27.8 C
Medan
Friday, May 3, 2024

Semua Suku Siap Menangkan Djarot-Sihar

Pasangan calon Gubsu-Wagubsu nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus beserta para istrinya berfoto di hadapan ribuan orang yang memadati kampanye akbar DJOSSdi lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu (29/4) .

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Belasan ribu massa yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara, memadati kampanye akbar pasangan calon Gubsu-Wagubsu nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), Minggu (29/4) di lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hadir juru kampanye nasional yakni Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul, Ahmad Ghazali Syam dan Muzakir Ridho dari PPP, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih dan lainnya. Juga hadir sejumlah ulama, ustadz, Group Band D’Masiv, juara I Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir dan seluruh pengurus PDIP dan PPP lainnya.

Dalam kampanye tersebut, semua suku di Asahan menyatakan siap memenangkan pasangan Djoss, agar perubahan di Sumut dapat terwujud. Trimedya Panjaitan kepada kerumuman massa menanyakan kesiapan warga Asahan memenangkan Djoss. “Jawa, Batak, Melayu dan suku-suku lain, apakah siap memenangkan Djoss?” seru Trimedya.

”Siapppp…!” jawab massa riuh.

Calon Gubernur Sumatra Utara Nomor Urut 2, Djarot Saiful Hidayat, di hadapan warga  mengatakan akan membuat bangga warga Sumatera Utara. Djarot dan Sihar akan hadir untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Tentu saja kita akan menjadi pelayan dan pembantu kalian. Apakah saya boleh jadi pelayan kalian?” teriak Djarot kepada warga yang memadati Lapangan PSBD Kisaran.

Djarot melanjutkan, meskipun banyak berita hoax yang menerpa dirinya belakangan ini, ia menegaskan dirinya telah berkomitmen untuk mengabdi di Sumut hingga lima tahun mendatang. “Terima kasih telah didoakan menang. Saya juga berterima kasih pada Pak Jokowi didoakan menang. Tapi doa yang mengatakan saya akan diangkat menjadi menteri dua tahun setelah terpilih menjadi Gubsu, harus saya bantah. Saya tegaskan, saya akan mengabdi untuk Sumut hingga lima tahun mendatang,” bilang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Djarot berjanji akan membuat Sumatera Utara berubah. Di mana, Sumut yang dikenal dengan “Semua Urusan Mesti Uang Tunai” akan diubah dengan “Semua Urusan Mudah dan Transparan”. “Artinya tidak ingin ada lagi di Sumutara Utara korupsi. Djarot dan Sihar memang berdua. Tapi pendukungnya banyak. Dan saya yakin warga Asahan, Tanjungbalai, Simalungun dan lainnya akan mampu membuat perubahan dengan memenangkan pasangan Djoss,” ucapnya.

Diingatkannya, agar masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu istilah calon yang diimpor dari provinsi lain untuk memimpin Sumut. Kata dia, tidak ada istilah impor. Krena dia adalah warga negara Indonesia asli, suku Jawa yang berhak mengabdi di seluruh wilayah NKRI.

“Di sini ada orang Jawa-kan? Ada orang Minang, ada orang Aceh. Mereka hijrah dari asal mereka ke Asahan dan ke daerah lainnya. Mereka adalah warga negara Indonesia yang berhak memilih dan dipilih. Kerinduan kami masyarakat Sumut agar tidak ada lagi korupsi, itulah yang akan kami wujudkan,” tegasnya.

Pasangan calon Gubsu-Wagubsu nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus beserta para istrinya berfoto di hadapan ribuan orang yang memadati kampanye akbar DJOSSdi lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan, Minggu (29/4) .

KISARAN, SUMUTPOS.CO – Belasan ribu massa yang datang dari berbagai daerah di Sumatera Utara, memadati kampanye akbar pasangan calon Gubsu-Wagubsu nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss), Minggu (29/4) di lapangan PSBD Kisaran, Kabupaten Asahan.

Hadir juru kampanye nasional yakni Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul, Ahmad Ghazali Syam dan Muzakir Ridho dari PPP, Ketua DPD PDIP Sumut Japorman Saragih dan lainnya. Juga hadir sejumlah ulama, ustadz, Group Band D’Masiv, juara I Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir dan seluruh pengurus PDIP dan PPP lainnya.

Dalam kampanye tersebut, semua suku di Asahan menyatakan siap memenangkan pasangan Djoss, agar perubahan di Sumut dapat terwujud. Trimedya Panjaitan kepada kerumuman massa menanyakan kesiapan warga Asahan memenangkan Djoss. “Jawa, Batak, Melayu dan suku-suku lain, apakah siap memenangkan Djoss?” seru Trimedya.

”Siapppp…!” jawab massa riuh.

Calon Gubernur Sumatra Utara Nomor Urut 2, Djarot Saiful Hidayat, di hadapan warga  mengatakan akan membuat bangga warga Sumatera Utara. Djarot dan Sihar akan hadir untuk melayani masyarakat dengan sepenuh hati. “Tentu saja kita akan menjadi pelayan dan pembantu kalian. Apakah saya boleh jadi pelayan kalian?” teriak Djarot kepada warga yang memadati Lapangan PSBD Kisaran.

Djarot melanjutkan, meskipun banyak berita hoax yang menerpa dirinya belakangan ini, ia menegaskan dirinya telah berkomitmen untuk mengabdi di Sumut hingga lima tahun mendatang. “Terima kasih telah didoakan menang. Saya juga berterima kasih pada Pak Jokowi didoakan menang. Tapi doa yang mengatakan saya akan diangkat menjadi menteri dua tahun setelah terpilih menjadi Gubsu, harus saya bantah. Saya tegaskan, saya akan mengabdi untuk Sumut hingga lima tahun mendatang,” bilang mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.

Djarot berjanji akan membuat Sumatera Utara berubah. Di mana, Sumut yang dikenal dengan “Semua Urusan Mesti Uang Tunai” akan diubah dengan “Semua Urusan Mudah dan Transparan”. “Artinya tidak ingin ada lagi di Sumutara Utara korupsi. Djarot dan Sihar memang berdua. Tapi pendukungnya banyak. Dan saya yakin warga Asahan, Tanjungbalai, Simalungun dan lainnya akan mampu membuat perubahan dengan memenangkan pasangan Djoss,” ucapnya.

Diingatkannya, agar masyarakat jangan terpancing dengan isu-isu istilah calon yang diimpor dari provinsi lain untuk memimpin Sumut. Kata dia, tidak ada istilah impor. Krena dia adalah warga negara Indonesia asli, suku Jawa yang berhak mengabdi di seluruh wilayah NKRI.

“Di sini ada orang Jawa-kan? Ada orang Minang, ada orang Aceh. Mereka hijrah dari asal mereka ke Asahan dan ke daerah lainnya. Mereka adalah warga negara Indonesia yang berhak memilih dan dipilih. Kerinduan kami masyarakat Sumut agar tidak ada lagi korupsi, itulah yang akan kami wujudkan,” tegasnya.

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/