Foto: BATARA/SUMUT POS PROTES: Warga yang datang mengurus e-KTP sempat protes karena pegawai Disdukcapil lama memeroses permohonan mereka, akhir pekan lalu.
SUMUTPOS.CO – SISTEM komputer e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang lumpuh total. Itu setelah diserang virus Wanacry. Akibatnya, pelayanan terhadap pengurusan e-KTP terhambat, akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang Mahruzar SH membenarkan hal tersebut. ”Serangan itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya serangan itu, seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keperluan pergunaan jaringan komputer pengurusan pembuatan e-KTP lumpuh total,” sebutnnya.
Mengetahui sistem jaringan komputer diistansi yang dikelolannya bermasalah, Mahruzar memerintahkan stafnya untuk memeriksa. Setelah diperiksa, ternyata sistem jaringan komputer diserang virus yang bernama Wanacry (virus menangis).
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri di Jakarta. Selain membuat laporan ke Kemendagri, Mahruzar juga mohon maaf kepada masyarakat yang sempat datang hendak mengurus e-KTP.
”Saya atas nama Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang meminta maaf kepada masyarakat dengan keadaan ini,” katanya.
Sementara, sejumlah warga yang sempat mengantri untuk pengurusan e-KTP sempat melakukan protes karena terlalu lama menunggu. Namun, setelah diberikan penjelasan adanya kerusakan pada jaringan sistem komputer e-KTP, akhirnya warga memahami. ”Sebelumnya kami sempat komplin bang dengan keadaan ini. Tetapi setelah di jelaskan adanya kerusakan kami pulang,” terang Bertus Sembiring.(btr/ala)
Foto: BATARA/SUMUT POS PROTES: Warga yang datang mengurus e-KTP sempat protes karena pegawai Disdukcapil lama memeroses permohonan mereka, akhir pekan lalu.
SUMUTPOS.CO – SISTEM komputer e-KTP di Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang lumpuh total. Itu setelah diserang virus Wanacry. Akibatnya, pelayanan terhadap pengurusan e-KTP terhambat, akhir pekan lalu.
Kepala Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang Mahruzar SH membenarkan hal tersebut. ”Serangan itu diketahui sekitar pukul 09.00 WIB. Akibatnya serangan itu, seluruh aktifitas yang berkaitan dengan keperluan pergunaan jaringan komputer pengurusan pembuatan e-KTP lumpuh total,” sebutnnya.
Mengetahui sistem jaringan komputer diistansi yang dikelolannya bermasalah, Mahruzar memerintahkan stafnya untuk memeriksa. Setelah diperiksa, ternyata sistem jaringan komputer diserang virus yang bernama Wanacry (virus menangis).
Temuan itu kemudian dilaporkan ke Kementrian Dalam Negeri di Jakarta. Selain membuat laporan ke Kemendagri, Mahruzar juga mohon maaf kepada masyarakat yang sempat datang hendak mengurus e-KTP.
”Saya atas nama Kepala Kantor Kependudukan dan Catatan Sipil Pemkab Deliserdang meminta maaf kepada masyarakat dengan keadaan ini,” katanya.
Sementara, sejumlah warga yang sempat mengantri untuk pengurusan e-KTP sempat melakukan protes karena terlalu lama menunggu. Namun, setelah diberikan penjelasan adanya kerusakan pada jaringan sistem komputer e-KTP, akhirnya warga memahami. ”Sebelumnya kami sempat komplin bang dengan keadaan ini. Tetapi setelah di jelaskan adanya kerusakan kami pulang,” terang Bertus Sembiring.(btr/ala)
