25 C
Medan
Friday, June 28, 2024

Jadi Tersangka, Mas Gatot tak Lagi Sumringah

Foto: Ricardo/jpnn Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam.
Foto: Ricardo/jpnn
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho menghadiri Acara Pembukaan MTQ ke-35 Sumut, yang dipusatkan di Kisaran, Asahan, Selasa (28/7).

Namun, Gatot tak seperti biasanya. Senyum khasnya sama sekali tak terlihat setiap kali menyapa warga. Tidak seperti biasanya, Gatot tak lagi sumringah.

Saat ditemui METRO ASAHAN (Grup SUMUTPOS.CO), di depan rumah dinas Bupati Asahan, Gatot enggan berkomentar soal penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Gatot yang mengenakan baju koko putih itu terus melangkah meninggalkan wartawan yang sudah sejak lama menunggu di depan rumah dinas Bupati, Jalan Ahmad Yani Kisaran.

Kemudian Gatot bersama istri pertamanya Sutias Handayani, menaiki mobil dinas menuju Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, lokasi Acara Pembukaan MTQ ke-35 tingkat Sumut digelar. Begitu juga saat hendak diwawancarai saat baru turun dari mobil dinasnya, gubernur yang dikenal murah senyum itu tetap memilih diam.

Sebelum Gatot keluar dari rumah dinas bupati, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang menemui sejumlah wartawan yang sudah menunggu sejak sore untuk meminta keterangan gubernur yang akrab disapa “Mas Gatot” itu terkait statusnya sebagai tersangka.

“Saya minta kepada kawan-kawan wartawan jangan ada pertanyaan untuk pak Gubsu (gubernur Sumut, red) ya. Saya minta tolong. Baru kali ini saya minta tolong,” ucapnya kepada para awak media. (sus/gir/sam/dro)

Foto: Ricardo/jpnn Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam.
Foto: Ricardo/jpnn
Gubernur Sumatera Utara Gatot Pujo Nugroho menjalani pemeriksaan di Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) selama 12 jam.

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Gubernur Sumatera Utara Gatot Pudjo Nugroho menghadiri Acara Pembukaan MTQ ke-35 Sumut, yang dipusatkan di Kisaran, Asahan, Selasa (28/7).

Namun, Gatot tak seperti biasanya. Senyum khasnya sama sekali tak terlihat setiap kali menyapa warga. Tidak seperti biasanya, Gatot tak lagi sumringah.

Saat ditemui METRO ASAHAN (Grup SUMUTPOS.CO), di depan rumah dinas Bupati Asahan, Gatot enggan berkomentar soal penetapannya sebagai tersangka kasus dugaan suap hakim Pengadilan Tata Usaha Negara (PTUN) Medan.

Gatot yang mengenakan baju koko putih itu terus melangkah meninggalkan wartawan yang sudah sejak lama menunggu di depan rumah dinas Bupati, Jalan Ahmad Yani Kisaran.

Kemudian Gatot bersama istri pertamanya Sutias Handayani, menaiki mobil dinas menuju Masjid Agung Ahmad Bakrie Kisaran, lokasi Acara Pembukaan MTQ ke-35 tingkat Sumut digelar. Begitu juga saat hendak diwawancarai saat baru turun dari mobil dinasnya, gubernur yang dikenal murah senyum itu tetap memilih diam.

Sebelum Gatot keluar dari rumah dinas bupati, Bupati Asahan Taufan Gama Simatupang menemui sejumlah wartawan yang sudah menunggu sejak sore untuk meminta keterangan gubernur yang akrab disapa “Mas Gatot” itu terkait statusnya sebagai tersangka.

“Saya minta kepada kawan-kawan wartawan jangan ada pertanyaan untuk pak Gubsu (gubernur Sumut, red) ya. Saya minta tolong. Baru kali ini saya minta tolong,” ucapnya kepada para awak media. (sus/gir/sam/dro)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/