25.6 C
Medan
Saturday, May 4, 2024

Satu Lagi Calhaj Sumut Wafat di Tanah Suci

WAFAT: Jenazah Khairul Saleh, calhaj asal Madina saat tiba di rumah duka, Minggu (28/7). Khairul wafat saat menuju Asrama Haji Medan.
Deddy jailani/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang jamaah calon haji (calhaj) kloter 17 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) wafat menuju Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (28/7) pagi. Khairul Saleh (65), warga Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Madina, dengan manifest 277 meninggal karena didiagnosa menderita asma (proexa serbasi akut).

Humas Embarkasi Medan, Abdul Azhim mengatakan, almarhum meninggal di mobil ambulans yang mengikuti perjalanan bus menuju Asrama Haji Medan. “Saat berada di Kecamatan Sarulla, beliau menghembuskan nafas terakhir. Dan atas kesepakatan panitia penyelenggara daerah, maka ambulans yang membawa almarhum, pulang kembali menuju alamat duka di Kotanopan,” ungkapnya.

Dengan demikian, kata Azhim, calhaj yang wafat sebelum masuk Asrama Haji Medan menjadi dua orang. Sebelumnya, Fachruddin Pulungan (60), calhaj kloter 9 asal Kabupaten Padangsidempuan, juga meninggal di RS H Adam Malik Medan, Minggu (21/7) lalu.

Almarhum Khairul Saleh disemayamkan di rumah saudaranya di Desa Sabadolok. Jenazah tiba pukul 13.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulans RSU Panyabungan. Isak tangis keluarga pecah, saat jenazah diturunkan dari ambulans.

Dalam menyambut kedatangan jenazah, terlihat hadir camat Kotanopan, Kholilullah SSos, tokoh masyarakat, dan alim ulama. Camat berpesan agar keluarga yang tinggalkan sabar dalam menerima musibah ini.

Sementara, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu calhaj kloter 2 asal Kabupaten Langkat, Jamaluddin bin Bandari (71), manifes 172 wafat, yang didiagnosa sakit yang disebabkan parasit (Infectious And Parasitic Diseases). “Almarhum wafat pada Jumat (26/7), di RSAS, dan telah di makamkan di Madinah,” sebut Azhim.

Total calhaj Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci berjumlah tiga orang. Diantaranya, Muhammad Rum Batubara (65) kloter 5 asal Kabupaten Batubara, Rahamat Nasution (65) kloter 6 asal Padanglawas dan Jamaluddin bin Bandari.

Sementara, kloter 17 asal Kabupaten Deliserdang, Madina dan Karo, tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (28/7) sore. Calhaj yang berjumlah 394 orang, direncanakan bertolak ke Tanah Suci, pada Senin (29/7) ini.

Wabup Lepas 111 Calhaj Madina

Sebanyak 111 orang calhaj asal Madina gelombang II dilepas Wakil Bupati (Wabup) Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution menuju Embarkasi Haji Medan, Sabtu (27/7) malam. Para calhaj ini akan tergabung dalam kloter 17, yang terdiri dari calhaj Madina, Deliserdang, dan Karo.

Pelepasan calhaj kali ini turut dihadiri juga Kepala Kantor Kementerian Agama Madina, Ketua MUI Madina, Forkopimda, Kapolres Madina, Sekda Madina, para asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mandailing Natal, alim ulama dan tokoh masyarakat.

Plt Kakan Kemenag Madina, Zainal Arifin mengatakan, calhaj Madina berangkat ke Asrama Haji dengan 4 bus ALS. Jamaah calhaj gelombang II ini yang tertua adalah Fatimah asal Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, dengan usia 91 tahun dan termuda Nazrah Aziz berusia 26 tahun asal Pasar Natal, Kecamatan Natal.

Sementara Wakil Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengimbau, agar para jamaah menjaga kesehatan saat berada di Tanah Suci. Saat ini suhu di Tanah Suci cukup panas.

Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Jakfar juga mengimbai agar para jamaah saling membantu, mengingat ada jemaah yang usia lanjut. “Adanya calhaj usia lanjut dengan kemungkinan risiko yang cukup tinggi saya berharap jemaah haji agar saling melakukan pengawasan dan membantu,”imbuhnya.

Sukhairi berharap jemaah tidak lupa mendoakan Mandailing Natal jauh dari musibah atau marabahaya. “Dalam kesempatan ini saya berharap kepada jamaah haji agar mendoakan Mandailing Natal jauh dari musibah, mara bahaya. Mudah-mudahan jamaah Haji Mandailing Natal menjadi haji mabrur,”harapnya. (man/mag-6)

WAFAT: Jenazah Khairul Saleh, calhaj asal Madina saat tiba di rumah duka, Minggu (28/7). Khairul wafat saat menuju Asrama Haji Medan.
Deddy jailani/sumut pos

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Seorang jamaah calon haji (calhaj) kloter 17 asal Kabupaten Mandailing Natal (Madina) wafat menuju Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (28/7) pagi. Khairul Saleh (65), warga Kelurahan Pasar Kotanopan, Kecamatan Kotanopan, Madina, dengan manifest 277 meninggal karena didiagnosa menderita asma (proexa serbasi akut).

