25.9 C
Medan
Sunday, June 2, 2024

Sumut 5 Besar Cakupan Vaksinasi Nasional

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerja sama dengan 33 pemerintah kabupaten/kota se-Sumut dibantuk TNI/Polri, terus menggalakkan program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity. Sejauh ini, Sumut sudah masuk lima besar nasional cakupan vaksin Covid-19.

PAPARKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah saat memaparkan data kasus Covid-19 di Sumut, Selasa (30/6) sore.
PAPARKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah saat memaparkan data kasus Covid-19 di Sumut, Selasa (30/6) sore.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, proses vaksinasi di Sumut saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Secara komulatif, jumlah masyarakat yang disuntik vaksin dosis pertama sudah di atas 50 persen dari target.

“Untuk cakupan harian yakni Senin (28/6), Sumut sudah masuk lima besar nasional. Ini diketahui dari rapat harian vaksin dengan kementerian kesehatan,” kata Aris, Selasa, (29/6).

Aris mengatakan, untuk posisi pertama cakupan harian vaksinasi terdapat Jawa Timur dengan rata-rata 111.313. Kemudian DKI Jakarta dengan rata-rata 103.495, Jawa Barat dengan rata-rata 77.315 dan Jawa Tengah 75.201. “Untuk Sumut rata-ratanya adalah 35.575,” katanya.

Aris menambahkan, untuk cakupan vaksinasi pada 28 Juni ini mencapai 60.722. Adapun dalam tujuh hari terakhir, kata Aris, cakupan vaksinasi Covid-19 Sumut mencapai 249.022. “Sumut sendiri berada di atas Bali dan Provinsi Lampung,” ujarnya.

Penurunan Covid di Taput Signifikan

Sementara, dari website infosumut.id kemarin, sejumlah daerah yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Sumatera Utara, mengalami tren penurunan kasus baru Covid-19 per 29 Juni 2021. Kabupaten Tapanuli Utara menjadi daerah paling signifikan mengalami penurunan kasus konfirmasi aktif, dari 100 kasus di hari sebelumnya menjadi 16 kasus. Artinya, terdapat penambahan 84 kasus pasien sembuh di Taput setelah dilakukan spesimen dengan skema 3T.

Kemudian menyusul Kota Medan, turun 12 kasus dari 1.414 kasus menjadi 1.402 kasus di hari sebelumnya. Kabupaten Deliserdang juga turun sembilan kasus dari 315 menjadi 306 kasus, Kabupaten Simalungun turun 29 kasus dari 205 kasus menjadi 169 kasus. Sedangkan Kabupaten Karo tetap dengan 178 kasus, Kota Binjai 34 kasus, Kota Padang Sidempuan 114 kasus, dan Kabupaten Batu Bara 50 kasus seperti hari sebelumnya.

Adapun daerah yang bertambah jumlah kasus konfirmasi positif baru yakni, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan satu kasus kini menjadi 181 kasus, Kota Tanjungbalai tambah dua kasus jadi 88 kasus, Kabupaten Dairi bertambah tujuh kasus yang kini jadi 56 kasus, dari sebelumnya 49 kasus.

Begitupun secara keseluruhan, masih terdapat lonjakan kasus konfirmasi positif di Sumut sebanyak 146 kasus dari hari sebelumnya. Untuk data pasien sembuh juga masih bertambah yakni 260 kasus. Data meninggal dunia bertambah dua kasus. Sementara berdasarkan 2.575 spesimen yang dilakukan pada hari itu, terjadi penuruan pasien positif aktif menjadi 116 kasus, dengan total 2.904 kasus dari hari sebelumnya 3.020 kasus.

Kesimpulan sementara dari pembaruan data tersebut yakni, angka kasus konfirmasi positif aktif dan positivity rate menunjukkan tren meningkat, sedangkan angka kasus recovery rate dan mortality rate menunjukkan tren menurun. “Angka kesembuhan ini datanya sering kumulatif, sehingga laporan yang masuk ke kami biasanya per 14 hari,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Irman Oemar.

Pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan 5M, dan kepada kabupaten/kota senantiasa melakukan 3T supaya penanganan wabah Corona tersebut mampu dimaksimalkan secara bersama-sama. (prn)

MEDAN, SUMUTPOS.CO – Pemerintah Provinsi Sumatera Utara (Pemprovsu) bekerja sama dengan 33 pemerintah kabupaten/kota se-Sumut dibantuk TNI/Polri, terus menggalakkan program vaksinasi Covid-19 untuk mencapai herd immunity. Sejauh ini, Sumut sudah masuk lima besar nasional cakupan vaksin Covid-19.

PAPARKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah saat memaparkan data kasus Covid-19 di Sumut, Selasa (30/6) sore.
PAPARKAN: Jubir GTPP Covid-19 Sumut dr Aris Yudhariansyah saat memaparkan data kasus Covid-19 di Sumut, Selasa (30/6) sore.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Kesehatan Sumut, Aris Yudhariansyah mengatakan, proses vaksinasi di Sumut saat ini sudah menunjukkan perkembangan yang baik. Secara komulatif, jumlah masyarakat yang disuntik vaksin dosis pertama sudah di atas 50 persen dari target.

“Untuk cakupan harian yakni Senin (28/6), Sumut sudah masuk lima besar nasional. Ini diketahui dari rapat harian vaksin dengan kementerian kesehatan,” kata Aris, Selasa, (29/6).

Aris mengatakan, untuk posisi pertama cakupan harian vaksinasi terdapat Jawa Timur dengan rata-rata 111.313. Kemudian DKI Jakarta dengan rata-rata 103.495, Jawa Barat dengan rata-rata 77.315 dan Jawa Tengah 75.201. “Untuk Sumut rata-ratanya adalah 35.575,” katanya.

Aris menambahkan, untuk cakupan vaksinasi pada 28 Juni ini mencapai 60.722. Adapun dalam tujuh hari terakhir, kata Aris, cakupan vaksinasi Covid-19 Sumut mencapai 249.022. “Sumut sendiri berada di atas Bali dan Provinsi Lampung,” ujarnya.

Penurunan Covid di Taput Signifikan

Sementara, dari website infosumut.id kemarin, sejumlah daerah yang menerapkan Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) skala mikro di Sumatera Utara, mengalami tren penurunan kasus baru Covid-19 per 29 Juni 2021. Kabupaten Tapanuli Utara menjadi daerah paling signifikan mengalami penurunan kasus konfirmasi aktif, dari 100 kasus di hari sebelumnya menjadi 16 kasus. Artinya, terdapat penambahan 84 kasus pasien sembuh di Taput setelah dilakukan spesimen dengan skema 3T.

Kemudian menyusul Kota Medan, turun 12 kasus dari 1.414 kasus menjadi 1.402 kasus di hari sebelumnya. Kabupaten Deliserdang juga turun sembilan kasus dari 315 menjadi 306 kasus, Kabupaten Simalungun turun 29 kasus dari 205 kasus menjadi 169 kasus. Sedangkan Kabupaten Karo tetap dengan 178 kasus, Kota Binjai 34 kasus, Kota Padang Sidempuan 114 kasus, dan Kabupaten Batu Bara 50 kasus seperti hari sebelumnya.

Adapun daerah yang bertambah jumlah kasus konfirmasi positif baru yakni, Kabupaten Tapanuli Selatan dengan satu kasus kini menjadi 181 kasus, Kota Tanjungbalai tambah dua kasus jadi 88 kasus, Kabupaten Dairi bertambah tujuh kasus yang kini jadi 56 kasus, dari sebelumnya 49 kasus.

Begitupun secara keseluruhan, masih terdapat lonjakan kasus konfirmasi positif di Sumut sebanyak 146 kasus dari hari sebelumnya. Untuk data pasien sembuh juga masih bertambah yakni 260 kasus. Data meninggal dunia bertambah dua kasus. Sementara berdasarkan 2.575 spesimen yang dilakukan pada hari itu, terjadi penuruan pasien positif aktif menjadi 116 kasus, dengan total 2.904 kasus dari hari sebelumnya 3.020 kasus.

Kesimpulan sementara dari pembaruan data tersebut yakni, angka kasus konfirmasi positif aktif dan positivity rate menunjukkan tren meningkat, sedangkan angka kasus recovery rate dan mortality rate menunjukkan tren menurun. “Angka kesembuhan ini datanya sering kumulatif, sehingga laporan yang masuk ke kami biasanya per 14 hari,” kata Kepala Bidang Data dan Informasi Satgas Penanganan Covid-19 Sumut, Irman Oemar.

Pihaknya tetap mengimbau agar masyarakat selalu disiplin protokol kesehatan 5M, dan kepada kabupaten/kota senantiasa melakukan 3T supaya penanganan wabah Corona tersebut mampu dimaksimalkan secara bersama-sama. (prn)

Artikel Terkait

Terpopuler

Artikel Terbaru

/