Bunga, gadis yang tujuh tahun menjadi budak seks ayah kandungnya, saat baru melahirkan di rumahnya, Rabu (28/9/2016).
DIPERAWANI SANG AYAH SEJAK SMP
Hubungan sedarah yang dilakukan Siswo Siswanto (48) terhadap anak kandungnya, Bunga, sudah berlangsung bertahun-tahun. Pertama kali Bunga kehilangan mahkota masa depannya sejak duduk di bangku kelas 1 SMP. Awal pertama Siswo meniduri Bunga saat istrinya tak berada di rumah. Dengan mengancam Bunga, Siswo bebas meniduri anak kandungnya.
Perbuatan tak senonoh itu langsung dilaporkan Bunga kepada ibu kandungnya, Hus saat pulang kerja. Mendengar cerita anaknya, Hus menceritakan perbuatan keji itu kepada keluarga suaminya. Namun, keluarga suaminya lepas tangan dan menyerahkan kepada Hus untuk membawa ke jalur hukum.
“Pertama kali pas ketahuan itu, saya sempat ngadu dengan keluarga suami saya, mereka bilang ke saya silahkan aja saya laporan. Tapi, saya bingung dan tak tahu mau mengadu kemana karena malu. Makanya, saya pasrah dan meminta agar suami saya tak mengulanginya lagi,” kata ibu kandung korban, Hus di kantor polisi.
Dijelaskan ibu anak 5 ini, sejak itu, Siswo bukannya berhenti untuk menodai anak kandungnya. Tapi, perbuatan sedarah itu terus dilakukan saat Hus tak berada di rumah. “Setiap anak saya digituin, selalu mengadu dengan saya, tapi saya dan anak saya selalu diancam, makanya saya takut dan terkadung malu,” ungkap Hus.
Tak disangka, beriring waktu berjalan hingga bertahun-tahun. Siswo menjadikan Bunga budak seksnya. Hingga akhirnya, Bunga yang sudah duduk di bangku kelas 3 SMA mengandung anak dari Siswo.
Kehamilan Bunga terpaksa ditutupi oleh Hus karena takut ketahuan keluarga dari pihaknya dan malu dengan tetangga. Selain itu, Bunga menginginkan agar tetap bisa kuliah setelah tamat sekolah. Makanya, kehamilan Bunga tak ada satupun yang mengetahui. (ril/rbb)
