31.7 C
Medan
Thursday, May 16, 2024

Semua Suku Siap Menangkan Djarot-Sihar

KAMPANYE AKBAR: Pasangan Djoss saat kampanye akbar di lapangan PSBD Kisaran, Minggu (29/4). Turut mendampingi sebagai jurkam, Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto dan lainnya.

Kami Memeluk Bukan Menolak

Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2,  Sihar Sitorus menyebutkan kalau pasangan mereka telah memahami keluh kesah para pedagang, petani, kaum muda, perempuan dan kalangan lainnya. Ia yakin di tangan mereka Sumut akan berubah.

“Tentulah kita berdua bukan sendiri. Kami memeluk bukan menolak. Sekarang saatnya kita melakukan perubahan,” kata cawagub yang berlatarbelakang pengusaha tersebut.

Jurkam Ruhut Sitompul mengingatkan agar masyarakat jangan salah pilih. “Pasangan Djoss adalah pilihan tepat,” serunya.

Kata mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Sumut sekarang sudah kandas dan karam. Karena itu untuk lima tahun ke depan, hendaknya jangan dikandaskan lagi. “Memilih pasangan Djoss tidak rugi, karena antara Djarot dan Presiden Jokowi beda-beda tipis. Mereka sama-sama pekerja keras, membuat maju apa yang dipimpinya” ujarnya.

Senada, Politisi PPP Ahmad Ghazali Syam mengatakan, sudah dua Gubsu ditangkap KPK karena korupsi. Mmaka jangan sampai gubernur ke depan masuk penjara lagi, karena rakyat salah memilih.

Ia mengatakan bahwa Djarot sudah teruji bersih, d imana saat menjabat Wali Kota Blitar dua periode , Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta. “Apakah selama dia menjabat pernah mendengar Djarot korupsi?” tanya dia.

Massa lantas menyambut. “Tidak pernah!”

“Maka jangan salah pilih lagi, Jawa-Batak bersatu, jangan kalah dengan serdadu,” sambung Ghazali berpantun.

Junimart Girsang menyerukan agar masyarakat mempertahankan tanah leluhurnya Asahan, jangan sampai diambil siapapun, dengan alasan apapun. Kabupaten Asahan harus dibangun lebih maju lagi, semua itu akan terwujud di tangan Djoss. “Setelah Djoss terpilih nanti, persoalan Kecamatan Air Joman akan kami selesaikan,” tuturnya.

Kampanye diawali dengan pembacaan Alquran, setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kampanye juga dihentikan sejenak ketika azan salat ashar berkumandang.

Pada kesempatan itu, Djarot dan Sihar menerima wayang raksasa Gatot Kaca, penyematan blangkon dan ulos. Turut hadir Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto, Ketua Tim Pemenangan Djoss Sumut, Jumiran Abdi, Ruben Tarigan, Akhyar Nasution, Baskami Ginting, Irene Sinaga, para pemuka lintas agama, Ketua DPD IPK Asahan H Abdul Halim, Ketua Djarot Pujakesuma Center Sujarwono, Sekjen DPP Pujakesuma Suherdi, Wakil Ketua MPO Pujakesuma Sumut Endang Ngadiman Wijaya dan lainnya.

BERNYANYI: Juara I Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir bernyanyi menghibur warga, saat kampanye akbar DjOSS di Lapangan PSBD Jalan IR Sutami Kisaran, Minggu (29/4).

Warga dihibur dengan aksi Maria Simorangkir Idol dan Band Dmasiv. (omi/prn)

KAMPANYE AKBAR: Pasangan Djoss saat kampanye akbar di lapangan PSBD Kisaran, Minggu (29/4). Turut mendampingi sebagai jurkam, Wakil Ketua Komisi III DPR Trimedya Panjaitan, Junimart Girsang, Ruhut Sitompul, Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto dan lainnya.

Kami Memeluk Bukan Menolak

Calon Wakil Gubernur Sumut nomor urut 2,  Sihar Sitorus menyebutkan kalau pasangan mereka telah memahami keluh kesah para pedagang, petani, kaum muda, perempuan dan kalangan lainnya. Ia yakin di tangan mereka Sumut akan berubah.

“Tentulah kita berdua bukan sendiri. Kami memeluk bukan menolak. Sekarang saatnya kita melakukan perubahan,” kata cawagub yang berlatarbelakang pengusaha tersebut.

Jurkam Ruhut Sitompul mengingatkan agar masyarakat jangan salah pilih. “Pasangan Djoss adalah pilihan tepat,” serunya.

Kata mantan anggota DPR RI dari Partai Demokrat, Sumut sekarang sudah kandas dan karam. Karena itu untuk lima tahun ke depan, hendaknya jangan dikandaskan lagi. “Memilih pasangan Djoss tidak rugi, karena antara Djarot dan Presiden Jokowi beda-beda tipis. Mereka sama-sama pekerja keras, membuat maju apa yang dipimpinya” ujarnya.

Senada, Politisi PPP Ahmad Ghazali Syam mengatakan, sudah dua Gubsu ditangkap KPK karena korupsi. Mmaka jangan sampai gubernur ke depan masuk penjara lagi, karena rakyat salah memilih.

Ia mengatakan bahwa Djarot sudah teruji bersih, d imana saat menjabat Wali Kota Blitar dua periode , Wakil Gubernur dan Gubernur DKI Jakarta. “Apakah selama dia menjabat pernah mendengar Djarot korupsi?” tanya dia.

Massa lantas menyambut. “Tidak pernah!”

“Maka jangan salah pilih lagi, Jawa-Batak bersatu, jangan kalah dengan serdadu,” sambung Ghazali berpantun.

Junimart Girsang menyerukan agar masyarakat mempertahankan tanah leluhurnya Asahan, jangan sampai diambil siapapun, dengan alasan apapun. Kabupaten Asahan harus dibangun lebih maju lagi, semua itu akan terwujud di tangan Djoss. “Setelah Djoss terpilih nanti, persoalan Kecamatan Air Joman akan kami selesaikan,” tuturnya.

Kampanye diawali dengan pembacaan Alquran, setelah itu menyanyikan lagu Indonesia Raya. Kampanye juga dihentikan sejenak ketika azan salat ashar berkumandang.

Pada kesempatan itu, Djarot dan Sihar menerima wayang raksasa Gatot Kaca, penyematan blangkon dan ulos. Turut hadir Sekretaris DPD PDIP Sumut Sutarto, Ketua Tim Pemenangan Djoss Sumut, Jumiran Abdi, Ruben Tarigan, Akhyar Nasution, Baskami Ginting, Irene Sinaga, para pemuka lintas agama, Ketua DPD IPK Asahan H Abdul Halim, Ketua Djarot Pujakesuma Center Sujarwono, Sekjen DPP Pujakesuma Suherdi, Wakil Ketua MPO Pujakesuma Sumut Endang Ngadiman Wijaya dan lainnya.

BERNYANYI: Juara I Indonesian Idol 2018, Maria Simorangkir bernyanyi menghibur warga, saat kampanye akbar DjOSS di Lapangan PSBD Jalan IR Sutami Kisaran, Minggu (29/4).

Warga dihibur dengan aksi Maria Simorangkir Idol dan Band Dmasiv. (omi/prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/