Humas Embarkasi Medan, Abdul Azhim mengatakan, almarhum meninggal di mobil ambulans yang mengikuti perjalanan bus menuju Asrama Haji Medan. “Saat berada di Kecamatan Sarulla, beliau menghembuskan nafas terakhir. Dan atas kesepakatan panitia penyelenggara daerah, maka ambulans yang membawa almarhum, pulang kembali menuju alamat duka di Kotanopan,” ungkapnya.

Dengan demikian, kata Azhim, calhaj yang wafat sebelum masuk Asrama Haji Medan menjadi dua orang. Sebelumnya, Fachruddin Pulungan (60), calhaj kloter 9 asal Kabupaten Padangsidempuan, juga meninggal di RS H Adam Malik Medan, Minggu (21/7) lalu.

Almarhum Khairul Saleh disemayamkan di rumah saudaranya di Desa Sabadolok. Jenazah tiba pukul 13.30 WIB dengan menggunakan mobil ambulans RSU Panyabungan. Isak tangis keluarga pecah, saat jenazah diturunkan dari ambulans.

Dalam menyambut kedatangan jenazah, terlihat hadir camat Kotanopan, Kholilullah SSos, tokoh masyarakat, dan alim ulama. Camat berpesan agar keluarga yang tinggalkan sabar dalam menerima musibah ini.

Sementara, kabar duka kembali datang dari Tanah Suci. Satu calhaj kloter 2 asal Kabupaten Langkat, Jamaluddin bin Bandari (71), manifes 172 wafat, yang didiagnosa sakit yang disebabkan parasit (Infectious And Parasitic Diseases). “Almarhum wafat pada Jumat (26/7), di RSAS, dan telah di makamkan di Madinah,” sebut Azhim.

Total calhaj Embarkasi Medan yang wafat di Tanah Suci berjumlah tiga orang. Diantaranya, Muhammad Rum Batubara (65) kloter 5 asal Kabupaten Batubara, Rahamat Nasution (65) kloter 6 asal Padanglawas dan Jamaluddin bin Bandari.

Sementara, kloter 17 asal Kabupaten Deliserdang, Madina dan Karo, tiba di Asrama Haji Embarkasi Medan, Minggu (28/7) sore. Calhaj yang berjumlah 394 orang, direncanakan bertolak ke Tanah Suci, pada Senin (29/7) ini.

Wabup Lepas 111 Calhaj Madina

Sebanyak 111 orang calhaj asal Madina gelombang II dilepas Wakil Bupati (Wabup) Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution menuju Embarkasi Haji Medan, Sabtu (27/7) malam. Para calhaj ini akan tergabung dalam kloter 17, yang terdiri dari calhaj Madina, Deliserdang, dan Karo.

Pelepasan calhaj kali ini turut dihadiri juga Kepala Kantor Kementerian Agama Madina, Ketua MUI Madina, Forkopimda, Kapolres Madina, Sekda Madina, para asisten dan Kepala OPD di lingkungan Pemkab Mandailing Natal, alim ulama dan tokoh masyarakat.

Plt Kakan Kemenag Madina, Zainal Arifin mengatakan, calhaj Madina berangkat ke Asrama Haji dengan 4 bus ALS. Jamaah calhaj gelombang II ini yang tertua adalah Fatimah asal Parbangunan, Kecamatan Panyabungan, dengan usia 91 tahun dan termuda Nazrah Aziz berusia 26 tahun asal Pasar Natal, Kecamatan Natal.

Sementara Wakil Bupati Madina, HM Jakfar Sukhairi Nasution dalam sambutannya mengimbau, agar para jamaah menjaga kesehatan saat berada di Tanah Suci. Saat ini suhu di Tanah Suci cukup panas.

Demi keselamatan dan kenyamanan bersama, Jakfar juga mengimbai agar para jamaah saling membantu, mengingat ada jemaah yang usia lanjut. “Adanya calhaj usia lanjut dengan kemungkinan risiko yang cukup tinggi saya berharap jemaah haji agar saling melakukan pengawasan dan membantu,”imbuhnya.

Sukhairi berharap jemaah tidak lupa mendoakan Mandailing Natal jauh dari musibah atau marabahaya. “Dalam kesempatan ini saya berharap kepada jamaah haji agar mendoakan Mandailing Natal jauh dari musibah, mara bahaya. Mudah-mudahan jamaah Haji Mandailing Natal menjadi haji mabrur,”harapnya. (man/mag-6)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/