasar laut, petugas Bea Cukai kembali menggiring KM Tirta Kencana dan para ABK.

Diserang Mercon

Ditempat terpisah, petugas Patroli BC 15031 melakukan pengejaran satu kapal penyelundup di perairan Tanjung Api menuju Lampu Putih Terluar, Kuala Bagan Asahan, malah mendapat serangan dari kapal selundupan yang dikawal dengan 7 kapal secara beriringan.

Petugas Patroli BC 15031 diserang puluhan massa bayaran dilempari mercon dan obor. Petugas sulit melakukan penindakan kapal selundupan yang akan mereka tangkap, meski melakukan tembakan dua kali peringatan, tapi tidak dihiraukan.

Ancaman serangan begitu membahayakan dan kondisi kapal yang menyerang telah melintas jauh, petugas memilih untuk stanby melakukan patroli. “Untuk kapal KM Tirta Kencana dan ABK nya sudah kita amankan. Kapal itu sudah kita bawa ke Belawan,” kata Kabid P2 DJBC Sumut Rizal.

Rizal menjelaskan, untuk KM Surya Kencana tidak dapat dibawa ke dermaga, mengingat kapal itu tenggelam ke dasar laut. “ABK dan satu balpress KM Surya Kencana sudah kita amankan, untuk lebih lanjut akan segera kita proses,” katanya.

Ditanya kapal penyelundup yang melakukan penyerangan terhadap petugas, Rizal mengatakan, selama ini pihaknya sering mendapat serangan dari massa bayaran untuk meloloskan kapal selundupan. “Kapal Patroli BC 15031 terus diserang obor dan mercon, jadi kapal patroli kita tidak dapat menangkap kapal selundupan itu, tapi kita masih melakukan penyelidikan di lapangan,” pungkasnya. (fac/yaa)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/