SUMUTPOS.CO – Setelah sempat tutup beberapa hari, PT Duta Beton Sejati (PT DBS) kembali beroperasi. Ketua Komisi C DPRD Deliserdang Misnan Aljawi meminta Bupati Deliserdang H Ashari Tambunan mengambil tindakan tegas terhadap perusahaan penghasil ready mix itu.
Selain itu, Misnan Aljawi mendesak bupati menindak oknum pejabat Pemkab Deliserdang dibalik beroperasinya kembali PT DBS. “Saya minta Bupati H Ashari Tambunan segera mencopot Kasatpol PP Suryadi Aritonang,” tegasnya Minggu (28/5) siang.
Terpisah, Kepala Dinas Kominfo Kabupaten Deliserdang Haris Binar Ginting berharap PT DBS ditutup kembali sesuai dengan Perda. Sebelumnya, Wakil Bupati Deliserdang H Zainuddin Mars pernah berang terhadap sikap Kasatpol PP Suryadi Aritonang.
Sebab, Suryadi terkesan melindungi perusahaan tak berijin yang berdiri di lahan milik PTPN II Kebun Helvetia itu. Amarah H Zainuddin Mars memuncak ketika Sumut Pos menemui orang nomor dua di Kabupaten Deliserdang di Kantor Bupati. Saat itu, H Zainuddin Mars usai menghadiri acara sosialisasi BNN di Aula Kantor Bupati Deliserdang, Rabu (10/5) lalu.
Ia langsung berang ketika awak koran ini bertanya kenapa Pemkab Deliserdang membiarkan PT DBS beroperasi tanpa ijin. Pria yang terkenal dengan prinsipnya itu langsung memanggil ajudan dan meminta ponselnya.
Dihadapan sejumlah wartawan dan pimpinan SKPD lainya, H Zainuddin langsung menelepon Kasatpol PP Suryadi Aritonang. Dengan nada keras, H Zainuddin langsung memerintahkan Suryadi Aritonang agar segera menutup PT DBS.
Bahkan, H Zainuddin menenggat Suryadi Aritonang selama sepekan untuk menutup perusahaan yang terletak di Pasar 9, Desa Manunggal, Kecamatan Labuhan Deli Kabupaten Deliserdang itu.
“Saya kasih waktu satu minggu kamu untuk menutup PT DBS,” teriak H Zainuddin.
Usai memutus sambungan telepon, H Zainuddin mengatakan posisi Suryadi selaku Kasatpol PP terancam dicipot. “Saya sudah banyak mendapat laporan terkait kinerja Kakan Satpol PP yang tidak tegas dalam melakukan tugasnya,” terang H Zainuddin sembari menuju kendaraan dinasnya.
