27.8 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Sertijab Kalapas Binjai, Kadiv PAS Pesan Penuhi Target Kinerja

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Erwedi Supriyatno melakukan serah terima jabatan sekaligus pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Binjai, Selasa (29/11). Ada sejumlah pesan yang disampaikan Kadiv PAS dalam sertijab dan pisah sambut tersebut.

Theo Adrianus Purba mendapat amanah sebagai Kalapas Binjai, menggantikan plt Sahata Marlen Situngkir. Theo sendiri mantan Karutan Tanjung Gusta Medan.

Erwedi berpesan agar pucuk pimpinan di Lapas Binjai ini agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan. Juga sekaligus melakukan konsolidasi internal dengan seluruh jajaran sebagai bentuk penguatan.

“Koordinasi dengan wali kota Binjai, APH dan steakholder lain untuk menjalin sinergitas agar selaras dengan kinerja. Bukan hanya itu, konsolidasi dengan siapa pun lah intinya agar pekerjaan optimal,” ungkap Erwedi Supianto.

Dalam sambutannya, Kadiv PAS meminta agar Lapas Binjai memenuhi 9 target kinerja tahun 2023 mendatang. “Target Kinerja ialah soal evaluasi, yang merupakan bentuk kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan, sehingga kedepannya dapat dilakukan pembenahan bilamana diperlukan. Tidak hanya pada output, namun mulai dari proses perencanaan, Implementasi, evaluasi hingga pelaporan,” papar dia.

“Kesepannya diharapkan target kinerja yang tersusun lebih terukur dan sesuai dengan kebutuhan dilapangan sehingga dapat tercapai secara maksimal,” tambahnya.

Sementara, Kalapas Binjai yang baru, Theo Adrianus Purba menyatakan, akan melakukan konsolidasi kepada jajaran secara internal sebagai tahap awal. Tak lupa, dia juga akan melakukan konsolidasi secara eksternal untuk mengenal situasi dan kondisi di kota rambutan.

“Namanya juga kita masih baru datang pastinya butuh proses perkenalan, baik itu di internal dan di luar Lapas Binjai, seperti Forkopimda atau steakholder lainnya. Dengan begitu kita bisa menguatkan soliditas,” kata Theo.

Lebih lanjut, dia akan melalukan evaluasi kinerja yang sudah berjalan jelang tutup tahun 2022. Menurut dia, kekurangan pada tahun ini akan diperbaiki pada tahun mendatang.

“Untuk pembinaan bagi warga binaan seiring waktu yang terus berjalan, memang itu bukan hal yang mudah mengingat jumlah warga binaan saat ini sekitar 1.970 orang melebihi kapasitas, tentunya jadi tantangan tersendiri untuk mengelolanya,” kata dia.

Dia mengingatkan kepada petugas juga harus disiplin dan humanis, agar jadi perekat bagi warga binaan dalam menjalin komunikasi, sehingga tujuan dari pembinaan itu berjalan dengan baik. “Komunikasi harus terus berjalan, jangan ada sumbatan agar tujuan pembinaan bisa tercapai sehingga kesadaran, pertobatan, perubahan perilaku yang pada akhirnya dapat kembali ke lingkungan masyarakat dan keluarga masing-masing,” tandasnya. (ted)

BINJAI, SUMUTPOS.CO – Kepala Divisi Pemasyarakatan (Kadiv PAS) Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Erwedi Supriyatno melakukan serah terima jabatan sekaligus pisah sambut Kepala Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA Kota Binjai, Selasa (29/11). Ada sejumlah pesan yang disampaikan Kadiv PAS dalam sertijab dan pisah sambut tersebut.

Theo Adrianus Purba mendapat amanah sebagai Kalapas Binjai, menggantikan plt Sahata Marlen Situngkir. Theo sendiri mantan Karutan Tanjung Gusta Medan.

Erwedi berpesan agar pucuk pimpinan di Lapas Binjai ini agar segera menyesuaikan diri dengan lingkungan. Juga sekaligus melakukan konsolidasi internal dengan seluruh jajaran sebagai bentuk penguatan.

“Koordinasi dengan wali kota Binjai, APH dan steakholder lain untuk menjalin sinergitas agar selaras dengan kinerja. Bukan hanya itu, konsolidasi dengan siapa pun lah intinya agar pekerjaan optimal,” ungkap Erwedi Supianto.

Dalam sambutannya, Kadiv PAS meminta agar Lapas Binjai memenuhi 9 target kinerja tahun 2023 mendatang. “Target Kinerja ialah soal evaluasi, yang merupakan bentuk kontrol terhadap penyelenggaraan kegiatan, sehingga kedepannya dapat dilakukan pembenahan bilamana diperlukan. Tidak hanya pada output, namun mulai dari proses perencanaan, Implementasi, evaluasi hingga pelaporan,” papar dia.

“Kesepannya diharapkan target kinerja yang tersusun lebih terukur dan sesuai dengan kebutuhan dilapangan sehingga dapat tercapai secara maksimal,” tambahnya.

Sementara, Kalapas Binjai yang baru, Theo Adrianus Purba menyatakan, akan melakukan konsolidasi kepada jajaran secara internal sebagai tahap awal. Tak lupa, dia juga akan melakukan konsolidasi secara eksternal untuk mengenal situasi dan kondisi di kota rambutan.

“Namanya juga kita masih baru datang pastinya butuh proses perkenalan, baik itu di internal dan di luar Lapas Binjai, seperti Forkopimda atau steakholder lainnya. Dengan begitu kita bisa menguatkan soliditas,” kata Theo.

Lebih lanjut, dia akan melalukan evaluasi kinerja yang sudah berjalan jelang tutup tahun 2022. Menurut dia, kekurangan pada tahun ini akan diperbaiki pada tahun mendatang.

“Untuk pembinaan bagi warga binaan seiring waktu yang terus berjalan, memang itu bukan hal yang mudah mengingat jumlah warga binaan saat ini sekitar 1.970 orang melebihi kapasitas, tentunya jadi tantangan tersendiri untuk mengelolanya,” kata dia.

Dia mengingatkan kepada petugas juga harus disiplin dan humanis, agar jadi perekat bagi warga binaan dalam menjalin komunikasi, sehingga tujuan dari pembinaan itu berjalan dengan baik. “Komunikasi harus terus berjalan, jangan ada sumbatan agar tujuan pembinaan bisa tercapai sehingga kesadaran, pertobatan, perubahan perilaku yang pada akhirnya dapat kembali ke lingkungan masyarakat dan keluarga masing-masing,” tandasnya. (ted)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/